Punya akuarium dengan ikan hias memang jadi hiburan tersendiri. Meski dalam perawatannya, mungkin kadang bikin males, misalnya untuk membersihkan alga yang terus tumbuh.
Tapi, ada cara simpel untuk mengatasi pertumbuhan alga di akuariummu. Dengan cara alami dimana kamu gak perlu turun tangan untuk membersihkannya sendiri.
Salah satu cara membersihkan alga secara alami ya dengan mengisi akuariummu dengan ikan pemakan alga. Salah satu ikan yang bisa kamu coba pelihara adalah ikan Siamese Alga Eater.
Tak hanya membersihkan alga yang mengganggu, ikan ini juga cantik dan sangat cocok untuk disandingkan dengan ikan-ikan hias yang udah kamu miliki.
Tertarik untuk membelinya? Ada baiknya kamu tau dulu karakteristik dan cara perawatan ikan ini. Meski tak terlalu susah ngerawatnya, tapi setidaknya kamu udah siap nantinya..
Mengenal Ikan Siamese Algae Eater (Crossocheilus siamensis)
Asal-usul dan Habitat Siamese Algae Eater
Soal asal-usul, ikan Siamese Algae Eater ini asli dari wilayah Asia Tenggara yang bisa ditemukan di alam liar di negara-negara seperti Thailand, Malaysia, dan tentu saja di Indonesia. Siamase tinggal di perairan yang jernih dengan arus cukup deras, seperti sungai, rawa, atau danau.
Habitat yang kaya vegetasi air ini adalah tempat yang pas bagi ikan ini untuk nyari makan sekaligus berlindung. Di habitat aslinya, mereka gak pilih-pilih makanan kayak alga di batu, batang kayu, atau daun tanaman air langsung disikat habis.
Makanya, banyak hobiis ikan yang memelihara ikan ini. Selain sebagai ikan hias juga bermanfaat untuk membersihkan akuarium dari alga, apalagi yang main aquascape.
Oh ya, penamaan “Siamese Algae Eater” diambil dari salah satu wilayah tempat ikan ini banyak ditemukan, yaitu Siam—nama lama dari negara Thailand. Jadi, secara harfiah, mereka adalah pemakan alga dari Siam.
Selain itu, ikan ini juga tahan banting dan mudah beradaptasi dilingkungan akuarium. Mereka bahkan bisa hidup di berbagai jenis lingkungan selama airnya bersih dan sehat.
Jadi, meski kamu belum lama main ikan, Siamese layak kamu coba karena gak perlu perawatan yang khusus.
Ciri-ciri Ikan Siamese Algae Eater
1. Bentuk Tubuh
Kalau dilihat sekilas, bentuk tubuh Siamese Algae Eater layaknya torpedo. Mereka berbadan panjang dan ramping, dengan panjang maksimal bisa sampai 15 cm.
Tapi, kalau dipelihara di akuarium rumah, biasanya ukurannya lebih kecil, maks sekitar 5-10 cm saja.
Kepala mereka terlihat meruncing ke depan, jadi kelihatan ikan yang lincah dan aerodinamis. Bentuk ini membuat mereka bisa bergerak dengan mudah di dalam air, baik saat mencari alga di dasar akuarium maupun ketika berenang di sekitar dekorasi.
2. Warna Tubuh
Coba bayangin ikan dengan tubuh perak mengkilap dan satu garis hitam tebal yang membentang dari kepala sampai ujung ekor. Jadi gambarannya kayak gitu, warna tubuhnya yang simpel tapi masih elegan dan enak dipandang.
Oh, tapi garis hitam di tubuh mereka kadang bisa berubah intensitasnya. Saat mereka santai atau istirahat, garis itu bisa kelihatan lebih pudar.
Tapi pas lagi aktif atau nyari makan, garis hitamnya akan tegas terlebih jelas.
3. Sirip
Sirip dorsal yang terletak di bagian punggung terlihat tinggi dan sedikit runcing ke belakang. Sementara sirip anal mereka panjang dan memanjang hampir sejajar dengan garis hitam di tubuhnya.
Sirip ini membantu Siamese berenang lincah di berbagai sudut akuarium, bahkan di tempat yang sempit sekalipun. Kadang, mereka juga memanfaatkan sirip ini guna berpegangan saat menempel di permukaan batu atau tanaman.
4. Mulut dengan Alat Pengisap
Bagian yang membuat mereka jadi ikan pembersih. Di bagian bawah tubuhnya, Siamese punya mulut kecil dengan alat pengisap, alat ini memungkinkan mereka menempel di permukaan batu, kaca akuarium, atau daun tanaman sambil mengunyah alga.
