Mengenal Tiger Shovelnose Catfish dan Cara Merawatnya

Kalau kamu salah satu pecinta ikan hias predator, yang kepengen nambah koleksi ikan predatormu, admin ada salah satu rekomendasi nih.

Tiger Shovelnose Catfish, atau biasa disingkat TSN. Mungkin kamu baru denger namanya, atau malah udah sering ngeliat di toko-toko atau tank cometank-an monster fish milik temenmu.

Tapi yakin deh, ikan yang satu ini ada daya tariknya tersendiri. Selain buat nambah koleksi, terlebih sebagai ikan dasaran, bentukan TSN emang garang.

Dari motif tubuhnya aja mirip loreng harimau, sampai pada bentuk kepala dan mulutnya yang unik—tentu layak aja untuk dipelihara.

Ikan ini termasuk predator sejati yang perlu, ruang gerak yang luas, dan tentu aja penanganan yang selayaknya ikan-ikan predator. Tapi bagi yang suka tantangan dan udah punya pengalaman dalam merawat ikan gede, TSN tentu bukanlah masalah.

Nah, jika kamu kepengen melihara atau udah lama nge-wishlist ikan ini tapi masih penasaran. Berikut admin akan bagikan berbagai informasi dan cara perawatan Tiger Shovelnose Catfish..

Mengenal Tiger Shovelnose Catfish (Pseudoplatystoma fasciatum)

Tiger Shovelnose Catfish, yang bernama ilmiah Pseudoplatystoma fasciatum atau biasa orang-orang nyebutnya TSN adalah sejenis ikan lele predator yang asalnya dari sungai-sungai besar di Amerika Selatan, seperti sungai Amazon dan Orinoco. Di habitat aslinya, ikan ini dikenal sebagai pemangsa ulung yang aktif berburu di malam hari.

Cirinya terletak pada tampilan tubuhnya yang khas—loreng-loreng hitam mencolok mirip polanya harimau, plus bentuk kepala lebar dan moncong panjang layaknya sekop (makanya disebut “shovelnose” yang artinya hidung sekop).

Dengan kemampuan adaptasi yang baik, tapi ya tetep kalau di pelihara di akuarium harus tau cara ngerawatnya.

Ciri-ciri Ikan Tiger Shovelnose Catfish/TSN

1. Bentuk Tubuh

TSN bertubuh panjang, ramping, dan pipih dari atas ke bawah, bentuk yang ngebantu mereka berenang dengan lincah dan cepat, apalagi saat berburu. Bagian kepala lebih lebar dibandingkan badan, dengan mulut besar.

2. Warna dan Motif

Salah satu daya tarik dari TSN adalah pola tubuhnya yang unik. Garis-garis hitam tegas membentuk motif loreng harimau, membentang dari kepala sampai ekor.

Polanya bisa beda-beda di setiap individu, tapi mau gimana pun bentuknya tetep memberi kesan eksotis dan liar.

3. Ukuran

TSN sendiri bisa tumbuh sampai 60–90 cm kalau dipelihara di akuarium yang pas. Bahkan di habitat aslinya, ukurannya bisa lebih dari 1 meter.

4. Sirip dan Jari-jari

Sirip punggung dan sirip anal TSN termasuk panjang dan punya jari-jari yang kokoh. Fungsinya tentu sebagai stabilisasi dan manuver saat mereka berenang, apalagi waktu ngejar mangsa.

Posisi sirip punggungnya ada di belakang tengah tubuh, yang ngebuat gaya renangnya jadi lebih terkontrol dan presisi.

5. Warna Tubuh

Selain motif loreng, warna dasar tubuh TSN biasanya berwarna abu-abu keperakan, cokelat, atau bahkan kehitaman tergantung umur dan lingkungan hidupnya. Garis-garis hitamnya jadi kelihatan makin tajam dan kontras di atas warna dasar itu.

6. Sirip Dada

TSN juga punya sirip dada yang cukup besar dan menonjol. Fungsi sirip ini tak hanya buat berenang, tapi juga membantu ikan mempertahankan posisi saat diam atau saat lagi mengintai mangsa.

Bentuknya simetris dan cukup kaku, menambah kesan kekar pada postur tubuhnya.

7. Perilaku

Secara alami, Tiger Shovelnose Catfish adalah ikan predator yang insting berburunya kuat. Mereka tentu agresif terhadap ikan-ikan kecil yang muat di mulutnya—jadi ya jelas gak bisa di cometank-in sama ikan-ikan kecil.

Mereka pun teritorial, suka ngeklaim area tertentu di dalam akuarium dan bisa nyerang kalau ada ikan lain yang nyoba masuk ke wilayahnya.

Tapi di sisi lain, TSN juga termasuk ikan yang aktif dan penasaran. Mereka suka menjelajahi akuarium, berenang ke sana ke mari, bahkan kadang layaknya patroli mondar-mandir.

Dan meskipun banyak yang bilang TSN itu galak, sebenarnya setiap individu punya temperamen yang beda. Ada juga kok yang lebih tenang asal lingkungannya nyaman dan tak terganggu.

