Mengenal Ikan Aligator dan Panduan Perawatannya

Siapa nih yang suka ikan predatoran? Tentunya udah tau ya yang namanya ikan aligator?

Ikan aligator yang dalam bahasa ilmiahnya Atractosteus spatula adalah salah satu ikan predator air tawar. Yang hobinya melihara ikan-ikan predator, tentu ikan aligator adalah salah satu pilihannya.

Selain perilaku predatornya yang meliharanya jadi kepuasan tersendiri, tampangnya pun emang sangar.

Jadi, apakah kamu salah satu yang kepengen melihara ikan predator ini? Atau cuman sekedar penasaran aja? Yang jelas, admin akan ngasih informasi tentang ikan aligator, baik dari asal-usulnya hingga cara perawatannya..

Pengenalan Ikan Aligator (Atractosteus spatula)

Klasifikasi

Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Lepisosteiformes
Famili: Lepisosteidae
Genus: Atractosteus
Spesies: Atractosteus sp

Ikan aligator atau bisa juga disebut Alligator Gar adalah salah satu jenis ikan air tawar terbesar di dunia, yang asli dari perairan Amerika Utara. Tepatnya, bisa ditemukan di sungai-sungai besar seperti sungai Mississippi, danau-danau luas, hingga rawa-rawa yang tenang.

Nama “aligator” disematkan karena bentuk kepalanya yang mirip sama buaya, panjang, besar, dan bergigi tajam yang berjajar rapi.

Menariknya, ikan ini berkemampuan bernapas lewat paru-paru selain insang. Jadi, meskipun kurangnya oksigen di dalam air, mereka tetep bisa tahan. Karena alasan inilah aligator gar bisa bisa hidup di lingkungan yang ekstrem.

Ciri-ciri Ikan Aligator

Pas masih kecil, pertumbuhan ikan aligator termasuk cepet. Di usia 1 sampai 2 tahun aja, mereka bisa nambah panjang 30–45 cm.

Jadi ya baru setahun udah hampir setengah meter. Setelah itu, mereka masih terus tumbuh sekitar 30–45 cm tiap tahunnya, tergantung kondisi dan makanan yang dikasih.

Bentuk Tubuh

Bertubuh panjang, ramping, dan sangat aerodinamis. Bagian kepalanya besar dan memanjang, mirip kayak tengkorak buaya.

Menariknya, tubuh mereka dilapisi oleh sisik keras berbentuk berlian yang tajam, keras, dan mengilap. Sisik ini bukan sembarang sisik, karena terbuat dari ganoine, bahan keras yang bikin tubuh mereka layaknya dilapisi zirah.

Sirip

Alligator Gar punya sirip punggung yang tinggi dan panjang, posisinya berada di bagian tengah belakang tubuh. Sirip ini sangat membantunya dalam berenang dengan cepat dan bermanuver di air, apalagi pas lagi ngejar mangsa.

Mulut dan Rantai Gigi

Kalau kamu ngelihat ikan ini, yang paling mencolok pasti mulutnya. Mulutnya lebar, panjang, dengan gigi-gigi tajam yang tersusun rapi.

Gigi ini sering disebut sebagai “rantai gigi”, gigi yang efisien guna mencengkram dan menahan mangsa yang berontak.

Warna Tubuh

Penampilannya pun menarik, warna tubuhnya yang bervariasi, mulai dari cokelat gelap, hijau keabu-abuan, sampai keperakan. Beberapa individu berpola belang-belang atau bercak di tubuhnya.

Warna-warna ini juga berfungsi sebagai kamuflase alami, terutama pas lagi ngintai mangsa.

Ukuran

Ikan aligator bisa tumbuh sampai 2–3 meter panjangnya dengan berat bisa lebih dari 100 kg. Bahkan, beberapa laporan menyebut ada individu yang mencapai lebih dari 3 meter.

Yang jelas bukan ikan peliharaan biasa, tentunya kalau mau melihara perlu ruang yang memadai buat ngasih mereka space buat gerak.

Ekor

Bagian ekornya panjang, agak melengkung, dan sangat berotot. Dimana sangat membantu mereka buat berenang cepat dan menyergap mangsa secara tiba-tiba.

Perilaku

Dari namanya aja udah jelas kalau Alligator Gar bukan tipe ikan yang kalem, mereka predator aktif yang punya insting berburu sangat tajam. Di alam liar, mangsa utamanya biasanya ikan kecil, katak, ular air, bahkan burung atau mamalia kecil yang kebetulan berenang di dekatnya.

Mereka juga teritorial, menguasai satu area dan tak segan-segan ngusir atau bahkan nyerang ikan lain yang berani masuk wilayahnya, apalagi pas musim kawin. Kalau mau melihara di akuarium, hal ini wajib diperhitungkan.

Fakta lainnya adalah, ikan aligator lebih aktif di malam hari. Mereka makai indera penciuman dan pendengaran buat melacak mangsa di air yang gelap.

