Siapa yang gak suka ngelihat ikan dengan warna cerah yang mempesona di akuarium? Kalian salah satunya kan?
Ngomongin ikan hias yang berwarna cerah, ikan Rainbow adalah salah satu pilihan yang bisa kalian beli. Rainbow adalah pilihan yang pas buat memperindah akuarium milikmu, apalagi di padu dengan tema-tema aquascape.
Dengan warna tubuhnya yang kaya, mulai dari biru terang, merah menyala, sampai kuning keemasan. Memiliki ikan Rainbow di akuarium tak hanya sebagai relaksasi, tapi juga jadi cara asyik untuk mengisi waktu sambil ngerawatnya.
Tapi, biar kamu bisa merawat ikan Rainbow dengan baik, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui. Karena itu, jika kamu berencana untuk memelihara ikan ini dan mungkin belum tau cara perawatannya, berikut admin akan akan ngasih tips untuk teman-teman..
Mengenal Ikan Rainbow
Ikan Rainbow yang masuk dalam keluarga Melanotaeniidae, adlah ikan air tawar yang berasal dari berbagai wilayah tropis di dunia. Ikan ini menyebar luas di perairan Australia, Papua New Guinea, hingga Indonesia.
Nama “Rainbow” sendiri diambil karena tubuhnya yang penuh warna cerah layaknya pelangi. Setiap spesies ikan Rainbow memiliki kombinasi warna yang unik, dimana sangat pas untuk akuarium bertema aquascape.
Jenis-Jenis Ikan Rainbow
Ikan Rainbow sendiri ada beberapa jenis yang cukup populer di kalangan hobiis ikan hias. Berikut beberapa jenis ikan Rainbow yang bisa kamu temui di pasaran..
Rainbow Peacock (Melanotaenia praecox)
Lebih dikenal dengan sebutan Rainbow Dwarf Neon, berasal dari Papua New Guinea. Kalau kamu suka ikan kecil berwarna cerah, Rainbow Peacock bisa jadi pilihan yang pas.
Berukuran hanya sekitar 5-6 cm, sangat pas bagi yang punya akuarium ukuran kecil. Warna tubuhnya didominasi oleh biru terang dan merah yang cerah, serta garis-garis oranye yang kontras di sisi tubuhnya.
Banyak yang milih jenis ini sebagai ikan penghias aquascape karena warna-warni yang cantik dan ukurannya yang kecil.
Rainbow Boesemani (Melanotaenia boesemani)
Rainbow Boesemani berasal dari Papua, Indonesia. Kalau kamu suka ikan dengan warna yang lebih beragam, jenis ini bisa jadi pilihan yang pas.
Yang jantan punya warna tubuh yang memanjang dengan gradasi biru hingga ungu yang indah, di sisi tubuhnya ada pola warna merah dan kuning yang mencolok. Sementara betinanya cenderung lebih pucat dengan warna kuning keperakan.
Rainbow Sulawesi (Celebes Rainbowfish)
Rainbow Sulawesi berasal dari Danau Matano di Sulawesi, Indonesia tentunya. Berwarna tubuh cerah dengan corak yang unik.
Tubuhnya ramping, mirip torpedo, dengan warna dasar keperakan yang diwarnai sentuhan warna cerah seperti merah, biru, hijau, dan oranye. Setiap individu memiliki pola warna yang berbeda, melihara satu jenis ini pun berasa berwarna-warni akuariummu.
Ciri-Ciri dan Perilaku Ikan Rainbow
Rainbow tentu punya ciri-ciri fisik yang khas, dari bentuk tubuh, warna tubuh, hingga perilakunya, semuanya bisa jadi panduan untuk mengenali ikan ini lebih jauh…
1. Bentuk Tubuh
Tubuh ikan Rainbow pada umumnya ramping dan memanjang. Bentuk tubuh ini memungkinkan ikan untuk berenang dengan gesit dan lincah di dalam air.
Sirip punggungnya cukup tinggi, sementara sirip ekornya berbentuk segitiga. Bentuk tubuh ini juga memberi kesan bahwa ikan Rainbow sangat lincah dan aktif, pas deh untuk akuarium dengan banyak tanaman atau batuan sebagai tempat berlindung.
2. Warna
Warna tubuhnya sangat beragam dan cerah. Warna yang bisa kamu temui pada ikan Rainbow meliputi biru, merah, kuning, hijau, oranye, hingga ungu.
Beberapa spesies bahkan memiliki gradasi warna yang sangat indah, misalnya pada Rainbow Boesemani dengan perpaduan warna biru hingga ungu ber-aksen merah dan kuning. Setiap ikan memiliki pola dan intensitas warna yang bisa berbeda-beda.
3. Sirip
Sirip punggung dan sirip ekor mereka sering kali memiliki pola yang kontras, seperti garis-garis atau titik-titik yang menyatu dengan warna tubuh mereka. Sirip-sirip ini memberikan kesan elegan dan cantik saat ikan bergerak di dalam air.
Sirip ini pun juga membantu ikan untuk bergerak dengan lancar dan stabil.
4. Ukuran
Ikan Rainbow memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, tergantung spesiesnya ya. Beberapa Rainbow hanya tumbuh hingga panjang 5-7 cm, seperti Rainbow Peacock.
Namun, ada yang bisa tumbuh lebih besar mencapai 10-15 cm, seperti Rainbow Boesemani. Jadi kalo kamu mau nyesuain dengan ukuran akuariummu, bisa kamu sesuain dengan jenisnya.
5. Perilaku
Ikan Rainbow adalah ikan yang sangat sosial dan aktif. Lebih suka hidup dalam kelompok atau schooling, bergerak bersama-sama.
