Mengenal Ikan Molly dan Cara Memeliharanya

kamu pasti pernah denger tentang ikan Molly kan? Ikan hias yang satu ini memang nggak pernah sepi peminat. Bentuk tubuhnya yang imut dan warna-warnanya yang cemerlang bikin siapa saja jatuh cinta. Selain itu, ikan Molly juga dikenal dengan perawatannya yang relatif mudah, sehingga cocok banget buat kamu yang baru mulai merambah dunia akuarium. Nah, kali ini kita bakal ngobrol lebih jauh tentang ikan Molly, mulai dari asal-usulnya, ciri-ciri fisiknya, sampai jenis-jenisnya yang beragam. Yuk, simak terus!

Mengenal Ikan Molly (Poecilia sphenops)

Klasifikasi

  • Phyllum: Chordata
  • Class: Ostheichthyes
  • Ordo: Cyprinodontoidei
  • Family: Poecilidae
  • Genus: Poecilia
  • Species: Poecilia sphenop

Ikan Molly bernama ilmiah Poecilia sphenops, merupakan ikan air tawar. Dengan kemampuan beradaptasinya yang baik di berbagai kondisi air, mulai dari air tawar hingga air payau.

Di alam bebas, mereka biasanya hidup di perairan yang cukup dangkal, seperti sungai dan danau yang beraliran lambat. Ikan Molly sering dijadikan pilihan para hobiis ikan hias karena karakternya yang ramah dan kemudahan perawatannya.

Ikan molly sangat cocok untuk dicometank dengan berbagai jenis ikan yang seukuran, apalagi untuk akuarium dengan tema-tema aquascape. Banyaknya jenis molly juga pas untuk nyesuain dengan tema aquascape kamu.

Asal-usul Ikan Molly

Ikan Molly pertama kali ditemukan di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Serikat bagian selatan. Mereka sering ditemui di perairan tawar yang cenderung tenang, seperti sungai-sungai kecil, danau, atau rawa-rawa dengan aliran air yang gak terlalu deras.

Ada juga beberapa spesies Molly yang bisa bertahan hidup di perairan payau, yaitu perairan yang memiliki kadar garam lebih tinggi daripada air tawar, tapi tak sepanas air laut. Jadi, bisa dibilang ikan Molly ini sangat fleksibel dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan.

Di habitat aslinya, ikan Molly sering ditemukan berenang di dekat permukaan air, sehingga mereka lebih sering berada di zona tengah atau atas jika di akuarium, bukan di bagian bawah yang lebih gelap.

Ciri-ciri dan Karakteristik Ikan Molly

Kalau kamu belum tau bentuk fisik ikan Molly, jadi, molly memiliki tubuh yang cukup ramping dan sedikit memanjang dengan warna yang bervariasi. Ada yang hitam solid, ada juga yang berwarna putih, kuning, bahkan ada yang bermotif seperti ikan Dalmatian.

Secara umum, Molly bertubuh oval dan agak pipih, dengan panjang tubuh yang bervariasi tergantung jenisnya, mulai dari 5 cm hingga 12 cm.

Siripnya panjang dan melebar menjadi daya tarik tersendiri, terlebih pada jenis-jenis Molly tertentu seperti Molly Sailfin. Yang menarik lagi, ikan ini termasuk ke dalam kelompok ikan livebearer, jadi mereka nggak bertelur, tapi melahirkan anak ikan yang sudah berkembang di dalam tubuhnya.

Soal karakter, Molly termasuk ikan yang sangat sosial dan damai, mereka suka hidup berkelompok dan tidak agresif. Makanya, mereka cocok banget dijadikan tankmate-an bersama ikan hias lain yang berkarakter sama damainya, seperti guppy atau platy.

Di akuarium, Molly lebih sering berenang di bagian tengah atau atas, jadi kamu akan sering melihatnya bergerak lincah di sana.

Jenis-jenis Ikan Molly

Ada banyak jenis ikan Molly yang bisa kamu beli dipasarn. Setiap jenis tentu memiliki ciri khas masing-masing, baik dari segi warna, bentuk tubuh, hingga ukuran.

Berikut beberapa jenis ikan Molly yang populer..

1. Molly Balon

Jenis ini berbentuk tubuh yang agak menggelembung, mirip balonĀ (alasan disebut Molly Balon). Biasanya, Molly Balon berwarna putih, kuning, atau hitam.

Ukurannya pun nggak terlalu besar, hanya sekitar 5-7 cm saja. Molly Balon juga ramah dan gak terlalu rewel, jadi cocok banget bagi pemula yang baru pertama kali memelihara ikan.

2. Molly Marble

Molly Marble bercorak warna yang mirip dengan pola marmer, dengan warna dasar putih dan bintik hitam. Jenis ini merupakan salah satu yang paling banyak ditemukan di pasar ikan, karena selain mudah dirawat, sifatnya juga sangat damai.

Molly Marble bisa tumbuh hingga 10 cm dan cocok dipelihara dalam kelompok.

3. Molly Hitam

Seperti namanya, Molly Hitam memiliki tubuh yang didominasi oleh warna hitam solid. Ada beberapa variasi yang memiliki bintik-bintik warna berbeda, namun secara umum mereka memiliki warna tubuh yang gelap.

Molly Hitam juga terkenal dengan ketahanannya terhadap perubahan kondisi air, menjadikannya pilihan yang ideal bagi pemula.

4. Molly Sailfin

Molly Sailfin memiliki sirip yang lebih besar dan lebih panjang dibandingkan dengan jenis Molly lainnya. Karena siripnya yang besar, ikan ini terlihat sangat anggun saat berenang.

