Selamat datang, sahabat pembaca! Makanan oriental memang sudah tak asing lagi di telinga kita. Mulai dari sushi, mie ramen, hingga dim sum, semua makanan ini memiliki cita rasa yang khas dan memikat. Namun, apakah kamu tahu apa sebenarnya yang dimaksud dengan makanan oriental? Pada artikel kali ini, kita akan membahas pengertian makanan oriental secara detail, mulai dari asal usul, jenis, hingga unsur utama yang terkandung di dalamnya.
Pengertian Makanan Oriental: Apa Itu Sebenarnya?
Makanan oriental dapat dianggap sebagai makanan tradisional yang berasal dari wilayah Asia Timur seperti Tiongkok, Jepang, Korea, dan negara-negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapore, dan Thailand. Makanan ini terkenal dengan rasa yang kuat dan bumbu yang kaya.
Makanan oriental dikaitkan dengan prinsip-prinsip keseimbangan dan keselarasan, yang diwujudkan dalam bentuk hidangan yang seimbang antara rasa, warna, dan tekstur. Konsep ini terlihat dalam hidangan seperti sushi, dim sum, dan nasi goreng yang memadukan bahan-bahan yang berbeda dengan cara yang seimbang.
Selain itu, makanan oriental juga dikenal akan keberagaman bahan-bahan yang digunakan. Bahan-bahan seperti bumbu rempah, daging, ikan, sayuran, dan mie sering digunakan dalam hidangan oriental. Setiap negara oriental memiliki keistimewaan dalam penggunaan bahan-bahan tersebut yang menjadikan masakan mereka semakin khas.
Meskipun berasal dari wilayah Asia Timur, makanan oriental menjadi populer di seluruh dunia dan tersebar di berbagai negara. Berkat peluang yang terbuka, masyarakat bisa menjalankan bisnis restoran yang menyajikan makanan oriental. Restoran-rerestoran ini kini menjadi magnet bagi wisatawan internasional yang memburu pengalaman kuliner yang berbeda.
Begitu luasnya dampak makanan oriental, tak merugikan bagi semuanya untuk mengenali masakan ini. Semakin banyak sumber daya yang tersedia, semakin banyak juga kita bisa mempelajari tentang makanan dan budaya di balik makanan tersebut.
Ciri Khas Makanan Oriental yang Mudah Dikenali
Makanan oriental adalah salah satu penghasil kekayaan kuliner di dunia. Masakan oriental banyak dipengaruhi oleh budaya tradisional China, Korea, dan Jepang. Dari segi rasa, makanan oriental memiliki rasa yang khas dengan bumbu-bumbu yang berbeda untuk tiap masakannya. Ada beberapa ciri khas dari makanan oriental yang mudah dikenali:
- Bahan-bahan Utama
Tiap masakan oriental memiliki bahan-bahan utama yang berbeda. Misalnya, masakan China lebih banyak menggunakan bawang putih, jahe, dan saus hoisin. Sementara itu, masakan Korea lebih banyak menggunakan bawang putih, wijen, dan gochujang (saus cabe). Begitu juga dengan masakan Jepang, seperti sushi atau ramen, memiliki komposisi bahan yang berbeda dengan masakan lainnya.
Dalam memasak, bahan-bahan utama tersebut digunakan secara proporsional dan berpadu dengan sempurna untuk menghasilkan cita rasa yang khas pada masakan oriental.
- Aroma Istimewa
Selain dari bahan utama, makanan oriental juga mempunyai aroma yang khas. Aroma tersebut berasal dari rempah-rempah atau bumbu-bumbu yang digunakan pada masakan.
Di China, masakan Szechuan terkenal dengan aroma dan rasa pedasnya. Hal tersebut berasal dari campuran lada Szechuan dan cabai kering yang dimasak bersamaan dengan bahan utamanya. Sementara, masakan Korea terkenal dengan aroma asap dari daging panggang yang telah diasap sebelumnya.