Perilaku mereka yang aktif ini membuat akuarium terlihat lebih hidup dan dinamis. Rainbow juga suka berinteraksi dengan sesama anggota kelompok dan bahkan dengan ikan dari spesies lain yang damai.
Pastinya cocok untuk akuarium cometank-an ikan-ikan yang aman dan damai. Ya karena Rainbow cenderung menghindari konflik dan lebih suka berinteraksi dengan ikan sejenis maupun ikan dari spesies lain yang tidak terlalu besar atau agresif.
Cara Merawat Ikan Rainbow
Kalo kamu udah kepincut dan kepengen beli, ada baiknya kamu tau gimana cara perawatannya. Berikut cara merawat ikan Rainbow di akuarium rumahan..
1. Akuarium
Agar Rainbow bisa bergerak dengan leluasa dan tetap sehat, ukuran akuarium yang kamu pilih tentu harus sesuai dengan ikan ini.
- Ukuran Minimum:
Untuk Rainbow yang berukuran kecil seperti Rainbow Peacock, akuarium ukuran minimal 60 cm (panjang) x 30 cm (lebar) x 30 cm (tinggi) udah cukup untuk memelihara beberapa ekor ikan. Kalau jumlahnya lebih banyak ya perlu akuarium yang lebih gede lagi. - Ukuran Ideal:
Agar ikan Rainbow bisa tumbuh maksimal, disarankan akuarium berukuran sekitar 90 cm x 45 cm x 45 cm atau bahkan lebih besar, tergantung jumlah ikan yang akan dipelihara.
2. Dekorasi
Dekorasi akuarium tak hanya membuat tampilan lebih menarik, tapi juga memberikan tempat berlindung bagi setiap ikan didalamnya. Berikut beberapa pilihan dekorasi yang bisa kamu sesuaikan..
- Substrat:
Untuk substrat atau dasar akuarium, kamu bisa beli pasir halus atau kerikil kecil. Rainbow gak terlalu pilih-pilih soal substrat, asalkan permukaannya gak tajam dan aman untuk ikan aja.
Substrat yang halus juga memudahkan kamu dalam perawatan akuarium karena lebih mudah dibersihkan. - Tanaman Air:
Selain sebagai penghias, tanaman juga membantu menjaga kualitas air dan memberikan oksigen tambahan. Tanaman seperti Java Fern, Anubias, atau Hornwort cocok banget untuk akuarium ikan Rainbow. - Batu atau Batang Kayu:
Tambahkan batu alam atau batang kayu bisa memberi nuansa alami pada akuarium kamu. Batu atau kayu juga bisa menjadi tempat yang nyaman bagi ikan Rainbow untuk bersembunyi atau pun main.
Kalo kayu, pastikan gak lancip dan aman untuk akuarium dimana tak mengeluarkan zat berbahaya.
3. Parameter Air
Ikan Rainbow termasuk ikan yang cukup tahan terhadap perubahan parameter air, tapi ya tetep aja ada kondisi yang perlu kamu perhatikan. Diantaranya..
- Suhu:
Ikan Rainbow lebih suka suhu air yang hangat, sekitar 24-28°C. Suhu ini mencerminkan kondisi alami habitat mereka di daerah tropis.
Kamu bisa beli heater akuarium jika diperlukan. - pH:
pH air yang ideal untuk Rainbow berkisar 6,5 hingga 7,5. Mereka lebih suka air yang sedikit asam hingga netral.
Untuk ngejahga pH tetap stabil, pastikan airnya gak terlalu sering diganti secara drastis. - Kandungan Oksigen:
Pastikan kadar oksigen didalam air cukup. Ikan Rainbow butuh oksigen yang cukup banyak, jadi filter dengan sirkulasi yang baik sangat penting untuk menciptakan kondisi yang sehat.
4. Makanan
Untuk menjaga Rainbow tetap sehat dan warnanya tetap cerah, kamu perlu memberi pakan yang bergizi dan seimbang. Kamu bisa kasih ikan Rainbow kamu..
- Pelet
- Makanan hidup seperti Cacing darah, cacing sutera, udang kecil, nauplius Artemia, dan kutuwater.
- Makanan beku seperti Cacing darah beku atau larva serangga kecil.
Jangan lupa untuk memberi makan ikan Rainbow secukupnya dan hindari ngasih makan kebanyakan.
5. Tank Mates
Ikan Rainbow umumnya sangat damai dan cocok dipelihara bersama ikan lain yang sama-sama damai. Berikut beberapa ikan yang cocok..
- Jenis Rasbora seperti Galaxy Rasbora, Harlequin Rasbora, atau Emerald Rasbora.
- Gourami, seperti Dwarf Gourami atau Honey Gourami.
- Tetra, bisa Neon Tetra atau Cardinal Tetra.
- Corydoras, bisa Corydoras Paleatus atau Corydoras Sterbai.
- Oto Catfish
6. Penggantian Air dan Perawatan Filter
Untuk ngejaga kualitas air tetap bagus, penggantian air secara rutin tentu penting. Sebaiknya, kamu mengganti sekitar 20-30% air akuarium setiap dua minggu sekali, tergantung pada jumlah ikan dan keadaan akuarium.
Untuk membantu mengurangi penumpukan zat berbahaya, seperti amonia dan nitrat, yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan ikan.
Perawatan filter akuarium juga penting, pastikan filter berfungsi dengan baik dan bersihkan secara rutin untuk mencegah penyumbatan dan menjaga kualitas air tetap optimal.
Penutup
Merawat ikan Rainbow bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan, ya itung-itung bisa jadi kegiatan selain jadi penghilang stress. Dengan mengikuti tips-tips perawatan dari admin diatas, semoga ikan Rainbow milikmu bisa berumur panjang.