Aquascape, layaknya sebuah lukisan hidup, sebuah seni yang menyangkut ekosistem hidup. Kamu bisa menata batu, pasir, tanaman air, dan tentunya ikan.
Tapi, tentu aja ya gak bisa semua ikan kamu setting bareng aquascape. Karena emang gak semua ikan cocok buat tinggal di habitat penuh tanaman seperti aquascape.
Makanya, penting untuk milih ikan yang tak hanya cantik, tapi juga ramah sama lingkungan tanaman, damai dengan ikan-ikan tankmate-nya, terlebih mudah dipelihara.
Jadi, jika kamu berencana untuk ngebangun tank dengan tema aquascape, tapi gatau apa aja ikan yang harus kamu masukin, pas banget. Karena pada kesempatan kali ini, admin akan ngasih kamu rekomendasi ikan-ikan yang cocok untuk aquascape.
Tips Pemilihan Ikan untuk Aquascape
Sebelum kamu milih-milih ikan terus ngebelinya, tentu penting untuk tau dulu karakter ikan yang kamu beli, gimana cara perawatannya. Karena kalo kamu asal beli karena warna atau bentukannya yang cantik, bisa aja kamu salah merawat dan malah mati ikanmu.
Karena itu, setidaknya kamu baca dulu deh tips pemilihan ikan untuk aquascape dari admin berikut..
- Pastikan Ikannya Damai dan Ramah
Aquascape dah jelas konsepnya damai dan tenang, jadi hindari ikan yang agresif (apalagi makan tanaman). Pilihlah ikan dengan temperamen yang kalem, gak suka nyerang tankmate-nya. - Ukuran Ikan Sesuai Kapasitas Akuarium
Jangan ngebeli ikan gede kalau akuariummu ukurannya cuman 40 liter. Ikan yang besar tentu butuh ruang gerak yang lebih luas dan perawatan yang lebih. - Sesuaikan dengan Iklim Air dan Tanaman
Ikan yang ideal buat aquascape adalah yang bisa beradaptasi dengan suhu tropis, yaitu sekitar 24-28°C, dan bertoleransi terhadap perubahan pH yang tak terlalu ekstrem. - Pilih Ikan yang Hidup Berkelompok
Kalau kamu pengen aquascape kamu tampak hidup dan rame, jenis ikan schooling alias hidup berkelompok paling pas. - Pertimbangkan Warna dan Kontras
Ikan warna-warni bisa jadi pemanis lanskap aquascape kamu, apalagi dipadu settingan tanaman dengan tone hijau atau gelap. Warna-warna cerah kayak biru neon, merah terang, atau oranye bisa nyiptain kontras yang eye-catching.
Tapi inget juga jangan kebanyakan warna yang tabrakan, nanti malah keliatan norak. - Jangan Lupa Perhatikan Kesehatan dan Kualitas Air
Sebagus apapun tampilan ikan, kalau penyakitan atau stres gara-gara airnya gak sesuai, ya percuma. Pastikan sistem filtrasi kamu oke, rutin ganti air juga.
Daftar Ikan Aquascape Terbaik dan Mudah Dipelihara
Sekarang kalo setidaknya kamu udah punya gambaran gimana tema dan perawatan tank aquascape kamu, berikut beberapa pilihan ikan terbaik untuk aquascape..
1. Platy
Platy sering dijadikan pilihan untuk tank aquascape, karena ikan ini emang lebih tahan dan mudah perawatannya.
Bertubuh kecil dan agak pipih, dengan sirip dan ekor yang warnanya bervariasi dan mencolok—mulai dari merah terang, oranye, kuning, sampai hitam pekat, ada juga yang warnanya campuran. Ada yang berekor modelan kipas, ada juga yang kayak pedang.
Platy juga termasuk ikan yang gampang dikenali, apalagi kalau betinanya lagi bunting—perutnya bakal keliatan agak bulat. FYI, platy adalah ikan viviparous, alias melahirkan anak langsung, bukan bertelur dulu.
