Pengertian Digital Marketing Menurut Para Ahli

Halo pembaca yang budiman! Saat ini, dalam era digital yang semakin berkembang, digital marketing menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer bagi perusahaan-perusahaan. Namun, sebelum memulai digital marketing, penting bagi kita untuk memahami terlebih dahulu definisi digital marketing menurut para ahli. Apa itu digital marketing dan bagaimana cara kerjanya? Berikut ini adalah beberapa pengertian digital marketing menurut para ahli yang akan membantu kita memahami konsep tersebut dengan lebih baik.

Pengertian Digital Marketing Secara Umum

Digital marketing adalah suatu cara pemasaran produk dan jasa yang menggunakan teknologi digital. Melalui teknologi digital, pesan atau informasi yang ingin disampaikan dapat menjangkau konsumen dengan lebih mudah dan cepat. Jadi, penggunaan teknologi digital menjadi suatu hal yang sangat penting dalam digital marketing.

Menurut Philip Kotler, seorang pakar marketing ternama, mengatakan bahwa digital marketing adalah penggunaan aktivitas digital yang terintegrasi dengan strategi pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan. Dalam hal ini, aktivitas digital yang dimaksud bisa berupa website, media sosial, optimasi mesin pencari (SEO), dan berbagai teknologi digital lainnya.

Melalui digital marketing, seorang pengusaha tidak hanya bisa mengembangkan brand atau merek produknya, namun bisa juga mencapai target pasar yang lebih luas dan tepat sasaran. Sebab, digital marketing memberikan keunggulan dalam menjangkau konsumen berdasarkan lokasi, usia, minat, hingga perilaku tertentu. Hal tersebut tentu saja membuat digital marketing menjadi lebih efektif dan efisien dalam memasarkan produk atau jasa dibandingkan dengan media pemasaran konvensional seperti promosi lewat media cetak, televisi, hingga billboard.

Tidak hanya itu, digital marketing juga menawarkan kemampuan untuk menjangkau konsumen secara lebih menyeluruh dan terukur. Kemampuan tersebut bisa meliputi mengetahui jumlah pengunjung situs web, waktu yang dihabiskan untuk mengunjungi sebuah situs, hingga customer journey atau perjalanan konsumen yang dilakukan saat mulai mencari produk hingga benar-benar membelinya.

Selain itu, digital marketing juga dinilai lebih responsive dalam mengatasi perubahan yang terjadi di pasar. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Digital Marketing Institute, sebanyak 71% perusahaan global mengaku telah mencapai ROI (Return on Investment) yang lebih menguntungkan setelah menerapkan digital marketing dalam bisnis mereka.

Secara umum, digital marketing adalah sebuah cara pemasaran yang patut dipertimbangkan oleh setiap pengusaha yang ingin meningkatkan penjualan produk dan jasanya. Dalam pengaplikasiannya, digital marketing juga harus diikuti dengan pembelajaran dan pengembangan terus-menerus, mengingat perkembangan teknologi digital yang terus berubah dan berkembang seiring waktu.

Digital Marketing dari Perspektif Pemasaran

Digital marketing merupakan konsep pemasaran yang menggunakan teknologi digital dalam mempromosikan produk, layanan, dan merek melalui media online. Konsep ini tidak hanya mempromosikan produk secara luas, tetapi juga memungkinkan untuk mendapatkan feedback dari konsumen melalui media sosial.

Menurut Philip Kotler, digital marketing merupakan penerapan teknologi digital dalam kegiatan pemasaran produk atau jasa untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dengan konsumen.

Sementara itu, menurut Dave Chaffey, digital marketing merupakan suatu rangkaian taktik pemasaran yang terintegrasi dengan teknologi digital untuk mencapai tujuan bisnis tertentu, seperti meningkatkan brand awareness, traffic website, dan penjualan online.

Dalam perspektif pemasaran, digital marketing sangat penting karena memiliki kemampuan untuk memperluas jangkauan pasarnya. Berbeda dengan pemasaran tradisional, digital marketing memungkinkan target pasar untuk berinteraksi dengan merk secara langsung, baik melalui media sosial, website, atau email.

Oleh karena itu, digital marketing memiliki keuntungan dalam hal mengukur hasil kampanye pemasaran. Dalam pemasaran tradisional, sulit untuk mengetahui hasil pasti dari kampanye. Namun, digital marketing memiliki fitur analisis yang memungkinkan perusahaan untuk melihat data dari setiap kampanye yang dilakukan.

