Apakah kamu masih asing dengan ikan barb? Atau seengga’nya kamu pernah denger atau pernah baca namanya di toko ikan.
Ikan ini terkenal karena warnanya yang cantik dan sifat yang ramah untuk cometank-an akuarium, untuk aquascape pun sangat cocok. Sebenarnya, ikan barb ini merupakan keluarga yang sangat luas, dengan banyak jenis yang tersebar di berbagai wilayah, terutama di Asia dan Afrika.
Dengan berbagai macam warna dan bentuk tubuh yang beragam, gak heran kalau ikan barb jadi favorit para hobiis ikan.
Keluarga ikan barb ini punya banyak keunggulan. Selain karena mudah dirawat, mereka juga cukup tahan terhadap berbagai kondisi air, jadi cocok banget untuk pemula yang baru mulai memelihara ikan hias.
Jika kamu penasaran dengan berbagai jenisnya, pengen nyoba untuk membeli salah satunya, ada baiknya kamu simak penjelasan admin dibawah sampai habis..
10 Jenis Ikan Barb yang Populer
1. Cherry Barb (Puntius titteya)
Salah satu jenis ikan barb yang bisa kamu beli adalah Cherry Barb. Barb yang satu ini punya warna tubuh merah cerah yang mencolok, seperti warna ceri yang segar.
Meskipun ukurannya relatif kecil, hanya sekitar 5 cm saat dewasa, keindahan warna merahnya yang cerah tentu membuat banyak orang memilihnya.
Cherry Barb berasal dari Sri Lanka, dengan kepribadian yang sangat damai dan ramah. Mereka sering terlihat berenang bersama dalam kelompok, jadi kalau kamu memutuskan untuk memelihara Cherry Barb, pastikan untuk menyediakan lebih dari satu ekor supaya mereka merasa tenang.
Ikan ini gak cuman cantik, tapi juga gampang beradaptasi dengan berbagai kondisi air. Dengan suhu yang ideal untuk mereka berada di kisaran 22 hingga 28 derajat Celsius.
Ikan ini juga cenderung suka dengan tempat-tempat persembunyian di dalam akuarium, seperti tanaman air atau dekorasi batu. Jadi pastikan kamu menambahkan beberapa elemen tersebut.
Pakan untuk Cherry Barb bisa berupa pelet ikan, serangga hidup, hingga sayuran yang diolah, jadi sangat mudah untuk memberikan makanan yang tepat untuk mereka.
2. Tiger Barb (Puntigrus tetrazona)
Tiger Barb adalah salah satu jenis ikan barb dengan pola garis hitam yang mencolok di tubuhnya. Nama “Tiger” sendiri diambil dari pola seperti belang harimau yang ada di tubuh ikan ini.
Barb jenis ini bisa tumbuh lebih besar dari Cherry Barb, yaitu sekitar 5-7 cm saat dewasa, dan memiliki temperamen yang lebih aktif.
Tiger Barb berasal dari daerah perairan di Sumatera dan Borneo, Indonesia, dan sangat cocok bagi yang suka dengan ikan yang lincah dan energik. Meskipun aktif, mereka juga hidup lebih baik dalam kelompok, jadi jangan lupa untuk menambah jumlah mereka dalam akuarium.
Meskipun terbilang aktif, Tiger Barb bisa hidup damai dengan ikan lain yang lebih tenang, tetapi jangan mencampurkan mereka dengan ikan yang terlalu agresif.
Suhu yang ideal untuk Tiger Barb berkisar antara 24 hingga 28 derajat Celsius. Dan mereka cenderung suka dengan akuarium yang luas, karena mereka suka berenang kesana kemari.
Untuk pakannya sangat bervariasi, mulai dari pelet ikan, serangga hidup, hingga pakan sayuran. Jadi, perawatan ikan ini nggak susah-susah amat deh.
3. Rosy Barb (Pethia conchonius)
Ikan Rosy Barb memiliki warna tubuh yang memukau, terutama pada jantan yang berwarna merah cerah dengan sisik keperakan. Ukurannya yang nggak terlalu besar, sekitar 5-6 cm, membuat barb ini cocok untuk akuarium yang lebih kecil, tapi tetap memberi kesan cantik dan cerah.
Selain penampilannya yang menarik, Rosy Barb juga memiliki sirip yang elegan, bergerak lincah di dalam air, dan suka hidup dalam kelompok. Jika kamu memelihara Rosy Barb, pastikan kamu memberi ruang untuk mereka bergerak dan berinteraksi dengan sesama ikan.
Kepribadian mereka yang damai membuat mereka cocok untuk akuarium cometank-an. Mereka mudah dirawat, sehingga sangat ideal untuk pemula.
Ikan ini lebih suka dengan air yang bersih dan pakan yang seimbang. Makanannya bisa berupa pelet, cacing, dan sayuran segar.
