Hallo teman-teman, pasti sudah tidak asing dengan musik blues ya? Musik yang memiliki karakter kuat ini berasal dari Amerika dan memiliki peran penting dalam sejarah musik di dunia. Ada banyak penggemar musik blues di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, tahukah kamu apa pengertian sebenarnya dari musik blues? Di artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang pengertian musik blues beserta karakteristiknya yang membuat musik ini begitu khas dan unik. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!
Asal Mula Musik Blues
Musik blues adalah musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Musik ini mendapatkan pengaruh dari genre musik Afrika-Amerika seperti ragtime, folk music, dan spirituals. Kata “blues” sendiri berasal dari bunyi atau nada yang melankolis dan sering kali menjadi dasar dalam musik blues.
Asal mula musik blues tidak bisa dipisahkan dari sejarah para budak Afrika yang dijadikan sebagai alat ekonomi tambahan oleh para majikan pada masa itu. Para budak-budak afrika tersebut diharuskan bekerja keras tanpa henti pada perkebunan gula dan kapas. Dalam prosesnya, mereka sering kali merindukan keluarga mereka dan lingkungan tempat mereka berasal dari.
Dari rasa homesick tersebut, budak-budak Afrika tersebut menciptakan lagu-lagu yang dinyanyikan dalam irama yang memberikan kesan sedih dan haru. Rasa malu mereka sebagai warga negeri ketika harus berada di bawah kekuasaan kulit putih juga ikut memberikan pengaruh pada penciptaan musik blues. Maka, didalam lirik musik blues sering kali ada cerita kesulitan hidup para budak-budak Afrika itu dan rasa tidak dihargai oleh kaum kulit putih.
Musik blues mulai berkembang dengan pesat setelah masa perbudakan usai. Para Afrika-Amerika akhirnya diberi hak untuk hidup secara mandiri dan membuat keputusan sesuai dengan kehendak mereka sendiri. Bijak atau tidak, banyak dari kaum Afrika-Amerika mengambil jalan tidak sehat dalam merayakan kemerdekaan mereka yang baru ditemukan. Mereka mulai bergabung dengan berbagai macam aksi peperangan dan merokok sejenis ganja pada waktu itu. Lagi-lagi, ini mempengaruhi musik blues pada waktu itu.
Lagu-lagu yang dihasilkan dari musik blues mencerminkan perjuangan yang dilakukan oleh para budak dalam usaha mempertahankan hak-hak mereka. Penderitaaan hidup dan kehidupan sulit mereka akan dituangkan didalam lirik serta nada-nada dari musik blues. Secara keseluruhan, musik blues menjadi salah satu bagian dari identitas kebudayaan masyarakat Afrika-Amerika di Amerika Serikat.
Seiring dengan perubahan zaman, musik blues pun mengalami evolusi yang signifikan. Banyak genre musik lainnya yang menggunakan unsur-unsur dari musik blues dan menciptakan jenis musik yang baru seperti jazz, rock n roll dan R&B. Namun, musik blues tetap menjadi tonggak dalam perkembangan musik modern karena dianggap sebagai salah satu inspirasi awal bagi banyak musisi terkenal lainnya.
Pada akhirnya, musik blues bukan hanya sekedar genre musik, tetapi sudah menjadi identitas kebudayaan dari masyarakat Afrika-Amerika di Amerika Serikat. Musik ini melambangkan perjuangan, kesedihan, kegembiraan, dan kebebasan. Meskipun telah berkembang dalam arti yang lebih luas, musik blues tetap menjadi sumber inspirasi bagi banyak musisi dan penikmat musik. Musik blues tetap hidup dan terus berkembang seiring berjalannya waktu dan perkembangan masyarakat.
Ciri Khas Musik Blues
Musik blues adalah genre musik yang berasal dari negara Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Musik ini memiliki ciri khas yang sangat kental dan mudah dikenali. Berikut ini adalah ciri khas dari musik blues:
1. Progressi akor dan skala blues
Ciri khas utama dari musik blues adalah progressi akor dan skala blues. Progressi akor blues adalah kombinasi dari tiga akor (tonik, subdominan, dan dominan) dengan penggunaan chord keempat. Sementara itu, skala blues adalah skala minor yang ditambahkan dengan nada blue note.
