Mengenal 15 Jenis Ikan Discus dan Cara Merawatnya

Kali ini admin ngajak temen-temen ngomongin salah satu primadona ikan hias air tawar, yang tentunya banyak para aquascaper melihara ikan yang satu ini, yup ikan Discus.

Bagi yang udah lama main ikan, nama ikan ini tentunya udah gak asing lagi. Karena di toko-toko pun termasuk sering dijumpai.

Kecantikan discus tak perlu diragukan lagi, dengan banyaknya jenis-jenis dengan motif yang berbeda-beda. Jadi, melihara discus doang, akuarium kamu udah terasa rame karena warna-warninya.

Tertarik kah kamu untuk nyoba meliharanya? Atau masih ancang-ancang dulu buat beli nantinya? Yang jelas kalau mau melihara, ada banyak pilihannya, pun kamu perlu tau cara perawatannya.

Karena itu, pada kesempatan kali ini, admin bakalan ngasih tau berbagai jenis ikan Discus, berikut cara perawatannya yang benar..

Mengenal Ikan Discus (Symphysodon spp.)

Ikan Discus yang bernama ilmiah Symphysodon spp., adalah penghuni asli sungai Amazon di kawasan Amerika Selatan. Hidup di perairan yang tenang, jernih, biasanya di bawah kanopi hutan hujan tropis.

Alasan kenapa Discus diincer banyak kolektor ikan hias adalah penampilannya yang emang cantik. Berbentuk bulat pipih kayak cakram (makanya dinamain Discus), dengan warna-warna yang berani dan coraknya yang unik.

Kalau udah dewasa, ukurannya pun bisa cukup besar, rata-rata bisa tumbuh sampai 12–15 cm. Tapi, ada juga yang ngeklaim bisa mencapai ukuran 23 cm dalam kondisi tertentu, yang mana lumayan gede untuk ukuran ikan hias.

Biasanya, pejantan bertubuh lebih besar dan lebih kokoh. Tapi, di beberapa varian warna—terutama yang merah solid—betina bisa tumbuh lebih besar daripada jantannya.

Untuk karakter, discus cenderung tenang dan kalem. Mereka itu termasuk ikan sosial yang suka hidup berkelompok, idealnya bareng 5–6 ekor atau lebih.

Kalau melihara satu atau cuma dua ekor aja, bisa jadi penyebab discus kamu stres. Jadi kalau mau piara discus, ada baiknya kalo beli langsung 4-5 ekor sekalian.

Meski kalem pun, bukan berarti discus itu gak bisa agresif. Pas lagi musim kawin terutama, naluri teritorial mereka bisa muncul dan jadi galak, bahkan bisa nyerang sesamanya.

Ikan ini juga termasuk middle swimmer, yang berarti lebih banyak renang di bagian tengah aquarium.

Yang perlu digaris bawahi, discus bukan jenis ikan yang gampang dipelihara, apalagi bagi pemula. Mereka cukup sensitif terhadap perubahan lingkungan, terutama suhu dan kualitas air.

Makanya, sebelum ngebeli dan melihara Discus, ada baiknya kalo kamu udah paham karakteristik, kebutuhan air, jenis makanannya, dan tentu aja—komitmen jangka panjangnya. Karena kalo semua unsur pendukung hidupnya kamu penuhi, tentu aja discus bisa hidup sehat di akuariummu.

15 Jenis Ikan Discus

Untuk jenis, discus sendiri ada banyak jenisnya. Biar gak bingung milih pas mau beli, simak dulu jenis-jenisnya dibawah ini..

1. Red Discus

Berwarna merah kuat dan mencolok tentunya, cocok buat jadi pusat perhatian di aquarium kamu. Tapi perlu dicatat, merahnya Red Discus bukan cuma satu jenis, karena bisa ada varian dengan pola atau gradasi warna yang beda-beda.

2. Heckel Discus

Bernama latinnya Symphysodon discus, dan berasal dari wilayah tengah dan timur Amazon, terutama dari Rio Negro di Brasil.

Yang membedakan Heckel dari discus lain adalah ciri khasn sembilan batang vertikal yang melintang di tubuhnya. Tapi yang paling menonjol adalah batang ke-1, ke-5, dan ke-9—yang pertama lewat di mata, yang kelima di tengah tubuh, dan yang terakhir di dekat sirip ekor.

Garis kelima itu bahkan lebih tebal dan jadi ciri khas Heckel.

3. Brown Discus

Bernama ilmiah Symphysodon aequifasciatus axelrodi, discus jenis ini lebih banyak dipilih karena kemudahan perawatannya. Warnanya pun gak neko-neko, biasanya dari coklat muda sampai coklat kemerahan mirip karat, memberi nuansa earthy di aquascape.