Dan tentu saja, untuk menjaga kesehatan mereka, pastikan kualitas air tetap terjaga dengan baik.
4. Odessa Barb (Puntius padamya)
Kalau kamu suka dengan ikan yang punya warna cerah dan pola menarik, Odessa Barb bisa kamu pertimbangkan. Barb jenis ini berasal dari Myanmar dengan tubuh ramping panjang sekitar 5-6 cm.
Warna merah terang pada bagian perut dan sirip mereka sangat mencolok, sementara bagian atas tubuh cenderung berwarna keperakan atau keemasan.
Odessa Barb adalah ikan yang aktif dan sangat suka berenang di sekitar akuarium. Mereka sangat cocok untuk hidup dalam kelompok, karena akan merasa lebih nyaman dengan adanya teman-teman sejenisnya.
Meskipun mereka cenderung ramah, ikan jantan dari jenis ini terkadang bisa sedikit agresif, terutama ketika sedang berebut wilayah atau pasangan. Karena itu, menjaga jumlah mereka dalam kelompok yang cukup besar bisa membantu mengurangi potensi agresivitas.
Suhu air yang ideal untuk Odessa Barb adalah antara 24 hingga 28 derajat Celsius. Dan mereka juga suka akuarium yang memiliki banyak tempat persembunyian.
Untuk makanan mereka tidak terlalu pilih-pilih, bisa diberi pakan pelet, cacing, atau serangga kecil.
5. Gold Barb (Barbodes semifasciolatus)
Gold Barb adalah jneis barb yang memiliki warna emas yang sangat mencolok pada sisiknya. Warna emas yang terang ini membuat Gold Barb menjadi ikan yang sangat menarik di akuarium.
Mereka bisa tumbuh hingga sekitar 6-8 cm, dan seperti kebanyakan ikan barb lainnya, mereka sangat aktif dan lincah.
Gold Barb sendiri cukup mudah dirawat, sehingga cocok untuk pemula. Mereka damai dan ramah terhadap ikan lain, jadi bisa menjadi penghuni yang baik dalam akuarium cometank-an.
Meskipun mereka tidak terlalu agresif, mereka tetap membutuhkan ruang yang cukup untuk bergerak bebas. Kalau kamu ingin melihat mereka lebih aktif, pastikan kamu memelihara mereka dalam kelompok yang cukup besar.
Pakannya sangat beragam, mulai dari pelet ikan hingga makanan alami seperti cacing atau serangga. Kunci untuk merawat Gold Barb adalah menjaga kualitas air dan memberi mereka makanan yang tepat agar warna emas mereka tetap terlihat cerah dan sehat.
6. Tinfoil Barb (Barbonymus schwanenfeldii)
Tinfoil Barb termasuk dalam kategori ikan barb yang bisa tumbuh besar banget, bahkan bisa mencapai panjang 30 cm lebih loh. Tinfoil Barb bertubuh elegan, ramping dengan sisik berwarna silver yang mengkilap, mirip sama logam tinfoil (alesan kenapa ikan ini disebut dengan nama “Tinfoil Barb”).
Aslinya berasal dari Asia Tenggara, di perairan Malaysia, Thailand, hingga Indonesia. Tinfoil Barb memiliki sifat yang aktif dan suka berenang ke sana kemari, jadi mereka membutuhkan akuarium yang cukup luas agar bisa bergerak dengan bebas.
Meskipun tergolong ikan barb yang besar, Tinfoil Barb adalah ikan yang ramah dan tidak agresif, jadi cocok banget kalau kamu mau memelihara ikan cometank-an untuk aquascape.
Karena ukurannya yang bisa besar, pastikan akuariumnya berkapasitas cukup besar, minimal 200 liter, agar mereka tetap merasa nyaman. Tinfoil Barb cukup mudah dalam hal makanan, mereka memakan berbagai macam pakan mulai dari pelet ikan, cacing hidup, hingga tanaman air.
Makanan yang kaya akan nutrisi akan membuat warna tubuh mereka yang berkilau tetap terjaga. Kuncinya adalah menjaga kualitas air tetap bersih dan memberikan ruang yang cukup untuk mereka berenang.
7. Denison Barb (Sahyadria denisonii)
Denison Barb sering disebut Redline Barb, adalah jenis barb yang memiliki garis merah terang yang ada di tubuhnya. Kalau dilihat, ikan ini punya garis merah yang membentang di sepanjang tubuhnya, memberi kontras yang indah dengan warna tubuh perak kehijauan.
Barb jenis ini berasal dari India, tepatnya dari sungai-sungai di wilayah barat India.
Denison Barb memiliki sifat yang aktif dan sangat lincah. Mereka juga suka banget berenang bersama dalam kelompok, jadi akan lebih baik jika kamu memelihara mereka dalam jumlah yang lebih banyak.
