Sering lihat akuarium kamu penuh alga yang membuat pemandangan jadi gak enak? Apalagi di akuarium-akuarium setting aquascape.
Kalau kamu gak mau capek-capek harus bersihin alga yang menumpuk, kenapa gak nyoba bersihinnya secara alami? Bisa lho kamu auto bersihin alga dengan ikan yang doyan makan alga.
Salah satunya adlah ikan Chinese Algae Eater atau biasa disingkat CAE. Ikan ini kecil, unik dan menarik buat dipelihara, apalagi punya kemampuan buat bersihin alga di akuarium.
Jadi, tak hanya sebagai ikan bersih-bersih, tampilannya yang cantik juga cocok sebagai ikan display di-akuariummu. Itung-itung nambah variasi ikan deh..
Mengenal Ikan Chinese Algae Eater (Gyrinocheilus aymonieri)
Asal-usul dan Habitat
Meskipun bernama Chinese Algae Eater, ikan ini sebenarnya bukan berasal dari Tiongkok lho. Ikan ini asli dari Asia Tenggara, ditemukan di sungai-sungai yang mengalir di negara seperti Tiongkok bagian selatan, Vietnam, Laos, dan juga sebagian wilayah Thailand.
Habitat aslinya berupa perairan tawar yang mengalir deras, seperti sungai kecil, saluran irigasi, waduk, hingga danau yang banyak vegetasi air.
Lah terus kok disebut Chinese Algae Eater? Dinamai demikian mungkin karena penampilan mereka yang mirip dengan beberapa spesies ikan alga pemakan asli dari Tiongkok. Padahal, kalau ditelisik, ikan ini gak sepenuhnya berasal dari sana.
Tapi tentu sesuai namanya, kemampuannya dalam membersihkan akuarium dari alga yang berlebih membuat ikan ini banyak dipelihara. Jadi, mau dinamain apa juga, yang penting mereka rajin dalam menjaga kebersihan akuarium dari alga, terutama yang main aquascape yak.
Karena mereka berasal dari habitat yang bervariasi, ikan ini memiliki daya tahan tubuh yang cukup baik. Tapi, penting juga untuk diingat kalo ikan CAE ini bisa menunjukkan variasi genetik dari satu wilayah ke wilayah lain.
Jadi, mungkin ada sedikit perbedaan pada ukuran atau corak warna tubuh antara satu individu dengan individu lainnya. Meski begitu, secara umum, ikan CAE memiliki karakteristik yang serupa dan sangat mudah dikenali.
Ciri-ciri Ikan Chinese Algae Eater
Kalau kamu belum pernah lihat langsung dan penasaran gimana bentukannya, tak perlu khawatir! Berikut admin jabarin ciri-ciri dari ikan pemakan alga satu ini..
- Ukuran
Ikan CAE termasuk cukup besar dibanding ikan-ikan aquascape-an, ketika dewasa bisa tumbuh hingga 10-15 cm. Jadi, pastikan kamu punya akuarium yang cukup besar. - Bentuk Tubuh
Bentuk tubuhnya memanjang dan ramping, mirip torpedo. Bagian punggungnya agak melengkung, jadi meskipun ikan bersih-bersih tetep elegan. - Warna Tubuh
Warna dasarnya dominan keabu-abuan atau cokelat gelap, tapi bisa juga berubah tergantung lingkungan dan kesehatannya. Beberapa ikan CAE punya corak belang atau bintik-bintik terang. - Mulut Pengisap
Ciri paling khas dari ikan CAE adalah mulut berbentuk pengisap yang berfungsi untuk menempel di kaca akuarium, batu, atau kayu sambil menggerogoti alga. - Sisik Halus dan Sirip
Tubuh ikan ini tertutup oleh sisik kecil yang licin. Bagian sirip, terutama sirip punggung dan ekornya, biasanya transparan atau berwarna keabu-abuan. - Kepala dan Mata:
Kepalanya lumayan besar dibanding ukuran tubuhnya, dengan mata terletak di bagian atas kepala. Selain itu, mereka juga punya sepasang kumis pendek yang membantu mencari makanan di sekitar lingkungan. - Perilaku:
Sesuai namanya, ikan ini adalah pemakan alga yang andal. Mereka bisa membersihkan berbagai jenis alga, mulai dari alga hijau, alga cokelat, sampai alga biru.
Selain itu, CAE juga dikenal cukup aktif dan rajin bergerak ke sana ke mari sambil mencari alga di permukaan.
Kalau masih kecil, ikan CAE cenderung tenang dan bisa hidup dalam kelompok kecil. Tapi, seiring bertambahnya usia dan ukuran, mereka bisa jadi agak territorial, terutama kalau ada ikan lain yang masuk ke wilayahnya.
Makanya, penting banget memastikan ukuran akuarium cukup luas dan ada banyak tempat persembunyian.
Satu lagi, ikan ini termasuk tahan banting dalam berbagai kondisi air. Mereka bisa hidup di suhu yang bervariasi dan toleran terhadap perubahan kualitas air, asal nggak ekstrem.
Tapi meskipun kuat, kamu tetap harus merawat akuarium dengan baik, karena lingkungan yang kotor bisa bikin kesehatan ikan manapun terganggu.