Temperamen mereka juga kalem, damai, dan cocok jadi tankmate ikan lain yang gak agresif juga. Mereka bisa rukun kalau digabung sama Neon Tetra atau Guppy, cocok deh kalo kamu pengen ikanmu beda-beda.
2. Molly
Kamu tentu tau Molly kan? Ikan ini paling sering kamu jumpai ditoko-toko ikan hias. Dan tentu aja cocok dijadikan ikan hias untuk tank aquascape, bahkan untuk teman-teman yang masih pemula sekalipun.
Berbentuk mirip Platy, tapi Molly berukuran sedikit lebih besar dengan sirip dorsal-nya (sirip atas) yang kadang panjang. Warna tubuhnya pun macam-macam, ada yang hitam legam, oranye cerah, kuning lemon, sampai putih mutiara.
Mirip platy, molly pun juga viviparous, betinanya bisa langsung ngelahirin bayi-bayi yang langsung bisa renang sendiri. Molly pun juga terkenal tangguh, bisa adaptasi sama berbagai kondisi air, dan gak gampang stres.
3. Galaxy Rasbora
Galaxy Rasbora atau nama kerennya Celestial Pearl Danio, bisa masuk wishlist kamu selanjutnya. Galaxy rasbora mungkin berukuran kecil, tapi warnanya gak ada obat.
Tubuhnya dipenuhi bintik-bintik putih kayak bintang dengan latar biru gelap, dengan siripnya kadang merah atau jingga.
Galaxy adalah tipikal ikan yang damai dan senang hidup berkelompok. Jadi kalau mau melihara, mending langsung beli beberapa sekalian biar si galaxy nyaman dan aktif.
Mereka tentu cocok buat tank aquascape yang banyak tanamannya, dimana kondisi seperti itu juga membuat si ikan mereka merasa lebih aman dan tenang.
4. Neon Tetra
Yang satu ini pun tentu kamu juga sering ngejumpainya, Neon Tetra. Dengan garis biru elektrik yang memanjang di tubuhnya, dipadu warna merah terang di bagian bawah, apalagi kalau berenang bareng-bareng dalam satu grup.
Neon tetra tipikal ikan yang damai, dan lebih senang hidup dalam kelompok. Jadi kalau mau melihara neon tetra, usahain minimal 5–6 ekor, selain agar ikannya nyaman, ngelihat kelompok neon tetra yang berenang sinkron itu bener-bener memanjakan mata.
Soal perawatannya pun juga gampang, mereka gak rewel dan bisa hidup di air yang bersih dengan suhu yang stabil.
5. Ember Tetra
Kalau pengen ngasih kesan warna hangat di akuarium, Ember Tetra bisa jadi pilihannya. Ikan dengan warna oranye menyala ini tentu bisa ngebuat suasana aquarium jadi cerah dan ceria.
Ember tetra juga termasuk ikan yang hidup berkelompok, jadi lebih baik meliharanya dalam jumlah banyak sekaligus. Ember tetra ikan yang aktif, seneng ngider di seluruh area akuarium, dan tentunya bakalan klop kalo dipadu sama banyak tanaman air hijau sebagai latar belakangnya.
Dari sisi perawatan, ya gak ribet sama sekali, ember termasuk tahan banting dan gak gampang rewel.
6. Cardinal Tetra
Selain neon tetra, ada juga ikan dari famili tetra yang mirip, yaitu Cardinal Tetra. Sekilas emang mirip, tapi garis merah pada tubuh Cardinal lebih panjang, dari kepala sampai ke ekor.
Cardinal tetra pun juga bersifat kalem dan seneng hidup dalam kelompok besar. Jadi jangan melihara satuan, biar gak gampang stres.
Mereka cocok dipelihara di akuarium yang airnya bersih dan stabil, dengan suhu yang agak hangat. Karena cardinal tetra emang agak butuh perhatian lebih dibanding Neon Tetra.
7. Guppy
Satu lagi ikan yang tentunya bisa sering kamu jumpai, Guppy. Dari yang masih awam main-main ikan, sampai yang udah pro, pastinya pernah beli atau setidaknya tau lah sama Guppy.