Garis-garis vertikalnya cukup jelas, apalagi di sekitar sirip, kelihatan kalem.

4. Blue Discus

Blue Discus, alias Symphysodon aequifasciatus haraldi memiliki warna biru tua, ungu kecoklatan, sampai kombinasi yang agak gelap. Biasanya mereka punya garis membujur biru terang dan pita gelap yang membentang horizontal di tubuhnya.

Beberapa varian dari Blue Discus adalah Cobalt Blue Discus yang berefek kilap logam, dan Royal Blue Discus dengan campuran warna biru dan kuning.

5. Green Discus

Kalau kamu suka warna yang lebih kalem dan natural, kamu bisa cek Green Discus atau Symphysodon aequifasciatus aequifasciatus. Warna tubuhnya bisa dari hijau tua, kuning kehijauan, sampai coklat.

Tapi ya kadang intensitas warnanya agak kurang dibanding jenis lain. Meski gitu, kalau kamu bisa set-up aquariumnya dengan baik, warna hijaunya tentu juga bisa muncul.

Oh ya, discus hijau ini agak tricky soal air—jadi ya lebih cocok buat yang udah berpengalaman ngerawat discus.

6. Red Turquoise Discus

Kalau kamu seneng warna merah terang dengan kombinasi corak biru metalik, Red Turquoise cocok sih. Warna dasarnya merah darah, dengan garis-garis biru yang menyilang di sekujur tubuh.

Dan seperti kebanyakan varian S. aequifasciatus, Red Turquoise pun juga punya striping vertikal, meski sering tersamar karena warnanya yang dominan.

7. Brilliant Turquoise Discus

Varian ini mirip dengan Red Turquoise, tapi warnanya lebih ke oranye sunset gitu. Striping biru turquoise-nya sangat dominan, bahkan sampai menutupi sebagian besar tubuh.

Garis vertikalnya sih ada ya, tapi biasanya lebih samar.

8. Pigeon Blood Discus

Sedangkan jenis yang satu ini lahir dari hasil pembiakan di Thailand pada tahun 1980-an. Dengan ciri khasnya yang bisa kamu lihat adalah pada mata merah gelap, yang katanya mirip batu rubi ‘darah merpati’.

Tubuhnya berwarna dasar oranye terang atau krem, dengan pola merah mencolok kayak sarang lebah. Garis vertikalnya kurang jelas, dan seringkali bagian ekornya berwarna hitam.

9. Cobalt Discus

Kalau kamu suka efek metalik dengan warna solid yang bersih, Cobalt Discus lah pilihannya. Warna tubuhnya biru royal mengkilap tanpa garis-garis vertikal.

Pas renang di bawah lampu aquarium, kilapan warnanya bakalan mantul.

10. Blue Diamond Discus

Masih dengan warna biru-biruan, tapi yang ini lebih soft warnanya, berwarna biru bubuk yang halus dan kontras dengan mata merahnya yang nyala. Simpel, sepele, tanpa corak-corak, cocok bagi yang suka tampilan bersih dan classy.

11. Snakeskin Discus

Sedangkan discus yang satu ini pola tubuhnya beda dari discus-discus yang lain. Bukannya bergaris-garis besar, tubuhnya penuh dengan bintik kecil padat kayak motif kulit ular.

Menariknya, mereka punya 14 garis vertikal, bukan sembilan kayak kebanyakan Discus.

12. Ring Leopard Discus

Varian ini masuk ke jajaran yang mahal karena motifnya yang bener-bener unik.

Dengan corak layaknya motif macan tutul, berbintik-bintik bulet gede yang nampilin warna dasar di bagian tengah. Garis vertikalnya ada, tapi samar-samar.

13. Marlboro Red Discus

Berwarna merah darah cerah yang tajam, Marlboro Red juga termasuk jenis discus yang populer. Biasanya ekornya hitam dengan variasi yang beragam.

Ada yang merah polos, merah dengan muka putih atau kuning, ada juga yang merah dengan bintik biru di sirip punggung.

14. Tangerine Discus

Kayak namanya, warna tubuhnya kayak jeruk tangerine, orange solid lembut tapi tetep mencolok. Warnanya mirip sama dasar warna Pigeon Blood, tapi lebih polos dan bersih.

15. Checkerboard Discus

Yang terakhir polanya mirip papan catur. Warna dasar tubuhnya bisa putih atau biru kehijauan, dan di atasnya ada corak merah yang menyerupai petak-petak.

Tapi ya bentuknya gak sekotak papan catur beneran lho ya..

