Mengenal Ikan Louhan, Jenis dan Cara Merawatnya

Ikan Louhan, atau yang dikenal juga sebagai flowerhorn, merupakan salah satu jenis ikan hias yang sangat populer di Indonesia. Dengan keindahan warna dan karakteristiknya yang unik, ikan ini menjadi primadona di kalangan pecinta ikan hias.

Namun, untuk dapat merawatnya dengan baik, penting untuk memahami klasifikasi, jenis, serta perawatan yang tepat. Kebetulan sekali jika kamu berencana untuk membeli ikan ini tapi masih ragu dengan cara perawatannya, berikut akan admin jelaskan tentang ikan Louhan hingga cara merawatnya agar tetap sehat.

Mengenal Ikan Louhan (Amphilophus trimaculatus)

Ikan Louhan pertama kali populer di Asia Tenggara pada akhir tahun 1990-an. Ikan ini dikenal karena warna tubuhnya yang mencolok, kepala yang menonjol (jenong), serta sirip yang elegan.

Louhan adalah hasil persilangan dari beberapa spesies cichlid yang berasal dari Amerika Tengah. Karakteristik fisiknya yang unik membuatnya menjadi daya tarik utama bagi para pecinta ikan hias.

Louhan memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan pemiliknya. Bahkan, banyak yang mengatakan bahwa ikan ini bisa mengenali orang yang memberinya makan. Namun, di balik keindahan dan kepintarannya, perawatan Louhan tidaklah mudah.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara yang benar dalam memeliharanya.

Klasifikasi

Secara ilmiah, ikan Louhan diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Actinopterygii
  • Ordo: Cichliformes
  • Famili: Cichlidae
  • Genus: Amphilophus
  • Spesies: Amphilophus trimaculatus

Ciri-ciri Ikan Louhan

Nah, buat kamu yang suka ikan hias, pasti udah gak asing lagi dengan ikan Louhan yang punya pesona luar biasa. Salah satu ciri khas yang membuat ikan ini beda banget dari yang lain adalah kepala jenong-nya yang gede dan menggemaskan.

Kalau kamu perhatikan, jenong ini jadi salah satu daya tarik utama. Semakin besar jenongnya, biasanya dianggap semakin berkualitas nih, Louhan-nya. Kepalanya yang menonjol ini bukan cuma bikin tampilan ikan jadi keren, tapi juga jadi ikon yang langsung membuat orang tahu kalau ini Louhan!

Selain itu, yang membuat Louhan makin keren adalah warna tubuhnya yang sangat beragam dan cerah. Mulai dari merah, oranye, kuning, bahkan ada yang biru dan ungu, loh!

Warna-warna ini nggak cuma hadir begitu aja, tapi dipengaruhi oleh faktor makanan dan genetik. Kalau kamu rajin kasih makan dengan pakan yang pas, warna ikan Louhan bisa makin kinclong dan keluar maksimal.

Louhan juga dikenal sebagai ikan yang agresif, jangan kaget kalau dia suka bertingkah galak di dalam akuarium, karena ikan ini memang punya sifat teritorial yang kuat.

Mereka biasanya nggak mau berbagi tempat dengan ikan lain, apalagi yang punya ukuran tubuh lebih kecil. Makanya, penting banget buat memperhatikan ukuran dan jumlah ikan dalam satu akuarium, biar nggak terjadi ‘drama’ antara Louhan dan penghuni akuarium lainnya.

Satu lagi yang membuat Louhan istimewa: mereka pintar dan interaktif. Ikan ini bisa mengenali pemiliknya, loh! Bahkan, mereka sering kali mendekati kaca akuarium saat kamu lewat, apalagi kalau kamu yang biasanya kasih makan.

Dengan begitu, interaksi antara pemilik dan Louhan jadi lebih personal, dan seru banget untuk dipelihara di rumah.

Asal-usul dan Habitat

Louhan bukan ikan yang muncul secara alami di alam liar, melainkan hasil dari persilangan beberapa jenis ikan Cichlid yang berasal dari Amerika Tengah. Jadi, Louhan ini sebenarnya hasil ‘rekayasa’ manusia, yang dilakukan untuk menghasilkan ikan dengan warna dan bentuk yang unik dan menarik.