Namun, makanan oriental bukan hanya mengandalkan aroma yang khas saja, tetapi juga memberikan rasa yang lezat dan selalu mengundang selera.
- Penyajian yang Indah
Makanan oriental terkenal dengan penyajiannya yang indah dan estetik. Setiap hidangan dilayani secara khusus dengan porsi yang tepat dan tampilan yang menarik.
Contohnya, hidangan sushi dari Jepang dengan memperhatikan setiap detail penyajiannya. Pesanan sushi yang terdiri dari beberapa jenis, didesain sedemikian rupa, dimana setiap jenis sushi diberi tempat diwadahnya yang berbeda dan dibuat dengan estetika yang indah. Bahkan penyajian sederhana seperti Jajangmyeon dari Korea dibuat dengan komposisi warna hitam dan putih yang kontras pada mangkuk dan sumpit yang digunakan.
Penyajian yang indah tersebut pastinya memberikan sensasi yang lebih pada pengalaman makan bagi pengunjung.
Itulah tiga ciri khas dari makanan oriental yang mudah dikenali. Selain dari rasa, aroma dan penyajian, makanan oriental juga memiliki nilai-nilai budaya dan cerita yang terkandung di dalamnya. Makanan dari Negara Asia Timur ini dapat melambangkan nilai kerjasama, keterampilan dan keindahan dalam hidup. Oleh karena itu, tak heran jika belakangan ini, kuliner oriental menjadi populer di seluruh dunia.
Sejarah Awal Kemunculan Makanan Oriental di Indonesia
Kehadiran makanan oriental di Indonesia diawali oleh kedatangan para pedagang dari Asia Timur seperti Tiongkok dan Jepang pada abad ke-14. Pada waktu itu, para pedagang tersebut membawa serta kebudayaan dan kuliner mereka yang kaya akan rempah-rempah dan cita rasa yang unik. Seiring dengan waktu, makanan oriental menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Saat ini, makanan oriental menjadi salah satu jenis masakan yang paling disukai dan dipilih oleh banyak orang.
Adanya perpaduan budaya antara Indonesia dengan makanan oriental juga disebabkan oleh perdagangan rempah-rempah yang pada masa itu dikuasai oleh bangsa Belanda. Hal ini menyebabkan makanan-makanan dari luar negeri, seperti makanan oriental, masuk ke wilayah Indonesia. Selain itu, kehadiran budaya Tionghoa di Indonesia juga mempengaruhi semakin berkembangnya makanan oriental di Indonesia.
Salah satu makanan oriental yang paling populer di Indonesia adalah mie. Mie di Indonesia memiliki berbagai bentuk dan jenis, seperti mie ayam, mie goreng, dan mie pangsit. Mie ini biasanya disajikan dengan kuah yang gurih dan berbagai bahan tambahan seperti ayam, udang, tahu, dan sayuran. Selain itu, ada juga makanan lain seperti dim sum, bakpao, dan sushi. Dim sum dan bakpao sangat populer di kalangan masyarakat Tionghoa, sedangkan sushi berasal dari Jepang dan menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu, makanan oriental juga memiliki keunikan dalam cara penyajiannya. Misalnya, penggunaan chopstick atau sumpit sebagai alat makan yang sangat berbeda dengan cara makan yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia. Selain itu, makanan oriental juga sering disajikan dalam keadaan hidup seperti udang, kepiting, dan cumi yang masih segar. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang ingin mencoba makanan oriental.
Kemunculan makanan oriental di Indonesia tidak lepas dari kehadiran restoran-restoran yang khusus menyajikan makanan oriental. Restoran tersebut biasanya menyajikan beragam menu makanan oriental yang sangat variatif, mulai dari yang berbahan daging hingga makanan vegetarian.
Dewasa ini, makanan oriental semakin populer di Indonesia. Makanan ini tidak hanya menjadi pilihan masyarakat Tionghoa, tetapi juga menjadi pilihan masyarakat Indonesia secara umum. Kemudahan dalam mendapatkan bahan-bahan yang digunakan dalam makanan oriental di Indonesia juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi semakin populernya makanan oriental di Indonesia.