Cara Merawat Ikan Discus

Sekarang kalau kamu udah mutusin mau melihara jenis discus yang mana, tentu kamu perlu tau cara perawatannya. Karena admin tekenin sekali lagi, ikan discus butuh perawatan yang lebih.

Tapi bukan berarti sesulit itu, kalau seengga’nya kamu udah pernah melihara ikan, tentu kamu udah terbiasa dan cuman perlu nyesuain dikit-dikit.

1. Setting Aquarium

Yang pertama untuk setting akuarium, karena ukurannya bisa dibilang lumayan gede dan ikannya pun aktif berenang, tentu harus siap aquarium yang panjang dan luas ya.

Paling nggak, ukuran minimal buat 3-4 Discus adalah 60 x 40 x 40 cm. Tapi kalau kamu mau melihara lebih dari empat ekor, ya idealnya adalah 120 x 45 x 50 cm atau lebih gede lagi.

Makin besar tangkinya, makin nyaman pula ikannya, dan tentunya makin stabil juga parameter airnya.

Soal dekorasi masih fleksibel, ada yang ngeset-up untuk discus polosan, ada yang ngasih substrat pasir dan batu doang. Tapi kalau kamu mau nyiptain tampilan alami, discus pun cakep banget dipelihara di tank bergaya aquascape.

Kalau mau nambahin tanaman, pilih tanaman yang bisa bertahan di suhu tinggi, karena suhu air Discus cenderung hangat. Atau bagi yang pemula aquascape bisa milih tanaman Anubias dan Java Fern aja.

Kamu pun juga bisa nambahin hardscape batu ataupun kayu.

2. Parameter Air

Discus katanya terkenal manja alias gampang rewel soal air. Mereka butuh kondisi air yang mirip habitat aslinya yang hangat, tenang, dan sedikit asam.

Setidaknya, kamu perlu nge-set air tank kamu begini..

  • Suhu air:
    Antara 28–31°C, kalau kamu tinggal di daerah dingin atau suhu airnya di bawah itu, beli aja heater plus termometer.
  • pH air:
    Idealnya di antara 6–7, agak asam sampai netral.
  • Kesadahan air (dH):
    Sebaiknya di angka 1–8 dH, atau sekitar 30–70 mg/l CaCO3. Kalau kamu belum familiar sama dH, bisa beli test kit air buat ngecek secara rutin.
    Jangan asal ngisi air keran, karena tiap daerah beda-beda kandungan mineralnya.
  • Arus air:
    Discus gak suka arus yang deras dan lebih nyaman di arus yang tenang. Jadi pastikan arah output filter-nya diatur seolah-olah ikannya gak kayak lagi berenang melawan arus deras.

3. Tankmates

Meski melihara discus udah cakep banget, bukan berarti kamu gak mau nambahin jenis ikan lain kan? Kamu bisa milih beberapa ikan yang cocok dijadikan tankmates untuk Discus berikut..

  • Cardinal Tetra
  • Ember Tetra
  • Molly
  • Puntius denisonii
  • Manfish (Angelfish)
  • Guppy

Tambahin juga ikan pembersih dasar kayak Corydoras atau Botia yang bisa ngebantu ngebersihin sisa makanan dan menjaga kebersihan substrat.

4. Pola Makan Ikan Discus

Discus termasuk ikan omnivora, jadi pilihan pakannya lumayan beragam. Tapi discus pun kadang pilih-pilih makanan.

Seengga’nya, supaya nutrisi tetep seimbang dan warnanya keluar maksimal, variasi makanan itu penting. Beberapa makanan yang bisa kamu kasih diantaranya..

  • Cacing darah beku
  • Cacing hitam
  • Cacing mikro
  • Udang air asin (brine shrimp)
  • Hati sapi cincang halus (secukupnya, jangan kebanyakan)
  • Pelet berkualitas tinggi (kayak Tetra Bits)

5. Penggantian Air & Perawatan Filter

Terakhir yang penting juga, banyak pemula yang gagal melihara Discus karena males ganti air atau lupa bersihin filter.

Idealnya, kamu ganti 20–30% air aquarium setidaknya seminggu sekali.

Filter juga jangan lupa, jangan tunggu sampai mampet baru dibersihin. Tapi jangan juga dibersihin sampai steril karena malah ngebunuh bakteri baik yang ngebantu mengurai kotoran.

Penutup

Mungkin sampai disini admin bisa ngasih segala informasi yang berkaitan dengan ikan discus. Dari jenis-jenis discus yang admin jelasin diatas, tentu kamu udah punya target yang pengen dibeli kan?

Kalau udah kebeli pun, terapkan perawatannya yang bener. Karena discus bener-bener ikan yang cantik, siapa aja yang ngelihatnya pasti seneng.