Di habitat aslinya, ikan-ikan yang menjadi nenek moyang Louhan hidup di sungai-sungai dengan aliran air yang tenang dan suhu yang hangat. Meskipun begitu, saat ini Louhan lebih dikenal sebagai ikan akuarium yang bisa kita pelihara di rumah.

Louhan sudah terbiasa hidup di akuarium dengan air tawar yang bersih, tetapi masih membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan kondisi airnya tetap ideal.

Suhu air yang ideal untuk Louhan biasanya berkisar antara 26-30°C, dengan tingkat pH yang netral atau sedikit basa, yaitu antara 7-8. Jadi, meskipun Louhan ini kuat dan tahan banting, kita tetap harus memperhatikan kondisi air di akuarium agar mereka bisa hidup nyaman dan sehat.

Jenis-jenis Ikan Louhan

Sekarang, yuk kita kenalan dengan berbagai jenis ikan Louhan yang ada. Meskipun semua jenis Louhan punya karakteristik dasar yang sama, tapi mereka punya keunikan masing-masing, terutama dari segi warna dan bentuk tubuh.

1. ThaiSilk

Jenis Louhan yang satu ini dikenal banget karena warna biru metalik-nya yang super mencolok. Kalau kamu suka ikan dengan tampilan elegan dan berkilau, ThaiSilk bisa jadi pilihan yang pas.

Siripnya panjang, dan jenongnya proporsional, membuat ikan ini terlihat sangat anggun di dalam akuarium. Cahaya lampu akuarium bikin warna birunya makin ‘pop’ dan memanjakan mata.

2. Super Red Texas

Kalau kamu lebih suka yang berwarna merah menyala, Super Red Texas adalah jawabannya. Louhan jenis ini punya warna tubuh merah terang.

Sisiknya yang mengkilap dan jenong yang besar membuat ikan ini terlihat sangat menawan. Banyak orang memilih Super Red Texas karena warnanya tetap stabil meski sudah dewasa, jadi nggak perlu khawatir warnanya pudar seiring waktu.

3. Kamalau

Selanjutnya ada Kamalau, jenis Louhan yang dikenal karena warna keemasannya. Kalau kamu suka ikan dengan tampilan mewah, Kamalau bisa jadi pilihan yang tepat.

Selain warna emasnya yang indah, ikan ini juga punya jenong yang besar, yang sering dianggap sebagai indikator kesehatan dan kualitas Louhan. Warna keemasan pada Kamalau membuat akuarium kamu terlihat lebih cerah dan hidup.

4. Golden Base

Seperti namanya, Golden Base punya kombinasi warna emas dan merah yang mencolok. Jenis ini adalah hasil persilangan beberapa varian Louhan, jadi nggak heran kalau warnanya sangat unik dan beda dari yang lain.

Golden Base sering kali jadi incaran para kolektor karena warna tubuhnya yang langka dan eksotis.

5. Kamfa

Nah, kalau yang satu ini, Kamfa, punya ciri khas pada bentuk tubuhnya yang lebih pendek dan lebar dibandingkan Louhan lain. Meskipun tubuhnya lebih pendek, warna perak dengan kilauan biru pada Kamfa membuatnya sangat menarik untuk dilihat.

Banyak pecinta Louhan yang suka jenis ini karena bentuk tubuhnya yang beda dari yang lain dan warnanya yang elegan.

6. Cencu

Cencu adalah jenis Louhan yang punya bintik-bintik unik di seluruh tubuhnya. Bintik-bintik ini biasanya berwarna kuning atau putih, dan menambah keunikan tampilan Louhan Cencu.

Kalau kamu suka ikan dengan pola yang berbeda, Cencu adalah pilihan yang pas. Bintik-bintiknya membuat Louhan ini terlihat seperti permata yang bersinar di akuarium.

7. Bonsai

Terakhir ada Bonsai, jenis Louhan yang punya ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan Louhan lainnya. Meskipun kecil, Bonsai tetap punya jenong yang proporsional, jadi nggak kalah keren dengan Louhan yang lebih besar.