Jantan biasanya berekor lebar dan beragam bentuk—dari kipas sampai mirip jarum. Warnanya pun juga macem-macem, dari biru metalik, merah, hijau, ungu, sampai corak-corak fancy yang cakep banget.
Guppy pun gampang dirawat, tahan banting, dan cocok buat siapa aja. Guppy pun bisa makan macem-macem—pelet, larva nyamuk, bahkan sisa serangga kecil.
Guppy tentunya sangat cocok untuk tank aquascape, dimana mereka bisa ngumpet di antara tanaman. Jadi ya pastikan kamu nyediain banyak spot teduh buat mereka biar makin betah.
8. Red Nose Tetra
Pilihan ikan schooling lainnya, yang kompak berenang rame-rame, ada Red Nose Tetra. Bernama ilmiah Hemigrammus rhodostomus, tapi enaknya ngomong yacukup disebut Red Nose Tetra aja.
Sesuai namanya, ciri khasnya ya ada di bagian hidung yang merah menyala, mencolok di antara tubuhnya yang dominan perak dan transparan.
Bertubuh ramping, kecil, dan berbentuk oval, yang kalo diliat berenang bareng temen-temennya keliatan cakep banget. Karena itu, karena schooling alias berenang bergerombol, ada baiknya kamu melihara dalam jumlah yang cukup, gak cuman satu-dua ekor aja.
Soal temperament pun red nose termasuk ikan yang kalem. Jadinya ya cocok di cometank-in bareng-bareng ikan jenis lain, karena red nose gak suka ribut dan bisa hidup damai.
9. Rainbow Fish
Sesuai namanya, Rainbow fish warna tubuhnya bervariasi kayak pelangi—ada yang merah, biru, kuning, hijau, bahkan ungu. Apalagi pas kena pencahayaan LED, warna-warna mereka bisa makin keluar dan pastinya betah buat diliatin.
Dengan bentuk tubuh ramping dan memanjang, sirip dan ekornya pun cantik. Rainbow termasuk ikan yang aktif menjelajah akuarium, jadi ya pastiin tank kamu cukup gede buat mereka berenang bebas.
Rainbow pun ada jenis-jenisnya, dan yang paling umum adlaah Rainbow Boesemani dan Rainbow Peacock. Dua-duanya memiliki corak warna yang beda-beda, tapi ya tetep pas banget kalo dipadu sama aquascape.
10. Harlequin Rasbora
Bertubuh mungil dan ramping, Harlequin Rasbora gampang menyesuaikan diri di berbagai jenis aquascape. Warnanya pun cakep—ada gradasi merah muda atau oranye di bagian tubuh belakang, ditambah dengan garis hitam menyilang yang khas.
Harlequin adalah tipe ikan yang damai dan tenang, yang tentunya cocok kalau kamu pengen akuarium yang adem. Karena mereka termasuk ikan schooling, yang tentu akan lebih aktif kalau dipelihara dalam kelompok.
Ngerawat harlequin pun juga gak ribet, mereka bisa makan pakan pelet, cacing beku, atau pakan hidup lainnya. Dan karena daya tahan tubuhnya cukup bagus, buat pemula yang baru mulai menata aquascape pun ya oke.
11. Corydoras
Nah kalo kamu kepengen ikan hias aquascape yang bisa sekalian bersih-bersih akuarium, Corydoras-lah jawabannya. Sering disebut juga Cory Catfish, kebiasaan menggali-gali dasar akuarium buat nyari sisa makanan lah yang bisa membantu ngebersihin akuarium.
Dengan ciri khas berbentuk tubuh compact dan pendek, plus ada kumisnya di sekitar mulut. Kumis ini pun berfungsi sebagai alat sensor buat nyari makanan di antara pasir atau gravel.
Corydoras adalah ikan yang kalem, gak suka ribut, dan tentunya bisa dipelihara bareng ikan-ikan kecil lainnya. Karena kebiasaannya yang suka ngebersihin dasar akuarium dari sisa makanan dan alga, mereka tentu bisa ngejaga kebersihan lingkungan aquascape kamu.