2. Ekspresi vokal
Ekspresi vokal dalam musik blues sangat khas dan memegang peran yang sangat penting. Gaya vokal dalam musik blues sering disebut dengan “bluesy”. Pada umumnya, bluesy disertai dengan teknik memanjangkan suara dan perubahan nada secara tiba-tiba.
Selain teknik tersebut, ada juga teknik faint voice atau suara parau. Teknik ini dihasilkan dari cara bernyanyi yang bergetar dan terdengar mengadu. Pada beberapa lagu blues, suara parau menjadi karakter utama yang menghasilkan kesan sedih dan merdu.
Dalam ekspresi vokal juga sering disertai dengan improvisasi atau pengulangan kata atau frase vokal. Hal ini membuat lagu terdengar lebih emosional dan dapat mempengaruhi perasaan pendengar.
3. Penggunaan alat musik tradisional
Penggunaan alat musik tradisional seperti gitar, bass, dan drum dalam musik blues sangat khas. Pada beberapa lagu, harmonika juga menjadi alat musik penyerta yang identik dengan musik blues.
Seperti halnya ekspresi vokal, improvisasi pada alat musik juga sering dilakukan dalam musik blues. Improvisasi terjadi ketika pemain alat musik mengeluarkan nada yang berbeda dari nada yang sedang dimainkan. Teknik ini sering digunakan pada bagian solo dalam lagu blues.
4. Lirik
Lirik dalam musik blues cenderung bersifat introspeksi dan melankolis. Subjek lirik umumnya berkisar pada cerita kehidupan dan pergulatan emosional dalam kehidupan sehari-hari.
Lirik musik blues sering kali mengandung pengulangan kata dan frasa. Namun, hal ini tidak membuat lirik terkesan monoton, malah mampu memberikan kesan yang lebih dalam pada pendengar.
5. Tempo lambat
Tempo lambat juga menjadi ciri khas yang kental dalam musik blues. Hal ini membuat lagu lebih terasa dalam, penuh emosi, dan memperlihatkan permainan skill vokal dan instrumental yang mendalam.
6. Nuansa sederhana dan tidak berlebihan
Di balik kekentalannya, musik blues adalah musik yang sederhana dan minim pameran. Inti dari musik blues adalah kesederhanaan dalam lirik, penggunaan alat musik, penampilan panggung, dan lain sebagainya.
Karakter sederhana pada musik blues menghasilkan kesan yang lebih dekat dan hangat pada pendengar. Karena itu, musik blues sering dipilih oleh individu untuk menemani waktu santai dan refreshing。
Dengan ciri khas yang begitu kental dan mudah diingat, musik blues telah berkembang dan menjadi salah satu genre musik yang paling terkenal di dunia. Penggemar musik blues dapat dengan mudah mengidentifikasi lagu blues dari penampilan vokal, penggunaan alat musik, dan nada serta aransemen lagunya.
Alat Musik dalam Musik Blues
Musik blues adalah genre musik yang mengandalkan irama lambat yang mengekspresikan perasaan sedih dan pahit. Di samping itu, alat musik dalam musik blues juga turut menentukan karakteristik musiknya. Berikut ini adalah beberapa alat musik yang sering digunakan dalam musik blues.
1. Gitar
Gitar adalah alat musik yang paling sering digunakan dalam musik blues. Dalam musik blues, gitar lebih sering digunakan sebagai alat musik utama yang menjalankan melodi lagu. Ada dua jenis gitar yang paling sering digunakan dalam musik blues, yaitu gitar akustik dan gitar listrik. Gitar akustik lebih sering digunakan dalam blues akustik, sedangkan gitar listrik digunakan dalam blues listrik yang lebih modern.
2. Bass
Bass adalah alat musik yang juga sering digunakan dalam musik blues sebagai pengiring. Bass memiliki peran penting dalam memberi dasar ritme dalam musik blues. Bentuk fisik bass mirip seperti gitar, namun ukurannya lebih besar dan memiliki senar yang lebih sedikit dibandingkan dengan gitar.
3. Harmonika
Harmonika merupakan alat musik yang juga sering digunakan dalam musik blues. Harmonika sering digunakan untuk memberikan suara yang bervariasi seperti mendesah, menangis, dan menggerung. Suara yang dihasilkan harmonika tersebut kemudian dapat membuat suasana musik blues lebih melankolis. Biasanya, harmonika digunakan pada akhir suatu bar musik sebelum masuk ke bar berikutnya.