Asal-usul dan Habitat Tiger Shovelnose Catfish

Seperti yang udah admin singgung tadi, asal TSN ya di kawasan lembah Amazon, Orinoco, dan sungai-sungai besar di sekitarnya.

Lingkungan alaminya tentu luas banget, dengan air yang tak hanya jernih, tapi mengalir deras dan kaya akan oksigen. Mereka hidup di sungai-sungai berlumpur yang lebar dan dalam, biasanya ber-arus cukup deras di musim hujan, dan jadi tenang waktu musim kemarau.

Perubahan musim inilah yang membuatnya jadi mampu beradaptasi di berbagai kondisi air.

Mereka akan berkeliaran di bagian dasar sungai dan lebih aktif di malam hari. Karakter nocturnal ini juga kebawa kalau udah dipelihara di akuarium, kamu bakalan ngelihat TSN lebih aktif waktu lampu dimatiin.

Di alam liar, makanan mereka bervariasi mulai dari ikan-ikan kecil, udang air tawar, sampai hewan-hewan kecil yang jatuh ke air. Pokoknya, kalau ada yang bisa dimakan dan muat di mulut, ya mesti dimakan.

Cara Merawat Ikan Tiger Shovelnose Catfish

Kalau kamu udah yakin buat melihara ikan yang satu ini, atau mungkin mau ngecek dulu perawatannya. Berikut akan admin jelasin gimana cara ngerawat ikan TSN atau Tiger Shovelnose Catfish..

1. Setting Akuarium

Karena TSN bisa tumbuh sampai 60–90 cm bahkan lebih, akuarium minimal harus berkapasitas 500 liter (sekitar 200 cm x 70 cm x 70 cm) dan itu masih untuk jangka menengah ya. Kalau kamu punya niat melihara TSN sampai gede, kamu harus siap upgrade tank atau mungkin bisa makai kolam semen.

Buat setting-nya, kamu bisa nambahin elemen-elemen alami kayak batu besar, kayu apung. Karena TSN cenderung teritorial dan butuh tempat buat sembunyi.

Soal substrat, sebenernya TSN gak ada kebutuhan khusus. Kamu bisa makai pasir halus atau kerikil kecil agar tampilan dasar akuarium lebih natural, tapi kalau kamu mau simpel, tanpa substrat pun gak masalah.

2. Parameter Air

TSN berasal dari daerah tropis, jadi wajar aja kalau mereka suka air hangat dan sedikit asam. Dengan suhu ideal di kisaran 24–28°C, dan pH air antara 6,5–7,5.

Kamu bisa masang heater dan thermometer digital agar kamu bisa mantau terus.

3. Makanan

Soal makanan, TSN termasuk pemakan segalanya alias karnivora. Mereka suka sama makanan hidup karena naluri berburu mereka memang masih kuat.

Tapi ya jangan asal lempar makanan ya, harus diperhatikan juga kebersihan dan gizinya. Beberapa makanan yang bisa kamu kasih diantaranya..

  • Ikan kecil hidup seperti guppy, molly, platy, atau komet kecil. Tapi pastikan ikannya sehat dan bebas parasit.
  • Udang hidup atau udang beku juga bagus, karena tinggi protein.
  • Daging ayam potong kecil-kecil boleh aja, tapi jangan terlalu sering karena bisa bikin air cepet kotor.

Kamu juga bisa ngelatih TSN buat makan pelet khusus predator, tapi biasanya butuh waktu dan kesabaran karena tak semua individu langsung mau nerima pelet.

4. Tank Mates

Karena sifatnya agresif dan ukuran tubuhnya gede, kamu gak bisa asal nyampur TSN dengan ikan lain. Pilih ikan-ikan yang ukuran dan karakternya seimbang, supaya gak jadi korban.

Beberapa jenis ikan yang cocok jadi tankmate TSN diantaranya..

  • Arwana
  • Oscar
  • Jack Dempsey
  • Red Devil Cichlid
  • Datnoid
  • Peacock Bass
  • Red Tail Catfish

5. Penggantian Air dan Perawatan Filter

Ikan predator dengan ukuran besar tentu juga menghasilkan limbah yang besar, jadi kamu harus rajin ngeganti air. Idealnya, penggantian air dilakukan seminggu sekali sebesar 25–30% dari total volume akuarium guna menjaga kualitas air tetap bersih dan sehat.

Filter juga harus dicek dan dibersihkan secara berkala. Gunakan filter canister atau sump system yang berkapasitas besar dan media filtrasi lengkap—mulai dari mekanis, biologis, sampai kimiawi.

Penutup

Mungkin sampai disini ya, admin bisa ngejelasin soal ikan Tiger Shovelnose Catfish. Mungkin, Ikan ini emang bukan buat semua orang, tapi kalau kamu punya passion dan dedikasi, TSN bisa jadi ikan hias yang menarik di tank kamu.

Yang penting, pastikan kamu siap dari segi ukuran akuarium, waktu, dan budget. Jangan asal melihara cuman karena tampilannya yang galak, tapi nggak siap sama tanggung jawab di pemeliharaannya