Oh ya jangan pelihara satu ekor aja ya, karena mereka termasuk ikan sosial, idealnya ya pelihara aja minimal 4-6 ekor.
12. Discus
Kalau yang ini mungkin meliharanya agak perlu effort. Tapi bagi yang pengen melihara ikan elegan, dengan gaya renang yang slow dan anggun, tentu Discus pilihannya.
Discus adalah salah satu ikan hias paling cantik yang bisa kamu setting dengan aquascape. Berbentuk pipih dan bulat kayak cakram (makanya disebut Discus), warna-warninya pula, ada merah menyala, biru neon, kuning keemasan, sampai hijau zaitun.
Terlebih kalo kamu pengen tank aquascape yang ukurannya gede, satu meter atau lebih, ya Discus cocok karena ukurannya yang besar dibanding ikan-ikan aquascape yang dibahas sebelumnya.
Tapi discus bukan ikan buat sembarang pemula ya, seperti yang admin singgung tadi, mereka butuh perhatian ekstra. Dari suhu air yang stabil (sekitar 28-30°C), pH yang pas, hingga kualitas air yang selalu bersih dan bebas amonia.
Mereka pun lebih nyaman kalau hidup berkelompok, jadi kamu perlu nyiapin akuarium yang cukup luas biar bisa berenang bebas dan gak stres.
13. Kuhli Loach
Kalau kamu pengen nambahin ikan yang anti-mainstream dengan bentukan beda dari yang lain, kamu perlu beli Kuhli Loach.
Bentuknya mirip belut atau ular, dengan tubuh yang panjang dan ramping. Warna tubuhnya coklat gelap dengan pola garis-garis yang mencolok banget.
Kuhli termasuk ikan dasar yang suka ngubek-ngubek substrat buat nyari makanan, kayak corydoras. Jadi ya di siang hari jarang keliatan—mereka lebih aktif di malam hari alias nokturnal.
Meski bentukannya mirip belut dan terkesan liar, nyatanya kuhli loach adalah ikan yang damai. Mereka cocok dipelihara bareng ikan kecil lainnya, dijamin deh gak akan bikin rusuh.
Bahkan banyak yang bilang kuhli termasuk ikan yang pemalu, jadi ya penting buat nyediain banyak tempat sembunyi seperti tanaman, kayu apung, atau gua mini.
14. Swordtail
Pedang, itulah gambaran ekor dari ikan Swordtail, atau yang bernama latin Xiphophorus hellerii. Dengan bentuk tubuh yang ramping dan panjang, warna tubuhnya pun beragam dari merah menyala, oranye, kuning, bahkan kombinasi warna metalik pun ada.
Ciri paling khas dari Swordtail ada pada jantannya—bagian bawah ekor memanjang layaknya pedang, yang membuatnya kelihatan gagah. Tapi ya meski keliatan sangar, sifat mereka nyatanya santai dan gak agresif, bisa deh di cometank bareng ikan-ikan lain.
Tapi kalau kamu melihara beberapa jantan Swordtail dalam satu akuarium, kadang mereka bisa adu dominasi (ngadu domain kek Sukuna sama Gojo). Jadi sebaiknya seimbangkan dengan jumlah betina yang lebih banyak biar suasana tetep adem.
Swordtail pun juga tahan banting—gak rewel soal kondisi air, dan mudah dipelihara. Jadi ya masih cocok buat para pemula yang pengen melihara ikan yang cantik tapi nggak ribet.
Penutup
Oke deh mungkin sampai disini dulu pembahasan kali ini soal daftar ikan untuk tema aquascape.
Yang jelas, milih ikan buat aquascape itu nggak bisa asal-asalan ya. Kamu harus nyesuain karakter ikan, ukuran tubuh, warna, sampai kemampuan adaptasinya terhadap tanaman dan kondisi air.
Bagi yang baru aja mulai, mending pilih jenis-jenis yang tahan banting dan gampang dirawat dulu. Setelah udah paham ritme dan kebiasaan mereka, baru deh nyoba jenis-jenis yang lebih advance.