Selain tiga alat musik tersebut, dalam musik blues juga kerap menggunakan alat musik lainnya seperti drum, piano, trumpet, dan trombon. Meskipun demikian, tiga alat musik yang telah disebutkan di atas merupakan alat musik utama yang memberikan nuansa khas dalam musik blues.
Pada akhirnya, alat musik dalam musik blues memang memberikan peran penting dalam membentuk karakteristik suara dan tingkah laku dalam musik blues itu sendiri. Meskipun suara sedih dan melankolis menjadi ciri khas dalam musik blues, namun alunan blues tetap mampu menarik perhatian para pendengarnya. Kini, musik blues masih populer dalam kalangan penikmat musik, tak terkecuali di Indonesia. Dengan berbagai kemajuan teknologi, musik blues tetap bertahan dan terus berkembang hingga saat ini.
Tokoh Penting dalam Musik Blues
Blues adalah genre musik yang berasal dari Afrika-Amerika pada awal abad ke-20. Musik blues dikenal karena liriknya yang depresif dan suara gitar yang sedih. Hiburan yang timbul dari jazz dan blues memberikan penghargaan kepada seniman-seniman blues yang bertanggung jawab dalam menciptakan genre musik yang dihargai tahun setelah tahun. Berikut ini adalah beberapa tokoh penting dalam dunia musik blues:
1. Robert Johnson
Robert Johnson sering dianggap sebagai “bapak” dari musik blues. Seorang gitaris dan penyanyi yang produktif, Johnson hanya meninggalkan satu album studio sebelum kematiannya pada usia 27 tahun. Karya-karyanya memengaruhi banyak musisi blues dan rock and roll selama beberapa dekade.
2. Muddy Waters
Muddy Waters lahir pada tahun 1913 di Mississippi. Dia memulai kariernya di Chicago, di bawah label Chess Records yang besar. Waters sering dikenal karena teknik slide gitarnya yang khas dan kemampuannya dalam membuat ciri khas suara blues tradisional. Dia mengarang sejumlah lagu hit selama kariernya yang panjang.
3. B.B. King
Seorang musisi berbakat dan penyanyi blues Amerika, B.B. King paling dikenal karena gaya gitar khasnya yang melibatkan bentuk “call and response” dari musisi lain yang menyebutkan atau menjawab gaya B.B King’s. Ia telah meraih sepuluh Grammy Awards selama kariernya yang penuh ketenaran sejak tahun 1940-an hingga kematiannya pada tahun 2015.
4. Stevie Ray Vaughan
Kematian Stevie Ray Vaughan pada tahun 1990 membuat kehilangan yang sangat dirasakan di dunia musik blues. Vaughan dikenal sebagai gitaris andal dan salah satu pengarang lagu blues terbaik sepanjang masa. Dia sering dipuji sebagai musisi blues yang melekat ketat pada suasana musik blues dan mampu meluaskannya dengan masuknya pendekatan rock. Album-albumnya tetap diminati sampai saat ini.
Stevie Ray Vaughan menonjol dengan gayanya yang eksentrik dan gaya bermain gitarnya yang selalu menjadi pusat perhatian. Pada tahun 1990, ia diberikan Grammy Award untuk kategori Best Contemporary Blues Recording dan Best Rock Instrumental
5. Etta James
Etta James adalah penyanyi yang mengesankan yang belakangan ini dikenal karena suaranya yang terinspirasi dari gospel, disko, R & B dan blues. Album “At Last!”-nya pada tahun 1961 menjadi hit, dan dia membuat banyak album setelah itu, termasuk lagu-lagu hits “Tell Mama” dan “I’d Rather Go Blind”.
Musik blues terus berkembang dan dikenal luas sebagai genre musik yang melekat pada hati dan perasaan. Walaupun seniman-seniman masa depan akan terus mengisi warisan ini dengan karya-karya mereka, namun, sejarah musik blues akan selalu menjunjung tinggi dan bersyukur atas kontribusi tokoh-tokoh penting di atas
Pengaruh Musik Blues pada Musik Lainnya
Musik blues adalah genre musik yang diwujudkan oleh para seniman Amerika Afrika di wilayah selatan Amerika Serikat sekitar awal abad ke-20. Musik ini sering dikaitkan dengan penderitaan, kesedihan, dan kesulitan hidup yang dihadapi oleh para seniman pada saat itu. Namun, seiring berjalannya waktu, musik blues berkembang menjadi salah satu bentuk musik yang paling berpengaruh di dunia.