Di era modern seperti saat ini, makanan oriental semakin mudah ditemukan dan diakses oleh masyarakat melalui berbagai media sosial dan platform online. Hal ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang makanan oriental, mulai dari cara membuatnya hingga tempat yang menyajikannya. Selain itu, makanan oriental juga semakin mudah ditemukan di mall, pusat perbelanjaan, hingga rumah makan di sudut-sudut kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam hal pengolahan dan penyajian, makanan oriental memberikan pengalaman tersendiri bagi yang mencobanya. Kombinasi cita rasa yang unik, aroma yang menggugah selera, serta teknik memasak yang berbeda dari masakan tradisional Indonesia, membuat makanan oriental semakin diminati oleh masyarakat Indonesia.
Dengan keunikan dan kelezatan dari makanan oriental tersebut, tidak heran jika makanan oriental semakin populer di Indonesia dan terus berkembang hingga saat ini.
Jenis-jenis Makanan Oriental yang Populer di Dunia
Makanan oriental adalah jenis masakan yang berasal dari negara-negara Asia timur seperti China, Jepang, Korea, Vietnam dan Thailand. Berdasarkan lidah internasional, makanan-makanan dari Asia timur ini memang dikenal memiliki rasa yang khas dan nikmat. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan oriental yang populer di dunia.
1. Sushi (Jepang)
Sushi adalah makanan khas Jepang yang terbuat dari nasi yang dicampur dengan cuka dan dibentuk menjadi bola kecil, dilengkapi dengan irisan daging mentah seperti ikan salmon atau tuna, sayuran seperti mentimun dan alpukat, serta telur. Sushi dinikmati dengan kecap asin, wasabi, dan jahe untuk memberikan rasa yang lebih segar. Meskipun terlihat sederhana dan mudah untuk dibuat, menyajikan sushi yang benar membutuhkan keahlian khusus.
2. Dim Sum (China)
Dim sum merupakan hidangan kecil yang berasal dari China. Hidangan ini sering kali disajikan pada waktu pagi atau siang hari. Dim sum biasanya terdiri dari beberapa jenis roti kukus, pangsit, bola daging, dan hidangan lain. Dim sum sangat terkenal di seluruh dunia dan kini telah menjadi hidangan sarapan yang populer.
3. Bimbimbap (Korea)
Bimbimbap adalah makanan nasional Korea yang terdiri dari nasi, sayuran yang direbus seperti wortel, bayam, ketimun, dan kacang hijau, ditambah dengan potongan daging sapi, bibimbap bersama dengan gochujang (saus cabai Korea) dengan telur ayam yang dikocok, bumbu-umam, dan minyak wijen. Semua bahan ini kemudian dicampur menjadi satu di dalam mangkuk dan disajikan. Bibimbap dikenal sangat sehat karena mengandung banyak sayuran, dan mempunyai rasa yang berbeda dari masakan Korea lainnya.
4. Pad Thai (Thailand)
Pad Thai adalah makanan Thailand yang cukup populer. Makanan ini terdiri dari mie beras yang di goreng dengan bahan-bahan seperti udang, tauge, telur, kacang, dan bumbu-bumbu khas Thailand seperti saus tamarind. Pad thai sangat terkenal karena kandungan kolesterolnya yang sangat rendah dan kaya akan gizi
Pad Thai sebenarnya mudah untuk disajikan, namun teknik memasaknya memang harus hati-hati agar bumbu dan aroma khas Thailand dapat menyatu dengan mie dengan sempurna.
5. Pho (Vietnam)
Pho adalah sebuah hidangan mie Vietnam yang terkenal di seluruh dunia. Mie pho biasanya terbuat dari beras, dan disajikan dengan kuah kaldu daging, potongan daging sapi, bibir sapi, atau kadang-kadang ayam, dengan tambahan daun bawang, seledri, dan kacang-kacangan. Bahan-bahan ini kemudian direbus hingga matang. Pho memiliki cita rasa yang unik dan segar, dan sangat cocok disajikan pada cuaca dingin.