Cara Merawat Ikan Chinese Algae Eater
1. Setting Akuarium
Meskip Chinese Algae Eater adalah ikan yang tangguh dan kuat, bukan berarti kamu bisa sembarangan ngasih tempat tinggal buat mereka ya. Akuarium yang nyaman adalah kunci utama supaya ikan ini beserta yang lainnya sehat.
Untuk seekor ikan Chinese Algae Eater dewasa, minimal kamu butuh akuarium berukuran 80 liter, karena ikan ini bisa tumbuh hingga 15 cm. Kalau kamu melihara lebih dari satu ekor, otomatis ukuran akuariumnya harus lebih besar lagi, misalnya 120 liter ke atas.
Ikan ini aktif bergerak dan butuh ruang yang cukup luas untuk berenang bebas.
2. Dekorasi
Biar makin nyaman, tambahin tanaman air hidup dalam akuarium. Selain membuat suasana jadi mirip habitat aslinya, tanaman ini juga bisa jadi tempat berlindung sekaligus area istirahat bagi mereka.
Kamu bisa pilih tanaman seperti Anubias, Java Fern, atau Hornwort yang tahan banting dan gak gampang rusak.
Gunakan substrat alami seperti pasir halus atau kerikil kecil sebagai dasar akuarium. Substrat ini lebih mirip sama sungai tempat asal mereka dan membuat suasana jadi lebih natural.
Selain itu, pasir halus juga aman untuk ikan yang suka nempel-nempel dan cari makan di dasar.
Dan gak lengkap rasanya kalau akuarium cuma kosong melompong kan? Tambahin dekorasi seperti batu-batuan alami dan kayu driftwood yang udah direbus.
Dekorasi ini tak hanya mempercantik tampilan akuarium, tapi juga jadi tempat persembunyian alami buat ikan. Oh iya, pastikan semua benda di akuarium sudah aman, nggak tajam, dan bebas dari zat kimia berbahaya ya.
3. Parameter Air dan Perawatannya
Nah, setelah set-up akuarium beres, sekarang waktunya ngomongin soal kualitas air. Gak kalah penting, karena ikan Chinese Algae Eater dan cometank-nya atau ikan-ikan hias yang lain memang perlu air yang sehat.
- Suhu Air:
Jaga suhu air di kisaran 24-28°C. Kalau suhu terlalu dingin atau panas, ikan bisa stres dan jadi gak aktif. - pH Air:
Idealnya, pH air harus berada di rentang 6,5-7,5. Kondisi yang paling mirip sama habitat asli mereka. - Arus Air:
Karena ikan ini berasal dari sungai yang berarus, pasang filter yang bisa membuat aliran air ringan sampai sedang. - Pergantian Air:
Rutin ganti air sebanyak 20-30% seminggu sekali ya. Air bersih adalah kunci supaya ikan tetap sehat dan akuarium bebas dari kotoran.
4. Makanan
Meskipun namanya Algae Eater, ikan ini gak makan alga doang lho. Agar mereka tumbuh sehat dan gak kekurangan nutrisi, variasi makanan jadi hal yang perlu diperhatiin.
- Alga Alami
Biarkan alga tumbuh secara alami di akuarium yang bisa jadi sumber makanan utama mereka dan membantu membersihkan akuarium dari pertumbuhan alga yang berlebihan. Alga hijau, alga cokelat, atau alga benang semuanya aman dikonsumsi. - Makanan Bebas Alga
Kalau alga di akuarium dirasa kurang cukup, kamu bisa kasih makanan komersial seperti tablet alga, wafer alga, atau granula alga. Makanan ini dirancang khusus untuk ikan pemakan alga dan mengandung nutrisi penting yang mereka butuhkan. - Sumber Protein
Supaya gizinya makin seimbang, tambahin juga sumber protein seperti cacing darah atau larva serangga kecil. Tapi, jangan terlalu sering ya, cukup seminggu sekali sebagai makanan tambahan. - Sayuran Segar
Kalau mau lebih alami, kamu bisa kasih sayuran segar seperti bayam, selada, atau zucchini. Potong kecil-kecil, rebus sebentar biar empuk, lalu masukkan ke akuarium.
5. Tank Mates
Chinese Algae Eater ini sebenarnya cukup damai, tapi ada kalanya mereka bisa agresif kalau akuariumnya sempit atau tankmate-nya gak cocok. Biar aman, pilih tank mates yang ukurannya seimbang dan punya sifat damai juga.
Beberapa pilihan ikan yang cocok antara lain..
- Rasbora, bisa Harlequin Rasbora atau Galaxy Rasbora
- Guppy
- Corydoras, bisa Corydoras Paleatus atau Corydoras Panda
- Tetra, misalnya Neon Tetra atau Red Nose Tetra
- Kuhli Loach
Hindari memelihara ikan yang agresif atau ikan yang lebih kecil dari mereka ya. Soalnya, Chinese Algae Eater bisa jadi usil dan bikin ikan kecil stres.
Penutup
Mungkin sampai disini yang bisa damin sampaikan tentang perawatan ikan Chinese Algae Eater. Meski ikan ini cukup tangguh dan gampang dirawat, mereka tetap butuh perhatian khusus, terutama soal kualitas air dan makanannya.
Dengan perawatan yang tepat, mereka bisa jadi penghuni yang membantu menjaga akuarium tetap bersih dari alga.