Dengan panjang tubuh yang bisa mencapai 15 cm, ikan ini termasuk jenis barb yang cukup besar, namun tetap cocok untuk akuarium dengan ukuran sedang hingga besar.
Denison Barb cenderung lebih suka dengan air yang sedikit lebih dingin, yaitu antara 20 hingga 25 derajat Celsius, dan kualitas air yang stabil sangat penting bagi mereka. Pakan untuk barb ini bisa berupa pelet ikan berkualitas, cacing beku, atau bahkan sayuran segar.
8. Fiveband Barb (Desmopuntius pentazona)
Fiveband Barb, barb yang satu ini terkenal dengan garis-garis hitam yang melintang di tubuhnya, membentuk lima garis horizontal yang mencolok. Garis-garis tersebut memberikan kesan yang elegan, tentunya menarik untuk dipelihara di akuarium dengan tema aquascape.
Fiveband Barb berasal dari Asia Tenggara, terutama di daerah Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Ikan ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis barb lainnya, hanya sekitar 6-7 cm saat dewasa.
Meskip kecil, ikan ini sangat aktif dan lincah, jadi mereka sangat suka berenang bersama dalam kelompok. Karena sifatnya yang tenang dan ramah, Fiveband Barb cocok banget dipelihara dalam akuarium cometank-an, asalkan ditemani ikan-ikan yang tidak agresif.
Fiveband cukup mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air, meski suhu air yang ideal bagi mereka adalah antara 24 hingga 28 derajat Celsius. Untuk pakan, Fiveband Barb tidak pilih-pilih dan bisa diberi pelet ikan, cacing beku, atau bahkan serangga kecil.
Kuncinya adalah menjaga kebersihan air akuarium dan memberi mereka makan secara teratur.
9. Spanner Barb (Barbodes lateristriga)
Spanner Barb mungkin masih asing bagi kamu yak. Barb jenis ini memiliki tubuh ramping dan sirip yang panjang, seakan-akan memberi kesan seperti batang spanner (alat pengunci baut, alasan dinamai “Spanner Barb”).
Spanner Barb berasal dari kawasan Asia Tenggara, terutama dari Thailand dan Malaysia. Meski ukuran tubuhnya bisa tumbuh sekitar 10 cm, Spanner Barb memiliki tubuh yang sangat ramping dan panjang.
Dengan sifat yang lincah dan aktif membuat ikan ini suka berenang bersama dalam kelompok. Jadi kalau mau memelihara mereka, pastikan jumlah mereka cukup banyak supaya mereka merasa aman.
Karena Spanner Barb suka dengan pergerakan yang bebas, pastikan akuarium yang kamu sediakan cukup luas dan memiliki banyak tempat persembunyian, seperti tanaman air atau batu. Untuk suhu, yang ideal adalah sekitar 24 hingga 28 derajat Celsius.
Untuk pakan, kamu bisa memberikan pelet ikan, cacing beku, atau serangga kecil. Perawatan Spanner Barb cukup mudah selama kamu menjaga kualitas air dengan baik.
10. Black Ruby Barb (Pethia nigrofasciata)
Black Ruby Barb, barb dengan warna gelap yang sangat khas. Tubuhnya hitam pekat dengan sentuhan warna merah cerah di bagian sirip dan tubuh, terlihat sangat elegan dan mencolok.
Berasal dari Sri Lanka, dan memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil, hanya sekitar 4-5 cm saat dewasa. Jadi cocok banget untuk akuarium dengan ukuran kecil hingga sedang.
Meskipun warna gelapnya dominan, Black Ruby Barb tetap memiliki keindahan dan cocok untuk dipelihara dengan tema-tema aquascape. Apalagi jika mereka bergerak bersama dalam kelompok.
Ikan ini memiliki sifat yang damai dan cukup ramah terhadap ikan lain, jadi mereka bisa dipelihara dalam akuarium cometank-an. Namun, mereka lebih suka berada di akuarium yang memiliki banyak tanaman atau tempat persembunyian, karena ikan ini memang cukup suka bersembunyi.
Black Ruby Barb juga mudah dirawat, mereka bisa diberi pakan berupa pelet ikan, cacing hidup, atau sayuran. Suhu air yang ideal untuk Black Ruby Barb adalah antara 22 hingga 28 derajat Celsius, dan mereka lebih suka air dengan pH netral hingga sedikit asam.
Penutup
Jadi, sampai disini dulu pembahasan jenis ikan barb populer dan banyak digemari oleh para pecinta ikan hias. Setiap jenis ikan barb punya ciri khas dan keindahan masing-masing, jadi kamu bisa memilih sesuai dengan preferensimu dan kondisi akuarium yang kamu miliki.
Yang pasti, ikan barb adalah pilihan yang tepat jika kamu mencari ikan yang mudah dirawat, aktif, dan tentunya punya tampilan yang cantik.