Digital marketing juga memungkinkan perusahaan untuk menghemat biaya pemasaran. Dibandingkan dengan pemasaran tradisional yang menggunakan media cetak atau broadcast, digital marketing dapat mencapai target pasar dengan biaya yang lebih murah melalui media sosial atau email. Bahkan, digital marketing juga memungkinkan pemasaran didukung oleh individu, seperti penggemar, artis, atau selebriti, yang sekaligus meningkatkan visibilitas merek ke publik.

Secara umum, digital marketing memungkinkan perusahaan untuk menjalankan kampanye pemasaran dengan lebih efektif karena dapat menyesuaikan konten dan pesan kampanye sesuai karakteristik konsumen. Dalam hal ini, penggunaan teknologi digital memungkinkan perusahaan untuk menganalisis data dan perilaku konsumen secara real-time, yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Dalam digital marketing, media yang dapat digunakan untuk pemasaran meliputi website, media sosial, email, iklan online, dan pemutaran video. Di antara media tersebut, media sosial menjadi media yang paling efektif untuk pemasaran digital, karena memiliki kemampuan untuk membangun hubungan dengan konsumen dan meningkatkan insights bisnis.

Keuntungan lain dari media sosial adalah kemampuannya untuk memungkinkan perusahaan untuk membangun komunitas di sekitar merek mereka. Dalam hal ini, konsumen dapat terlibat dalam pengembangan produk, mengatakan apa yang mereka sukai / tidak sukai, dan memiliki pengaruh pada serangkaian produk tersebut.

Tidak hanya itu, melalui media sosial, pengguna dapat berbagi informasi tentang produk atau layanan perusahaan yang ditawarkan, di mana akan memberikan promosi yang lebih luas secara gratis. Sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan pada website perusahaan, dan memuat keuntungan yang berlipat jika website tersebut digunakan untuk berjualan.

Dalam digital marketing, email marketing juga menjadi media yang efektif untuk mencapai calon pelanggan. Namun, untuk menarik calon pelanggan melalui email, isi pesan harus menginspirasi, relevan dan personal. Selain itu, email marketing juga harus menciptakan ikatan antara perusahaan dengan calon pelanggan sehingga mereka terus menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan

Dalam mengeksplorasi strategi digital marketing yang berbeda, perlu diperhatikan bahwa setiap strategi harus disesuaikan dengan merek dan pasar. Dalam hal ini, perlu melakukan penelitian terlebih dahulu tentang preferensi target pasar dan memetakan persaingan dalam produk atau jasa yang ditawarkan.

Dalam kesimpulannya, digital marketing penting untuk meningkatkan brand awareness, traffic website dan penjualan mulai dari produk hingga jasa. Kesuksesan strategi digital marketing tergantung pada bagaimana perusahaan menerapkannya dan bagaimana perusahaan dapat memperbaiki kelemahan dari strategi pemasaran yang terakhir .

Interpretasi Digital Marketing Menurut Teori Komunikasi

Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, banyak perusahaan melakukan transformasi digital guna meningkatkan keuntungan mereka. Digital marketing sendiri menjadi salah satu aspek penting dalam transformasi digital tersebut. Mengacu pada teori komunikasi, digital marketing dapat diartikan sebagai komunikasi pemasaran melalui media digital untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. Namun, pandangan para ahli mengenai pengertian digital marketing dalam teori komunikasi ternyata beragam.

Berdasarkan interpretasi beberapa ahli, digital marketing dapat diartikan sebagai bentuk interaksi dan komunikasi antara praktek pemasaran dan konsumen melalui media digital. Menurut Ahli Komunikasi Bernard Cohen, digital marketing didefinisikan sebagai “memanfaatkan saluran media elektronik, sosial, dan digital untuk mempromosikan produk dan layanan”. Hal ini mengimplikasikan bahwa digital marketing tidak hanya berkaitan dengan penggunaan media digital sebagai sarana promosi, tetapi juga melibatkan interaksi langsung dengan konsumen.

Menurut Ahli Komunikasi Marketing Kotler, digital marketing diartikan sebagai segala bentuk pemasaran melalui media digital seperti internet, media sosial, mesin pencari, email, dan sebagainya. Sementara itu, menurut Ahli Manajemen Philip Kotler, digital marketing merupakan istilah umum yang mencakup semua metode dan teknik pemasaran yang menggunakan media digital untuk mencapai target pasar.

Interpretasi lainnya tentang digital marketing menurut teori komunikasi datang dari Ahli Teknologi Informasi Ian Dodson, menurutnya digital marketing mengacu pada strategi marketing dan pemasaran yang melibatkan penggunaan teknologi digital atau internet untuk menghasilkan keuntungan. Dalam pandangan ini, digital marketing merupakan kampanye online yang sifatnya sangat terukur, baik secara target pasar, sumber daya yang dikeluarkan, maupun hasilnya.

