Mengenal Ikan Parrot dan Cara Merawatnya

Lagi nyari ikan hias yang bernuansa cerah, cantik sekaligus unik? Kayaknya, kamu perlu mempertimbangkan untuk ngebeli ikan Parrot.

Parrot yang admin maksut disini bukan ikan Parrotfish air asin ya, melainkan ikan Parrot air tawar. Parrot banyak dipilih oleh hobiis ikan untuk menghiasi akuarium mereka.

Ya karena emang ikan ini keliatan lucu, cantik dan santai juga ikannya. Jadi pas banget kalo kamu pengen ngeset-up akuarium dengan ikan cometank-an yang damai, gak resiko ada ribut-ribut antara ikan.

Kalau kamu mulai tertarik dengan Parrot, simak terus deh ulasan dari admin kali ini. Sekaligus, admin juga bakal ngasih gimana cara ngerawat ikan Parrot ini..

Mengenal Ikan Parrot

Dengan warna cerah yang umumnya berwarna merah menyala, ikan Parrot dengan wajahnya yang lucu serta bentuk tubuh yang menggemaskan. Kalo kamu amati, kepalanya kayak burung beo.

Jadi, ikan Parrot ini gak ada di alam liar, ikan ini adalah hasil eksperimen genetika alias kawin silang yang pertama kali dilakukan di Taiwan tahun 1986. Bentuk mulutnya yang kayak paruh burung beo adalah hasil dari persilangan ini (asal-usul penamaan “Parrot”).

Asal-usul Ikan Parrot

Soal asal-usulnya, seperti yang udah admin singgung diatas, ikan Parrot adalah hasil perkawinan silang antara beberapa spesies ikan Cichlid, seperti Midas Cichlid dan Redhead Cichlid. Ada juga versi lain yang bilang kalau ikan Parrot merupakan hasil kawin silang antara Severum dan Red Devil.

Karena ikan ini adalah hasil rekayasa manusia, ya jadi bisa dibilang kalau ikan ini gak punya spesies induk yang pasti.

Tapi, eksperimen tak berhenti di situ aja, para pengembang pun terus berinovasi untuk menciptakan variasi warna yang lebih cantik dan beragam. Dari awalnya hanya berwarna merah cerah, kini ikan Parrot bisa tampil dengan warna hijau, biru, kuning, bahkan ungu.

Meski begitu, variasi warna ini sering kali dihasilkan oleh metode pewarnaan buatan, seperti penyuntikan warna atau perendaman dalam larutan air berwarna.

FYI, metode pewarnaan yang dihasilkan gak bisa bertahan lama, biasanya hanya sekitar 6 sampai 10 bulan.

Selain itu, metode ini juga bisa memengaruhi umur ikan, membuat mereka gak bisa hidup lebih lama. Belum lagi ada praktik pemotongan sirip untuk menciptakan bentuk yang lebih unik, seperti ekor berbentuk hati, yang sering dianggap tidak manusiawi.

Jadi, penting banget bagi kita memilih ikan dari penjual yang bertanggung jawab dan gak menggunakan cara-cara yang merugikan hewan.

Ciri Fisik dan Perilaku Ikan Parrot

Bicara soal ciri-ciri fisik, Parrot bertubuh bulat, dengan sirip besar yang anggun, dan matanya yang besar. Panjang tubuh mereka bisa mencapai 20 cm saat dewasa.

Warnanya yang merah cerah tentu membuat Parrot kelihatan mencolok di akuarium. Tapi, ada juga yang punya warna kuning atau bahkan bercak-bercak, tergantung dari genetik dan proses pewarnaan.

Soal perilaku, Parrot adalah ikan yang ramah, meskipun kadang pemalu. Ikan ini suka bersembunyi di balik batu atau dekorasi akuarium, apalagi pas Parrot merasa terancam.

Jadi, kalo kamu berencana membeli ikan ini, ada baiknya kamu membelikan sedikit dekorasi untuk persembunyian.

Selain itu, Parrot sering terlihat menggali dasar akuarium dengan mulutnya. Dimana ini adalah kebiasaan alami mereka, yang tentu membuat akuarium kamu kalau ada substratnya jadi ngebul pasti.

Parrot juga terlihat berantakan saat makan, yah meski begitu, tingkah laku mereka yang kayak gitu justru membuatnya unik. Oh iya, ikan Parrot cenderung damai dan bisa hidup bersama ikan lain, asal tankmate-nya gak agresif ya.

