Pengertian Administrasi Publik Menurut Para Ahli

Halo pembaca yang budiman! Apa kabar? Sudah tahu belum tentang pengertian administrasi publik menurut para ahli? Administrasi publik merupakan hal yang sangat penting bagi organisasi atau instansi pemerintahan. Kamu pasti ingin tahu dong secara lebih detail tentang hal ini? Tenang, artikel ini akan membahas definisi administrasi publik menurut para ahli. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!

Pengertian Administrasi Publik dari Segi Etimologi

Administrasi publik merupakan suatu istilah yang banyak dibahas di dalam dunia akademik dan praktik. Istilah ini tidak asing bagi para ahli administrasi publik. Bahkan, jika kita mendengar kata administrasi publik secara umum, mungkin dalam benak kita akan merujuk pada tugas dan kewajiban pemerintah dalam menyediakan layanan dan kebijakan publik. Tetapi, tahukah kamu bahwa apa yang dimaksud dengan administrasi publik menurut para ahli? Mari kita bahas dari segi etimologi.

Secara sederhana, administrasi berasal dari kata administrare dalam bahasa Latin yang artinya adalah menjalankan atau memerintah. Sedangkan publik berasal dari kata publicus dalam bahasa Latin pula yang artinya adalah milik rakyat. Dari kedua kata tersebut, maka pengertian administrasi publik yang muncul adalah menjalankan dan memerintah hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum dan milik rakyat.

Pada masa Yunani, administrasi dikenal dengan istilah krisis politik atau decision-making. Sedangkan di masa Romawi kuno, ujian yang harus dihadapi oleh seorang administrator didasarkan pada tiga hal, yaitu oratory (kesopanan berbicara atau kepandaian berbicara), war tactics (taktik perang atau kepandaian taktik) dan pedagogy (panduan atau tenaga pengajar).

Pengertian administrasi publik sebagai suatu disiplin ilmu sendiri muncul pada awal abad ke-20. Hal ini seiring dengan berkembangnya negara-negara di dunia serta menyesuaikan diri dengan kebutuhan negara dalam membuat kebijakan publik agar lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, administrasi publik menjadi ilmu yang penting dalam menjalankan berbagai fungsi pemerintahan.

Alih-alih memainkan peran yang pasif atau hanya menunggu arahan dari atas, administrasi publik melibatkan praktisi atau pekerja publik dalam pengambilan kebijakan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan dan layanan publik. Pemikiran ini muncul dari teori “New Public Management” (NPM) yang mendorong pemerintah untuk menjadi lebih terbuka, transparan dan partisipatif dalam menjalankan fungsi administratifnya.

Jadi, administrasi publik tidaklah hanya berkaitan dengan proses pelaksanaan tugas-tugas oleh pemerintah dalam menciptakan kebijakan publik. Tetapi, administrasi publik juga berkaitan dengan bagaimana pemerintah dapat memenuhi kebutuhan publik dengan cara yang efektif dan efisien. Sehingga, pengertian administrasi publik pada dasarnya adalah menjalankan dan memerintah hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum dan untuk memenuhi kebutuhan publik dengan cara yang efektif dan efisien.

Pandangan Para Ahli Tentang Administrasi Publik

Administrasi publik adalah bidang yang terus berkembang dan menjadi fokus utama para ahli dalam bidang ilmu sosial. Administrasi publik adalah ilmu yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan cara-cara penerapannya dalam masyarakat. Agar lebih jelas, berikut adalah pandangan para ahli tentang administrasi publik:

1. Edward W. Weidner

Menurut Edward W. Weidner, administrasi publik adalah pelaksanaan pengambilan keputusan dan kegiatan pemerintahan yang diarahkan pada pencapaian tujuan atau sasaran tertentu. Weidner menjelaskan bahwa melalui administrasi publik, kebijakan yang telah ditetapkan oleh organisasi pemerintah dapat diimplementasikan dengan cara yang efektif dan efisien.

2. Luther Gulick

Luther Gulick memandang administrasi publik sebagai ilmu yang berkaitan dengan pengertian sumber daya manusia, tugas, koordinasi, dan kontrol. Gulick mengatakan bahwa administrasi publik mengelola sumber daya manusia dalam organisasi pemerintah untuk mencapai tujuannya. Selain itu, Gulick mengemukakan bahwa administrasi publik juga harus mampu melakukan koordinasi dan kontrol untuk memastikan bahwa semua program dan kegiatan yang dilakukan telah berjalan dengan baik.

3. Dwight Waldo

Dwight Waldo mendefinisikan administrasi publik sebagai ilmu sosial yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya organisasi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Waldo mengemukakan bahwa administrasi publik harus mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui penggunaan sumber daya kelembagaan, organisasional dan individual.