Demikianlah beberapa jenis makanan oriental yang populer di seluruh dunia yang dapat Anda coba. Setiap jenis masakan oriental memiliki rasa yang khas dan unik, disajikan dengan cara yang menarik, sehingga membuat siapa saja tidak bisa menolak untuk mencicipinya.
Bagaimana Cara Membuat Makanan Oriental yang Lezat?
Makanan oriental menjadi pilihan favorit banyak orang karena cita rasanya yang khas dan berbeda dari makanan biasa. Apalagi, membuat makanan oriental sendiri di rumah juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Berikut adalah beberapa cara membuat makanan oriental yang lezat dan mudah dilakukan.
1. Memilih Bahan Makanan yang Berkualitas
Bahan makanan yang berkualitas menjadi kunci dari kelezatan makanan oriental. Pastikan kualitas bahan baku yang digunakan, seperti sayuran segar, daging yang berkualitas, dan bumbu-bumbu yang asli. Jangan lupa untuk membersihkan bahan makanan terlebih dahulu sebelum digunakan, agar makanan yang dihasilkan lebih sehat dan terhindar dari bakteri.
2. Mengenal Bumbu-Bumbu Khas Makanan Oriental
Bumbu adalah komponen yang paling penting dalam makanan oriental. Ada banyak bumbu yang khas dan sering digunakan dalam masakan oriental, seperti bawang putih, jahe, ketumbar, dan lada. Setiap bumbu memiliki peran dan cita rasa yang berbeda, jadi penting untuk memahami kegunaannya agar bisa merancang makanan oriental yang lezat.
3. Practice Makes Perfect
Sebagaimana pepatah mengatakan, latihan membuat sempurna. Untuk bisa membuat makanan oriental yang lezat, kita perlu melakukan banyak latihan dan mencoba beberapa resep yang berbeda. Jangan takut untuk mencoba hal baru dan eksperimen dengan bahan-bahan dan bumbu yang berbeda. Dengan latihan yang cukup, kita akan semakin terampil dalam mengolah makanan oriental.
4. Memperhatikan Teknik Memasak
Teknik memasak juga memegang peran penting dalam menghasilkan makanan oriental yang lezat. Ada beberapa teknik memasak yang khas dalam masakan oriental, seperti stir-fry, deep-fry, dan steam. Pilih teknik memasak yang sesuai dengan jenis bahan makanan yang akan digunakan dan pastikan teknik tersebut dilakukan dengan benar untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
5. Menjaga Kesehatan dan Kebersihan
Terakhir, menjaga kesehatan dan kebersihan juga sangat penting dalam membuat makanan oriental yang lezat. Pastikan kita memperhatikan kebersihan dapur dan bahan makanan yang digunakan. Selain itu, kita juga perlu menjaga kesehatan dengan memilih bahan makanan yang sehat dan menghindari penggunaan minyak goreng yang berlebihan. Dengan menjaga kesehatan dan kebersihan, makanan oriental yang dihasilkan bisa lebih lezat dan sehat untuk dikonsumsi.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kita bisa membuat makanan oriental yang lezat dan bergizi di rumah. Selain itu, membuat makanan oriental juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan memperluas wawasan kuliner kita.
Sekarang kamu sudah mengetahui pengertian makanan oriental, asal-usulnya, jenis, dan unsur utamanya. Dari sana, kamu dapat mempelajari berbagai macam hidangan yang berasal dari Asia seperti jajanan pasar hingga hidangan khas China seperti dim sum. Makanan oriental memiliki rasa yang khas dan memuaskan, yang membuat banyak orang dari seluruh dunia menyukainya. Selain itu, hidangan oriental memiliki unsur kesehatan seperti sayuran dan rempah-rempah yang membuatnya cocok untuk menjadi bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba hidangan oriental untuk merasakan sensasi kuliner yang berbeda dan rasa yang menggugah selera! Terima kasih telah membaca.