Tidak hanya memengaruhi banyak sub-genre musik, seperti jazz, rock and roll, pop, dan soul, namun blues juga memengaruhi cara musisi lain memainkan instrumen mereka, menulis lagu, dan bernyanyi. Ada beberapa pengaruh musik blues pada musik lainnya yang harus diketahui.
1. Jazz
Jazz dan blues adalah dua genre musik yang sangat berkaitan. Bahkan, banyak musisi jazz yang telah bermain di panggung blues dan sebaliknya. Pengaruh musik blues dapat terlihat pada banyak aspek jazz seperti penggunaan improvisasi, melodi yang kompleks, dan beats yang rumit. Musik blues juga membantu jazz berkembang dan menetapkan beberapa instrumen penting dalam musik jazz seperti double bass dan drum set.
2. Rock and Roll
Secara musikal, rock and roll berasal dari blues. Gitar listrik pertama kali digunakan dalam genre blues, yang kemudian menjadi instrumen utama dalam rock and roll. Kesamaan lainnya adalah mereka bermain dengan pola bunyi, yang sering dikenal sebagai “riff.” Perbedaannya adalah rock and roll lebih energik, lebih cepat, dan lebih keras daripada blues. Musik ini terus berkembang dan membentuk sub-genre seperti punk rock dan heavy metal.
3. Pop
Pop, seperti jazz dan rock and roll, memperoleh pengaruhnya dari blues melalui jangkauan massa dari industri rekaman. Tidak seperti jazz dan rock and roll, pop lebih berfokus pada melodi dan lirik yang mudah diingat dan diingat oleh pendengarnya. Namun, pengaruh musik blues pada pop masih dapat ditemukan di gaya vokal dan penggunaan instrumen.
4. Soul
Soul music juga memiliki akar yang sama seperti blues. Kedua genre ini bereksperimen dengan melodi, harmoni vokal, dan penggunaan instrumentasi yang rumit. Alat musik seperti organ Hammond dan gitar bas juga menjadi instrumen penting dalam kedua genre. Kedua genre ini juga memiliki lirik yang mendalam dan menarik, yang sering kali bercerita tentang hidup dan kehidupan.
5. Hip-Hop
Bahkan genre musik rap dan hip-hop tidak selalu terlihat berkaitan dengan blues, tetapi dalam banyak kasus, mereka memiliki pengaruh musik blues yang kuat. Berlatar belakang di lingkungan yang sama dengan musisi blues pada awal abad ke-20, rapper dan musisi hip-hop sering bercerita tentang hidup mereka yang sulit di jalanan. Gaya vokal mereka adalah bentuk puisi yang bisa dikatakan sudah digunakan sejak zaman William Shakespeare.
Hal ini lebih terlihat lagi pada musisi seperti The Roots dan Kendrick Lamar, yang sering menyanyikan berbagai tema mulai dari rasisme hingga kekerasan. Gaya musik mereka cenderung rumit dan berlapis, seperti kebanyakan musik blues. Kecenderungan dalam musik hip-hop untuk sampling juga banyak memperoleh pengaruh dari blues.
Secara keseluruhan, musik blues telah memengaruhi banyak genre musik dan menjadi fondasi bagi banyak seniman musik di seluruh dunia. Karena itu, tidak mengherankan bahwa pengaruhnya pada musik lainnya sangat besar dan sangat penting untuk dipelajari oleh para musisi baru.
Selamat, sekarang kamu sudah tahu apa itu musik blues! Banyak hal menarik yang bisa kita pelajari dari musik ini, misalnya bagaimana karakter musik blues yang kuat bisa mereka bentuk melalui lirik dan alat musik yang digunakan. Meski berasal dari Amerika, musik blues bisa dibeli dan dinikmati oleh siapa saja di seluruh dunia. Jadilah penyuka musik yang berkarakter kuat seperti blues, dan mari selalu terbuka untuk mencoba hal-hal baru dalam hidup kita.