4. Robert N. Biles

Menurut Biles, administrasi publik meliputi tiga dimensi, yaitu dimensi manajemen, dimensi politik, dan dimensi hukum. Biles mengatakan bahwa dimensi manajemen berfokus pada cara-cara pengelolaan sumber daya pemerintah, dimensi politik menyangkut kekuasaan untuk membuat kebijakan yang mengatur administrasi publik, dan dimensi hukum merujuk pada kewenangan dan tanggung jawab yang terkait dengan pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah dalam kerangka hukum yang berlaku.

5. Carl J Friedrich

Menurut Carl J Friedrich, administrasi publik adalah proses untuk menentukan, melaksanakan, dan mengevaluasi keputusan pemerintah yang berdampak pada masyarakat. Menurut Friedrich, administrasi publik harus bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan pemerintah diimplementasikan dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, ada juga aspek moral yang harus diambil dalam administrasi publik, seperti integritas dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya publik.

Dalam kesimpulannya, para ahli ini memberikan pandangan masing-masing yang berkaitan dengan administrasi publik. Tetapi pada intinya, administrasi publik bertujuan untuk memastikan pemerintah mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang efektif dan efisien, menjalankan kebijakan, dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Sebagai cabang ilmu pengetahuan sosial, administrasi publik membantu dalam membangun tata kelola pemerintah dan memastikan kebijakan pemerintah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Fungsi Administrasi Publik menurut Para Ahli

Administrasi publik merupakan cabang dari ilmu sosial yang mempelajari mengenai pemerintahan dalam pengelolaan sumber daya publik. Administrasi publik memiliki peran yang penting dalam menjalankan tugasnya yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Berikut ini adalah fungsi dari administrasi publik menurut para ahli:

1. Wilson (1887)

Menurut Wilson, fungsi administrasi publik adalah untuk menjalankan tugas-tugas pemerintah dan memastikan bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan secara rasional. Hal ini berkaitan dengan pengorganisasian, perencanaan, pengawasan dan pengendalian birokrasi pemerintah. Wilson juga menekankan pentingnya keadilan dan efisiensi dalam menjalankan administrasi publik.

2. Gulick (1937)

Gulick mengemukakan fungsi administrasi publik dengan istilah “POSDCORB”, yaitu planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting dan budgeting. Fungsi-fungsi tersebut berkaitan dengan pengelolaan organisasi publik secara keseluruhan, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan sumber daya manusia, pengawasan, koordinasi, pelaporan dan pengelolaan anggaran pemerintah.

3. Simon (1946)

Menurut Simon, fungsi administrasi publik adalah untuk menciptakan kebijakan publik yang baik dan efektif. Hal ini mencakup perumusan kebijakan publik, implementasi kebijakan publik, serta evaluasi kebijakan publik. Selain itu, Simon juga menekankan pentingnya analisis kebijakan publik dan manajemen organisasi publik.

Perumusan kebijakan publik merupakan bagian dari proses pengambilan keputusan di pemerintahan. Dalam perumusan kebijakan publik, pemerintah harus mampu mempertimbangkan berbagai aspek yang beragam dan memilih kebijakan yang paling efektif untuk diterapkan. Implementasi kebijakan publik adalah proses penerapan kebijakan publik di masyarakat. Sebagai contoh, pemerintah membuat kebijakan penanggulangan bencana, maka implementasi kebijakan tersebut akan melibatkan banyak pihak untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam penanggulangan bencana tersebut.

Evaluasi kebijakan publik merupakan proses menilai keberhasilan atau kegagalan kebijakan publik yang sudah diterapkan. Evaluasi ini penting dilakukan guna mendapatkan informasi tentang sejauh mana kebijakan itu berjalan dengan baik dan membantu dalam perumusan kebijakan yang lebih baik di masa yang akan datang.

4. Finer (1948)

Finer mengartikan fungsi administrasi publik sebagai pembangunan dan pengembangan masyarakat. Pembangunan dan pengembangan masyarakat dapat dilakukan dengan cara memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat, memberikan kesempatan dan perlindungan yang sama bagi seluruh lapisan masyarakat, serta melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan.

Pelayanan publik harus berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan memberikan pelayanan yang terbaik. Dalam memberikan pelayanan publik, pemerintah harus mampu memberikan pelayanan yang cepat, mudah diakses, dan tidak diskriminatif terhadap seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, penting juga untuk melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan agar tercipta partisipasi yang lebih luas dan transparansi dalam kebijakan publik.