Dari beberapa interpretasi ahli mengenai digital marketing menurut teori komunikasi, dapat disimpulkan bahwa digital marketing merupakan sebuah proses interaksi dan komunikasi antara pemasaran dan pelanggan melalui media digital, dengan tujuan untuk mencapai target bisnis tertentu. Prosedur ini melibatkan berbagai teknik dan metode pemasaran yang menggunakan media digital sebagai sarana untuk melakukan promosi, interaksi, dan penjualan produk atau jasa. Tanpa adanya digital marketing perusahaan tidak bisa berkembang dan menjadi terdepan dibandingkan dengan perusahaan lainnya.

Pendekatan Manajemen Bisnis dalam Digital Marketing

Digital marketing adalah suatu bentuk pemasaran melalui media digital yang dikembangkan oleh perusahaan agar bisa terkoneksi dengan konsumen. Berbeda dengan pemasaran tradisional yang menggunakan media cetak, radio, dan televisi, kampanye digital marketing cenderung lebih efektif dan efisien untuk menjangkau target pasar tertentu.

Namun, pengertian digital marketing menurut para ahli tidak hanya sebatas aktivitas pemasaran melalui media digital. Ada beberapa pendekatan manajemen bisnis yang turut terlibat dalam strategi digital marketing untuk mencapai hasil yang optimal.

1. Pendekatan Customer Relationship Management (CRM)

Pendekatan CRM adalah suatu strategi manajemen bisnis yang berfokus pada interaksi bisnis dengan konsumen. Dalam digital marketing, pendekatan CRM bertujuan untuk membangun hubungan yang erat dan personal dengan konsumen dengan memanfaatkan data konsumen yang tersedia pada perusahaan. Melalui data-data tersebut, perusahaan dapat mengembangkan konten marketing yang sesuai dengan kebutuhan konsumen serta memberikan pengalaman yang memuaskan dan berkesan bagi mereka. Dalam jangka panjang, pendekatan CRM akan membantu perusahaan untuk mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

2. Pendekatan Content Marketing

Pendekatan content marketing adalah strategi dalam digital marketing yang berfokus pada pengembangan konten yang informatif dan menarik untuk target pasar. Dalam hal ini, perusahaan akan menciptakan konten yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat konsumen, sehingga konsumen tertarik untuk mempelajari lebih dalam mengenai produk atau layanan yang ditawarkan. Pendekatan ini juga dapat menarik perhatian konsumen untuk membagikan konten tersebut kepada teman-teman mereka melalui media sosial dan memberikan promosi gratis bagi perusahaan.

3. Pendekatan Search Engine Optimization (SEO)

Pendekatan SEO menurut para ahli adalah suatu teknik untuk memunculkan suatu website ke posisi teratas dalam hasil pencarian pada mesin pencari seperti Google. Strategi SEO melibatkan berbagai taktik seperti penggunaan kata kunci yang sesuai, perbaikan struktur website, dan link building agar website dapat memperoleh otoritas yang menguntungkan dalam mesin pencari. Dengan pendekatan SEO yang baik, website perusahaan akan muncul pada posisi teratas pada mesin pencari ketika konsumen mencari produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan, sehingga memperbesar kemungkinan konsumen untuk mengunjungi website perusahaan tersebut.

4. Pendekatan Social Media Marketing

Pendekatan social media marketing adalah strategi dalam digital marketing yang fokus pada penggunaan media sosial untuk memasarkan produk atau layanan perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan akan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter untuk berinteraksi dengan konsumen dan membangun hubungan yang dekat. Pendekatan social media marketing juga memungkinkan perusahaan untuk memposting konten yang menarik dan informatif untuk menarik perhatian konsumen. Dalam jangka panjang, strategi social media marketing dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan loyalitas konsumen dan memperluas pasar.

Pendekatan manajemen bisnis dalam digital marketing sangatlah penting untuk mencapai hasil optimal dalam setiap kampanye digital marketing perusahaan. Dengan memanfaatkan beberapa pendekatan tersebut, perusahaan akan lebih mudah untuk menjangkau target pasar dengan cara yang lebih personal dan efektif, sehingga meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen pada perusahaan. Itulah pengertian digital marketing menurut para ahli dan pendekatan manajemen bisnis yang bisa diterapkan dalam kampanye digital marketing.