Pas siang hari, mereka biasanya diam di tempat yang teduh atau ngumpet di balik bebatuan. Sifat mereka juga cenderung soliter alias suka sendirian, jarang kita ngelihat ikan ini bergerombol atau berenang bareng-bareng.

Asal-Usul dan Habitat Ikan Aligator

Berasal dari benua Amerika, tepatnya di wilayah Amerika Utara bagian selatan. Mereka biasanya hidup di sistem perairan besar seperti sungai Mississippi, terus ada juga di sungai Ohio, sampai teluk Meksiko.

Tak hanya di sungai, mereka juga sering ditemukan di danau-danau yang luas dan rawa-rawa yang tenang. Jadi habitatnya bisa terbilang luas, dari air yang deras sampai perairan yang tenang dan berlumpur, ikan aligator bisa beradaptasi dengan baik.

FYI, ikan aligator termasuk salah satu spesies ikan tertua yang masih eksis sampai sekarang. Fosilnya telah ditemukan sejak zaman Cretaceous—era dinosaurus, yang berarti telah eksis sejak jutaan tahun.

Meski gitu, populasi ikan ini di alam liar sempat mengalami penurunan karena overfishing dan degradasi habitat. Di ekosistem aslinya, mereka memegang peran sebagai predator puncak yang ngejaga keseimbangan populasi ikan-ikan kecil.

Cara Merawat Ikan Aligator

Sekarang, kalau kamu bener-bener kepengen melihara ikan aligator ini, simak baik-baik tips pemeliharaannya dibawah ini..

a. Setting Akuarium

Pertama, hal yang paling krusial adalah ukuran akuarium. Karena bisa tumbuh gede, minimal kamu butuh akuarium dengan volume 1.000 liter atau bahkan lebih kalau bisa.

Ukurannya kira-kira bisa kamu sesuaikan ke dimensi sekitar 250cm x 100cm x 100cm. Yang jelas, akuarium harus cukup luas buat si Gar bisa berenang bebas tanpa nabrak-nabrak kaca.

Kamu pun juga bisa ngasih substrat, serta tempat persembunyian seperti batu besar atau kayu apung.

b. Parameter Air

Untuk kualitas air, ikan aligator cukup fleksibel, tapi tetep perlu negjaga kondisi yang stabil. Suhu idealnya berkisar antara 22–28°C, dengan pH netral sampai sedikit basa di angka 6,5–7,5.

Pastikan juga airnya gak terlalu keruh dan bebas dari zat kimia berbahaya seperti amonia atau nitrit. Sistem filtrasi yang bagus jadi kunci utamanya.

c. Makanan

Soal pakan, Alligator Gar adalah karnivora, yang pilihannya bisa kamu sesuaikan sbb..

  1. Ikan kecil seperti lele, ikan mas, atau nila yang sesuai sama mulut si Gar.
  2. Udang dan krustasea beku.
  3. Daging dan fillet, potongan daging ayam atau sapi bisa jadi alternatif.
  4. Pelet ikan predator.
  5. Sesekali kasih juga cacing tanah, ulat hongkong, atau larva serangga.

Yang paling penting, pastikan makanannya bersih, segar, dan gak busuk.

d. Tank Mates

Untuk pemilihan tankmates agak tricky, karena Alligator Gar bersifat agresif dan teritorial, tak semua ikan cocok dijadiin tankmates. Mereka cenderung menyerang ikan yang ukurannya lebih kecil atau yang terlihat lemah.

Beberapa pilihan yang bisa dicoba diantaranya..

  • Arapaima
  • Arwana Super Red atau Silver
  • Redtail Catfish
  • Ikan Payara (Vampire Fish)
  • Peacock Bass
  • Goliath
  • Oxydoras niger
  • Polypterus (Palmas)

e. Penggantian Air dan Perawatan Filter

Karena Alligator Gar makannya banyak dan besar, limbah yang mereka hasilkan tentunya juga gak sedikit. Artinya, air di akuarium bisa cepet kotor.

Lakukan penggantian air rutin minimal 20–30% setiap minggu, dan pastikan filter dalam kondisi prima.

Pakai filter eksternal yang kuat, serta bersihkan secara berkala. Jangan sampai kotoran numpuk karena akan jadi penyebab kadar amonia naik dan meracuni ikan.

Penutup

Jadi gimana guys? Setelah ngebaca informasi dari admin tentang ikan aligator, makin tertarik kah buat meliharanya?

Yang jelas, melihara ikan aligator bukan buat gaya-gayaan aja, tapi juga komitmen jangka panjang. Mereka bisa hidup puluhan tahun kalau dirawat dengan benar, terlebih pemeliharaan ikan ini di Indoesia sekarang di perketat.

Jadi, kalau kamu udah punya, ada baiknya kamu rawat dengan baik..