5. Goodnow (1900)

Goodnow mengemukakan bahwa fungsi administrasi publik adalah untuk memfasilitasi pembangunan ekonomi dan sosial. Fungsi ini mencakup pengelolaan serta pengaturan pemerintah terhadap segala sesuatu yang terkait dengan pembangunan ekonomi dan sosial untuk meraih pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Goodnow juga menekankan pentingnya keterbukaan dan akuntabilitas dalam administrasi publik.

Keterbukaan dan akuntabilitas diadministrasi publik merupakan aspek yang penting karena dapat meningkatkan pengawasan dan mendorong pelaksanaan kebijakan publik yang lebih baik. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, pemerintah harus memberikan akses informasi secara terbuka untuk seluruh masyarakat sehingga masyarakat dapat mengawasi tindakan atau kebijakan yang dilakukan pemerintah. Hal itu penting karena pengawasan yang dilakukan masyarakat terhadap pemerintah dapat mendorong terwujudnya kepemimpinan yang akuntabel dan berintegritas.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa administrasi publik memiliki beberapa fungsi yang mempunyai peran penting dalam menjalankan tugas pemerintahan. Fungsi administrasi publik menurut para ahli tersebut mencakup pengorganisasian, perencanaan, pengawasan, pengendalian, manajemen sumber daya manusia, pelaporan, penganggaran, dan pembangunan masyarakat. Semua fungsi tersebut menjadi modal penting dalam memfasilitasi keberhasilan pembangunan ekonomi dan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Prinsip-prinsip Administrasi Publik dalam Perspektif Ahli

Administrasi publik merupakan suatu bagian dari ilmu sosial yang mempelajari tentang bagaimana tugas-tugas pemerintahan dapat dijalankan dengan baik, efektif, efisien, dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh masyarakat. Beberapa ahli yang mempelajari administrasi publik mencoba mendefinisikan prinsip-prinsip yang harus diterapkan untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan tersebut. Berikut ini adalah penjelasan tentang prinsip-prinsip administrasi publik dalam perspektif ahli.

1. Prinsip Keadilan dan Kemanfaatan

Prinsip keadilan dan kemanfaatan merupakan prinsip yang terkait dengan kesetaraan dan pemanfaatan sumber daya publik. Menurut F.W. Taylor, administrasi publik harus memastikan bahwa setiap pegawai memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas dan adil sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Selain itu, prinsip kemanfaatan juga mengacu pada penggunaan sumber daya publik yang efektif dan efisien sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

2. Prinsip Tanggung Jawab

Prinsip tanggung jawab mengacu pada kesadaran setiap pegawai pemerintah untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan kewenangan dan hak yang dimilikinya. Menurut Luther Gulick, setiap pegawai harus memahami bagaimana tugasnya berkontribusi terhadap tujuan yang lebih besar dan memiliki kemampuan untuk mempertanggungjawabkan tindakannya kepada rakyat maupun pemerintah.

3. Prinsip Pembagian Kerja

Prinsip pembagian kerja menetapkan bahwa setiap tugas harus didefinisikan secara jelas dan dipilah-pilah sesuai dengan spesialisasi masing-masing pegawai. Menurut Henri Fayol, pembagian kerja yang baik akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi sehingga tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan lebih baik.

4. Prinsip Partisipasi dan Transparansi

Prinsip partisipasi dan transparansi merupakan prinsip yang menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengawasan pemerintah. Ahli administrasi publik seperti Herbert A. Simon dan Derrick Bell menekankan bahwa partisipasi masyarakat dapat meningkatkan akuntabilitas pemerintah serta menghasilkan kebijakan yang lebih berpihak pada kepentingan rakyat.

Transparansi juga menjadi sangat penting dalam konteks administrasi publik karena hal ini dapat menjamin kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintahan dan proses pengambilan keputusan. Sebuah lembaga pemerintahan harus memperlihatkan transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola sumber daya publik agar dapat menghindari praktik-praktik korupsi dan penyimpangan.

5. Prinsip Efisiensi dan Efektivitas

Prinsip efisiensi dan efektivitas menuntut bahwa semua kegiatan pemerintah harus dilakukan dengan cara yang paling efektif dan efisien. Efektivitas berarti tujuan harus tercapai dengan baik sedangkan efisiensi mengacu pada penggunaan sumber daya yang tepat dan hemat. Seorang pegawai pemerintah harus memiliki strategi dan teknik untuk merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengontrol aktivitas yang dilakukannya agar dapat mencapai sasaran dengan baik.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip administrasi publik sangat penting untuk menjamin terlaksananya tugas pemerintahan dengan baik dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Hal ini sesuai dengan tujuan pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan efektif bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pentingnya Administrasi Publik dalam Membangun Tata Kelola Negara

Administrasi publik merujuk pada aktivitas, fungsi, dan proses yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan. Ini melibatkan tugas-tugas yang berkontribusi pada pengelolaan sumber daya publik untuk mencapai tujuan dan kebijakan yang dinyatakan. Para ahli telah memberikan definisi yang berbeda mengenai administrasi publik, namun semuanya setuju bahwa ini adalah disiplin ilmu yang sangat penting dalam membangun tata kelola negara yang efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa definisi administrasi publik menurut para ahli.