Pandangan Teknologi Informasi terhadap Digital Marketing

Teknologi Informasi (TI) telah memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan dunia. Begitu pula pada industri digital marketing yang semakin berkembang dengan pesat. Para ahli pun memberikan pandangan dan pendapat mereka mengenai digital marketing dari sudut pandang teknologi informasi. Berikut adalah pengertian digital marketing menurut para ahli:

1. Dave Chaffey

Dave Chaffey adalah CEO dari sebuah perusahaan bernama Smart Insights. Beliau menyatakan bahwa digital marketing adalah aktivitas pemasaran yang menggunakan teknologi digital. Digital marketing juga dapat membantu bisnis untuk memenuhi kebutuhan dan nilai yang diinginkan pelanggan serta memperkuat hubungan dengan pelanggan.

2. Philip Kotler

Philip Kotler, seorang guru besar di bidang pemasaran dari Universitas Northwestern menyatakan bahwa digital marketing adalah jenis pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital untuk menyampaikan pesan pemasaran kepada konsumen atau pelanggan.

3. Ryan Deiss

Ryan Deiss merupakan pendiri dan CEO dari perusahaan DigitalMarketer. Ia menjelaskan bahwa digital marketing adalah seni dan ilmu untuk mempercayai dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

4. Kurniawan Sugiarto

Kurniawan Sugiarto, pendiri dari sebuah lembaga riset bernama e.Marketing Indonesia, berpendapat bahwa digital marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan teknologi internet untuk mempromosikan dan memasarkan produk atau jasa.

5. Teddy Hallaq

Teddy Hallaq, seorang pakar digital marketing dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa perkembangan teknologi informasi berpengaruh besar terhadap digital marketing. Ada beberapa hal dalam TI yang mempengaruhi digital marketing, yaitu:

  1. Big Data Analysis
    Dalam era digital ini, data menjadi salah satu faktor kunci dalam digital marketing. Teknologi informasi yang canggih telah memungkinkan pengumpulan data yang lebih murah dan efektif. Dengan pengumpulan data yang baik, perusahaan dapat menganalisis pelanggan dan targeting yang lebih tepat. Data ini dapat memandu perusahaan untuk membuat produk atau jasa yang tepat sasaran dan meningkatkan pengalaman konsumen.
  2. Search Engine Optimization (SEO)
    SEO adalah salah satu teknik digital marketing yang populer hari ini. Teknologi informasi telah memungkinkan perusahaan untuk memperoleh informasi tentang kata kunci yang lebih efisien. Dengan informasi tersebut, perusahaan dapat meningkatkan penampilan produk atau jasa mereka di mesin pencari.
  3. Social Media
    Teknologi informasi membuat kelompok tersedia lebih cepat dan efisien. Melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, perusahaan dapat membentuk hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan mereka. Perusahaan dapat memberikan informasi tentang produk atau jasa mereka secara langsung dan pelanggan dapat memperoleh info tentang produk atau jasa dari orang lain melalui social media.
  4. Mobile Marketing
    Pemasaran seluler atau mobile marketing semakin populer dewasa ini. Teknologi informasi telah memungkinkan perusahaan untuk menyediakan aplikasi mobile yang menarik dan bermanfaat untuk pelanggan mereka. Aplikasi tersebut dapat menawarkan produk atau jasa serta memungkinkan pelanggan untuk membeli atau memesan melalui aplikasi tersebut.
  5. Artificial Intelligence (AI)
    Penerapan AI dalam digital marketing sangat berguna untuk meningkatkan pengalaman konsumen. Dengan AI, perusahaan dapat menganalisis data pelanggan dengan lebih efektif dan membuat rekomendasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Dalam era digital ini, setiap perusahaan harus memahami pengertian digital marketing dan menerapkannya dengan baik. Dengan mempertimbangkan pandangan dan pendapat para ahli seperti di atas, perusahaan dapat meningkatkan pengalaman konsumen dan mengoptimalkan penjualan produk atau jasanya.

Demikianlah beberapa pengertian tentang digital marketing yang diungkapkan oleh para ahli. Dapat disimpulkan bahwa digital marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang dilakukan melalui media digital yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa. Dengan adanya digital marketing, pemilik bisnis dapat meningkatkan brand awareness serta meningkatkan penjualan. Meskipun para ahli memiliki pandangan yang berbeda tentang digital marketing, namun maksud yang ingin dicapai tetap sama, yaitu membuat kampanye yang sukses dan tepat sasaran. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi pembaca yang ingin memulai bisnis atau merancang strategi pemasaran yang efektif.