Bayangin aja kek vacuum cleaner, yang jelas ikan ini bisa membersihkan setiap sudut akuarium kamu dari alga.
Perilaku Ikan Siamese Algae Eater
Udah jelas ya ikan ini pemakan alga, dari alga hijau, alga merah, sampai alga cokelat yang kadang nempel di kaca akuarium—semuanya jadi makanannya. Jadi, kalo puyeng soal alga, atau ga ada waktu bersih-bersih akuarium, Siamese ini bisa ngebantu.
Siamese jarang terlihat malas, karena aktif berenang ke setiap sudut akuarium nyari makanan. Karena sifat aktifnya ini, tentu bisa jadi hiburan tersendiri pas lagi nyantai mandangin akuarium kamu.
Kalo isi akuariummu bermacam-macam ikan, SAE ini juga cocok. Karena sifat damai dan jarang banget nyari ribut sama ikan lain, gak rese’ lah.
Cuman kalo kamu melihara beberapa SAE dalam satu akuarium, kadang mereka bisa bersaing untuk menunjukkan siapa yang paling dominan. Tapi tenang, ributnya ikan ini gak sampai melukai satu sama lain.
Walaupun aktif di siang hari, SAE juga tetep aktif pas malam hari. Mereka tetep aktif keliling akuarium ketika lampu dimatikan.
Jadi, bisa dibilang ikan ini kayak gak ada kenyangnya, malam haripun tetep aktif nyari alga.
Cara Merawat Ikan Siamese Algae Eater
Udah ngebet banget pengen melihara Siamese ini? Nih admin kasih beberapa tips untuk cara perawatannya yang gampang..
1. Ukuran dan Kondisi Akuarium
SAE mungkin terlihat kecil, tapi mereka tetep butuh lingkup ruang untuk bergerak ya. Akuarium minimal 60 liter adalah ukuran ideal untuk satu atau dua ekor SAE.
Kalau dirasa masih terlalu kecil bareng ikan-ikan lain, ya lebih besar lebih baik.
Untuk kondisi air, jaga supaya suhunya diantara 24-27°C, dengan pH di kisaran 6,5-7,5. Mereka juga lebih suka air yang bersih dan sedikit mengalir, jadi pastikan filternya bekerja dengan baik.
2. Dekorasi Akuarium
Biar mereka merasa kayak di rumah, tambahkan dekorasi seperti batu-batuan, kayu apung, atau tanaman air. Vegetasi yang melimpah gak hanya membuat akuarium kelihatan cantik, tapi juga mendukung pertumbuhan alga biar dimakan ikan ini.
Pilih tanaman air seperti anubias atau java fern yang kuat dan tahan gigitan.
3. Makanan
Walaupun mereka pemakan alga, gak ada salahnya ngasih makanan tambahan agar nutrisinya seimbang. Kamu bisa beri algae wafer, pelet ikan herbivora, atau bahkan sayuran rebus seperti zucchini dan bayam.
Tapi ingat, jangan kasih makan berlebihan karena sisa makanan bisa membuat air cepat kotor.
4. Tankmate
Siamese Algae Eater adalah ikan yang ramah, jadi mereka bisa hidup bareng ikan lain di akuarium cometank. Beberapa jenis ikan yang cocok untuk satu akuarium antara lain..
- Rasbora (bisa Harlequin Rasbora)
- Tetra (bisa Neon Tetra atau Cardinal Tetra)
- Gourami (Honey Gourami atau Dwarf Gourami)
- Corydoras (Corydoras panda atau pygmaeus)
Hindari mencampur SAE dengan ikan agresif seperti cichlid yang ukurannya bisa gede, karena SAE jadi dihajar.
5. Penggantian Air dan Perawatan Filter
Kesehatan SAE sangat bergantung pada kualitas air di akuarium. Lakukan penggantian air rutin sebanyak 25-30% setiap dua minggu sekali.
Pastikan juga filter selalu bersih agar aliran air tetap lancar dan bebas dari kotoran.
Penutup
Menarik juga ikan ini ya? Setelah tahu tentang Siamese Algae Eater, rasanya pengen nyoba melihara di akuarium kan? Selain bentuknya yang unik dan perilakunya yang aktif, tentu ikan ini juga bermanfaat untuk kebersihan akuarium dari alga.
Jadi, kalo kamu lagi nyari tambahan ikan, SAE ini bisa deh kamu wishlist untuk nanti dibeli.