Cara Merawat Ikan Parrot

Sekarang, kalau kamu udah mutusin buat beli ikan Parrot, kayaknya kamu perlu tahu gimana cara perawatannya. Tentu saja, agar Parrot kamu bisa sehat dan tumbuh sampai gede.

Berikut beberapa tips perawatan Parrot yang bisa teman-teman ikuti..

1. Akuarium

Ukuran akuarium penting ya, udah pasti, apalagi ukuran yang sesuai. Ukuran minimum akuarium untuk Parrot adalah 80 cm x 40 cm x 40 cm.

Tapi kalau kamu punya lebih dari satu ikan atau ingin nambah dengan tankmate-nya, sediakan akuarium yang lebih besar, minimal 120 cm panjangnya. Ikan Parrot butuh ruang untuk berenang leluasa, karena ikan ini juga termasuk ikan yang aktif, jadi jangan sampai stres cuma gara-gara tank-mu yang sempit.

Selain itu, pastikan akuarium ada tutupnya, karena ikan ini kadang suka melompat, terutama kalau mereka kaget atau merasa terganggu.

2. Dekorasi

Ikan Parrot kadang suka bersembunyi, jadi kamu bisa memikirkan untuk membeli  batu, kayu apung, atau gua buatan di akuarium. Tentu untuk membuat mereka merasa lebih aman dan nyaman.

Selain itu, tambahkan substrat pasir halus di dasar akuarium karena mereka memiliki kebiasaan menggali. Hindari dekorasi dengan ujung tajam karena bisa melukai tubuh mereka.

Kalau kamu suka tanaman air, pilih tanaman yang kuat dan tahan banting, seperti anubias atau java fern. Tapi ya kalau kamu pakai tanaman, ada kemungkinan kalau diacak-acak.

3. Parameter Air

Bagian yang gak boleh disepelekan bagi setiap hobiis ikan, yaitu air. Ikan Parrot juga sensitif terhadap kualitas air, jadi pastikan parameter air selalu stabil.

  • Suhu air: 24-28°C
  • pH: 6,5-7,5
  • Kekerasan air (GH): 4-12 dGH

Pastikan kamu punya alat pengukur suhu dan pH untuk memantau kondisi air secara rutin. Selain itu, sediakan filter yang baik guna menjaga kebersihan air.

Ikan Parrot memang suka menggali, jadi air akuarium bisa cepet keruh kalau nggak dijaga dengan benar.

4. Makanan

Ikan Parrot adalah ikan omnivora, jadi mereka bisa makan hampir apa saja. Tapi, pastikan makanannya bergizi dan bervariasi supaya mereka tetap sehat dan warnanya cerah.

  1. Pakan alami:
    • Kutu air
    • Cacing darah
    • Udang kecil
    • Cacing sutera
  2. Pakan pelet:
    Pilih pelet berkualitas tinggi yang khusus untuk ikan Cichlid atau ikan hias. Beberapa merek yang direkomendasikan adalah Hikari Blood Red Parrot, Akari Super Red Parrot, dan Hai Feng Tropical Parrot.

Hindari memberi makanan berlebihan karena bisa membuat air cepet kotor dan memengaruhi kesehatan ikan.

5. Penggantian Air dan Perawatan Filter

Kebersihan adalah kunci, jadi ganti air akuarium secara rutin, minimal 20-30% setiap minggu. Jangan langsung mengganti seluruh air sekaligus, karena malah bikin ikan stres.

Selain itu, bersihkan filter secara teratur, tapi jangan mencuci spons filter dengan air keran. Gunakan air akuarium yang sudah diambil saat penggantian air untuk menjaga bakteri baik tetap hidup.

6. Tankmates

Ikan Parrot termasuk ikan bertipe damai, jadi mereka bisa hidup bareng ikan lain. Tapi, pilih tankmate yang karakternya gak agresif ya, bisa..

  • Corydoras
  • Pleco
  • Angelfish
  • Tetra besar

Hindari mencampur ikan Parrot dengan ikan predator atau ikan yang suka menyerang, seperti Oscar atau Flowerhorn, karena tentu bisa membuat si Parrot stres atau bahkan terluka.

Penutup

Mungkin sampai disini yang bisa admin sampaikan tentang informasi ikan Parrot dan cara perawatannya. Dengan perhatian yang tepat, mereka bisa hidup hingga 15 tahun di akuarium kamu.

Selain membuat suasana rumah lebih hidup, Parrot juga bisa jadi teman yang menyenangkan untuk dipelihara. Jadi, cukup rawat mereka dengan tips yang admin bagikan diatas, dengan begitu kamu udah memastikan kesehatan mereka.