Buat kamu yang suka ikan berukuran kecil tapi tetap punya tampilan elegan, Bonsai bisa jadi pilihan yang tepat.

Cara Merawat Ikan Louhan

Untuk cara perawatannya harus disesuaikan dengan kebutuhan louhan. Jika teman-teman merawat louhan yang masih kecil, silahkan teman-teman simak cara perawatannya dibawah ini..

Ikan Louhan Kecil

1. Ukuran Akuarium

Untuk Louhan kecil, ukuran akuarium yang ideal adalah minimal 15 cm x 20 cm. Kenapa harus segini? Karena ikan Louhan kecil masih membutuhkan ruang yang cukup buat berenang bebas tanpa merasa terdesak.

Ukuran akuarium yang terlalu kecil bisa membuat Louhan merasa stres, dan itu tidak bagus buat pertumbuhannya.

2. Pisahkan Louhan Kecil

Nah, karena Louhan ini punya sifat yang teritorial dan agresif, terutama kalau sudah tumbuh besar nanti, penting banget buat memisahkan setiap anak Louhan dalam akuarium yang berbeda.

Tujuannya biar tidak ada pertikaian di antara mereka. Biasanya, kalau mereka ditempatkan dalam satu wadah, bisa saling serang karena mereka ingin menguasai wilayah.

3. Kualitas Air

Jangan lupa juga soal air, air yang bersih dan berkualitas adalah kunci utama buat menjaga kesehatan ikan. Pastikan kamu rutin mengganti airnya dan memastikan air tersebut tetap bersih.

Air yang kotor bisa menyebabkan penyakit pada Louhan kecil yang masih rentan.

4. Makanan

Untuk Louhan kecil, makanan yang direkomendasikan adalah cacing beku atau cacing sutera. Berikan makanan ini sebanyak 3 kali sehari dalam porsi yang cukup.

Ingat, jangan berlebihan dalam memberi makan karena makanan yang tidak habis bisa mencemari air dan membuat lingkungan akuarium jadi tidak sehat. Selain itu, pemberian makan dalam porsi kecil tapi sering lebih baik daripada sekali makan banyak.

5. Perhatikan Porsi Makan

Beri makan sesuai porsi yang pas buat si kecil. Setiap Louhan kecil punya kebutuhan yang beda-beda tergantung ukuran tubuh dan kesehatannya, jadi kamu bisa sesuaikan porsi makan dengan pengamatan kamu sendiri.

Jangan lupa, kebersihan makanan juga penting. Makanan yang terkontaminasi bisa berdampak buruk pada kesehatan Louhan.

6. Pemindahan ke Akuarium yang Lebih Besar

Ketika Louhan mulai tumbuh dan ukurannya bertambah, segeralah pindahkan mereka ke akuarium yang lebih besar. Ukuran akuarium yang sempit bisa membuat pertumbuhannya terhambat dan memicu stres.

7. Pakan Pelet yang Mengandung Spirulina

Saat Louhan sudah mulai tumbuh besar, kamu bisa mulai memberikan pelet khusus yang mengandung spirulina. Spirulina ini bagus banget buat pertumbuhan Louhan dan juga membantu memperindah warna tubuhnya.

Louhan yang sehat dan terawat akan punya warna yang cerah dan cantik.

Ikan Louhan Dewasa

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk merawat Louhan dewasa..

1. Akuarium yang Lebih Besar

Untuk Louhan dewasa, pastikan kamu menyediakan akuarium yang sesuai dengan ukuran tubuhnya. Ukuran akuarium yang lebih besar penting banget buat menjaga kenyamanan ikan.

Louhan butuh ruang buat bergerak bebas, karena Louhan dewasa suka mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya.

2. Penggunaan Cermin untuk Melatih Mental

Kadang, Louhan dewasa bisa mengalami stres, terutama kalau lingkungannya kurang menarik atau monoton. Untuk menghindari stres, kamu bisa menempatkan cermin di dekat akuarium.

Nah, cermin ini berguna banget buat melatih mental Louhan. Kalau dia mendekati cermin dan bereaksi dengan baik, ini artinya mental Louhan dalam kondisi bagus.