Menurut L.D White, administrasi publik adalah “aktivitas umum dari semua unit administrasi yang terorganisir dan berkaitan dengan pelaksanaan tanggung jawab pemerintah”. Menurut Dimock, administrasi publik adalah “suatu ilmu untuk membantu keterlibatan, penetapan dan pencapaian tujuan dan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi kehidupan dan kesejahteraan manusia”. Sementara itu, Menurut Stillman, administrasi publik adalah “proses pemerintahan yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dari tugas pemerintah yang memberi dampak pada masyarakat”.

Administrasi publik berperan sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Administrasi publik tidak hanya merencanakan dan melaksanakan program-program pemerintah, tetapi juga memastikan bahwa sumber daya publik digunakan secara efektif dan efisien. Bagaimana administrasi publik mempengaruhi pembangunan tata kelola negara yang efektif dan efisien?

Pertama-tama, administrasi publik menetapkan regulasi dan kebijakan yang memastikan bahwa fungsi pemerintah dipatuhi. Regulasi ini dirancang untuk melindungi masyarakat dan lingkungan dari praktik bisnis yang buruk dan tidak adil. Hal ini memberikan transparansi bagi masyarakat dan memberikan mereka kepercayaan bahwa pemerintah benar-benar menjalankan tugasnya untuk melindungi masyarakat.

Kedua, administrasi publik meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik. Dalam administrasi publik, program-program pemerintah didesain sedemikian rupa sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan sebaik-baiknya. Program ini melibatkan pengelolaan karyawan, manajemen sumber daya, dan pengawasan yang ketat, memastikan bahwa layanan publik disediakan dengan cara yang paling efektif dan efisien.

Ketiga, administrasi publik membantu menciptakan iklim bisnis yang sehat. Pemerintah bekerja sama dengan sektor swasta dan memastikan bahwa bisnis dapat beroperasi dengan cara yang paling efektif. Ini mencakup pengaturan lisensi bisnis, pengaturan perlindungan konsumen, pemberian subsidi, dan bantuan dana. Administrasi publik yang kuat dan efektif dapat mendorong investasi dalam negeri dan meningkatkan perekonomian.

Keempat, administrasi publik memastikan bahwa keputusan pemerintah dibuat dengan cara yang transparan. Itu berarti bahwa masyarakat tahu bagaimana keputusan dibuat dan siapa yang terlibat dalam proses pembuatan keputusan tersebut. Dalam hal ini, administrasi publik memastikan bahwa masyarakat berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan dan pemantauan pelaksanaannya.

Kelima, administrasi publik membantu menciptakan tata kelola negara yang baik. Secara umum, tata kelola negara dapat didefinisikan sebagai “cara negara dan lembaga-lembaga publik dikelola untuk memenuhi kebutuhan publik yang beragam”. Administrasi publik memastikan bahwa tata kelola negara tersedia dan melakukan dengan baik dengan menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas, kebijakan yang relevan, kerangka hukum yang kuat, dan efisiensi operasional. Dalam administrasi publik, kebutuhan pembangunan tidak hanya dipenuhi, tetapi juga diberikan dengan cara yang transparan dan bertanggung jawab.

Secara keseluruhan, administrasi publik memberikan peranan yang begitu besar dalam membangun tata kelola negara yang efektif dan efisien. Regulasi, layanan publik, keputusan transparan, iklim bisnis yang sehat, dan tata kelola yang baik merupakah karakteristik dari administrasi publik yang efektif. Kita perlu mempunyai administrasi publik yang efektif dan efisien untuk melindungi masyarakat, memenuhi kebutuhan mereka, dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Oleh karena itu, administrasi publik harus dikelola oleh para pemimpin yang berkualitas dan mempunyai komitmen untuk kesejahteraan masyarakat.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga dapat membantu Anda memahami pengertian administrasi publik menurut para ahli. Dari beberapa definisi yang telah dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa administrasi publik merupakan suatu bidang studi yang mempelajari tata kelola negara dan kebijakan publik. Pelaksanaan administrasi publik yang baik akan membawa dampak positif bagi pemerintahan dan masyarakat. Dengan pemahaman yang baik terhadap administrasi publik, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mempercepat proses pembangunan negara.