Molly Sailfin bisa tumbuh hingga 10 cm dan sangat cocok bagi temen-temen yang pengen adanya ikan dengan penampilan yang mencolok.

5. Molly Lyretail

Molly Lyretail memiliki sirip punggung yang besar dan panjang, memberikan tampilan yang cukup mencolok di akuarium. Molly jenis ini bisa tumbuh hingga 12 cm dan bisa dipelihara di air tawar ataupun air asin.

Namun, jika mau memelihara Molly Lyretail di air tawar, pastikan untuk menambahkan garam ikan untuk menjaga kesehatannya.

6. Molly Dalmatian

Molly Dalmatian memiliki warna dasar putih dengan bintik-bintik hitam yang mirip kayak pola anjing Dalmatian. Jenis ini juga populer karena penampilannya yang unik dan menarik.

Jika kamu suka ikan dengan warna yang berbeda-beda, Molly Dalmatian bisa deh kamu wishlist.

7. Molly Gold

Jenis ini memiliki warna kuning keemasan yang sangat cerah, menambah kesan kontras di dalam akuarium. Panjang tubuhnya bisa mencapai 12 cm dengan sifat yang damai, yang pasti cocok untuk dipelihara dengan ikan kecil lainnya yang juga damai.

Cara Merawat Ikan Molly

Mungkin molly gak terlalu ribet soal perawatan, tapi ya tetep aja kita perlu memperhatikan lingkungan hidupnya demi kesehatan molly kamu. Dengan beberapa perawatan simpel, kamu bisa memastikan kesehatan molly di akuarium kamu.

1. Akuarium

Kamu harus memastikan akuarium tempat ikan Molly hidup cukup nyaman dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Kalau kamu cuma ingin memelihara ikan Molly saja, akuarium berukuran 40 x 30 x 30 cm sudah cukup kok buat menampung sekitar 5 hingga 10 ekor ikan.

Tapi kalau kamu ingin mencampur dengan ikan lain, ukuran akuarium yang disarankan adalah sekitar 60 x 30 x 30 cm, dengan total ikan yang nggak lebih dari 20 ekor.

Pastikan akuarium memiliki sistem filtrasi yang baik untuk menunjang kesehatan setiap ikan. Air yang kotor bisa membuat setiap ikan stres dan rentan terkena penyakit.

2. Dekorasi

Kamu bisa menambahkan berbagai substrat di dasar akuarium, seperti pasir, kerikil, atau batu. Salah satu yang admin direkomendasikan adalah pasir malang, karena selain mudah didapat, jenis pasir ini juga aman bagi ikan.

Kalau kamu suka yang lebih natural, kamu bisa menambahkan tanaman seperti Anubias atau Java Fern. Tanaman ini tak hanya membuat akuariummu tampak lebih hijau, tapi juga menciptakan suasana yang lebih alami bagi ikan.

Jangan lupa juga menambahkan kayu tenggelam atau bebatuan, untuk memberi tempat bersembunyi bagi ikan Molly.

3. Parameter Air

Molly lebih suka air yang hangat, sedikit lebih keras, dan dengan pH yang sedikit lebih tinggi. Kalau kamu ingin memastikan Molly-mu hidup nyaman, pastikan parameter air di akuariummu memenuhi standar berikut..

  • Suhu air: 22 hingga 25 derajat Celsius
  • pH: 7,5 hingga 8,5
  • Kesadahan air: 20 hingga 30 KH

Jangan lupa untuk mengganti air secara berkala, minimal seminggu sekali, agar kualitas air tetap terjaga. Kalau airnya udah mulai keruh atau bau, ganti aja sekitar 20-30% airnya.

4. Makanan

Molly adalah ikan omnivora, yang artinya memakan segala jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan. Kamu bisa ngasih mereka pelet ikan kecil yang banyak dijual di toko akuarium.

Selain itu, molly juga bisa makan cacing darah, jentik nyamuk, bahkan alga yang tumbuh di kaca akuarium. Selain pakan komersil, kamu juga bisa ngasih bayam rebus, selada, atau zucchini yang dicincang halus.

Kalau pengen lebih bervariasi, kamu bisa coba udang air asin atau daphnia. Yang penting, jangan berlebihan dalam memberi makan ya, karena sisa makanan yang mengendap di dasar akuarium malah bisa merusak kualitas air.

5. Tankmate

Kalau kamu mau nyampur molly kamu dengan jenis ikan lain, berikut beberapa yang admin rekomendasikan..

  • Cherry Barb
  • Celestial Pearl Danios (Galaxy Rasbora)
  • Platy
  • Guppy
  • Kuhli Loach
  • Serpae Tetra
  • Neon Tetra dan Cardinal Tetra
  • Harlequin Rasbora
  • Red Nose Tetra
  • Corydoras
  • Swordtail
  • Dwarf Gourami
  • Bristlenose Pleco

Penutup

Mungkin sampai disini informasi yang bisa admin bagikan tentang ikan Molly, baik dari ciri dan karakteristik molly, hingga cara perawatannya. Molly emang nggak sesulit itu untuk dipelihara, ya asal kamu setidaknya mengikuti beberapa tips yang admin sebutin diatas.

Dengan perawatan yang tepat, tentu Molly akan tumbuh sehat, aktif, dan warnanya pun makin cerah. Jangan lupa, molly adalah ikan sosial, jadi pastikan untuk memeliharanya dalam kelompok agar akuariummu pun gak keliatan kosong.