Latihan ini juga bisa meningkatkan responsivitas ikan terhadap lingkungannya.

3. Makanan yang Mendukung Kesehatan dan Warna

Pakan yang kamu berikan buat Louhan dewasa harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh mereka yang sudah lebih besar. Untuk meningkatkan warna, kamu bisa kasih makanan yang mengandung spirulina.

Spirulina membantu membuat warna tubuh Louhan lebih cerah dan mencolok. Selain itu, Louhan dewasa juga bisa diberikan makanan tambahan seperti potongan udang kalau mereka termasuk tipe pemakan daging.

Makanan ini tidak cuma enak buat Louhan, tapi juga kaya nutrisi.

Perawatan Umum

Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti..

1. Kualitas Air yang Baik

Pastikan air dalam akuarium selalu bersih dan berkualitas. Louhan membutuhkan air tawar yang bersih, jernih, dan punya aliran oksigen yang cukup.

Jangan lupa buat membersihkan filter akuarium secara rutin, karena filter yang kotor bisa mempengaruhi kualitas air dan membuat Louhan mudah terkena penyakit.

2. Penggantian Air yang Teratur

Penggantian air akuarium sebaiknya dilakukan satu atau dua minggu sekali. Ini penting banget untuk menjaga kestabilan lingkungan di dalam akuarium.

Tapi ingat, jangan terlalu sering juga ganti air, karena perubahan drastis dalam lingkungan bisa membuat Louhan stres.

3. Berikan Pakan Berkualitas

Louhan, seperti ikan lainnya, butuh makanan yang berkualitas. Pilihlah pakan yang mengandung nutrisi lengkap dan sesuai dengan kebutuhan Louhan.

Jangan lupa, pemberian pakan harus sesuai porsi. Jangan berlebihan, karena makanan yang terlalu banyak bisa bikin air cepat kotor.

4. Interaksi dengan Ikan

Meski Louhan adalah ikan, mereka juga butuh interaksi loh, kamu bisa sesekali berinteraksi dengan Louhan dengan menyentuh dinding akuarium secara lembut atau bahkan memasukkan tangan perlahan ke dalam akuarium.

Dengan begitu, bisa membantu Louhan merasa lebih nyaman dan terhubung dengan lingkungannya.

5. Penerangan yang Tepat

Jangan lupa soal penerangan, louhan butuh cahaya yang cukup buat menjaga kesehatannya. Kamu bisa pakai lampu akuarium yang menyala selama 10 jam sehari.

Selain membantu menjaga suhu air tetap hangat, penerangan juga membuat warna Louhan terlihat lebih indah.

6. Pengukuran pH Air Secara Rutin

Louhan butuh lingkungan dengan pH air yang pas. Idealnya, pH air untuk Louhan adalah antara 7-8. Jadi, pastikan kamu rutin memeriksa pH air akuarium biar tetap sesuai dengan kebutuhan si ikan.

7. Kenali Potensi Penyakit

Louhan, meskipun tergolong ikan yang kuat, tetap rentan terhadap penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang adalah white spot atau bintik putih.

Selain itu, kamu juga perlu waspada terhadap bisul yang bisa muncul di mulut atau tubuh ikan. Penting banget untuk mengenali gejala awal penyakit ini dan segera melakukan pengobatan yang tepat kalau Louhan mulai menunjukkan tanda-tanda sakit.

8. Lingkungan yang Tenang

Louhan mudah terganggu oleh suara bising atau getaran di sekitarnya. Suara-suara ini bisa bikin mereka jadi terkejut dan takut.

Jadi, pastikan akuarium diletakkan di tempat yang tenang agar Louhan merasa aman dan nyaman.

Penutup

Merawat ikan Louhan memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal kualitas air, pakan, dan interaksi dengan ikan tersebut. Dengan perawatan yang tepat, Louhan tidak hanya akan tumbuh sehat, tetapi juga akan menampilkan keindahan warna yang maksimal.

Untuk para pecinta ikan hias, Louhan adalah pilihan yang tepat untuk memperindah akuarium di rumah.