Ciri-Ciri dan Tanda Ikan Molly Hamil serta Bentuk Fisiknya

Bagi siapapun yang suka melihara ikan hias, tentu gak asing ya sama ikan Molly. Ikan kecil yang gampang dirawat, berwarna cantik.

Nah, bagi yang kepengen mengembangbiakkan Molly, tentu perlu tahu ciri-ciri ikan Molly yang sedang hamil. Dengan memahami tanda-tandanya, kamu bisa ngasih perawatan terbaik agar anak-anak ikan (burayak) bisa lahir dan tumbuh sampe gede.

Dan dikesempatan kali ini, admin akan ngebahas cara Molly berkembang biak, perbedaan antara pejantan dan betinanya, serta tanda-tanda ikan Molly yang sedang hamil..

Cara Perkembangbiakan Ikan Molly

Ikan Molly termasuk dalam kelompok livebearer, yang berarti berkembang biak dengan cara melahirkan, bukan bertelur seperti ikan lain. Proses pembuahannya terjadi di dalam tubuh betina, setelah masa kehamilan sekitar 6 hingga 8 minggu, ikan betina akan melahirkan burayak yang sudah bisa berenang dan nyari makan sendiri.

Salah satu keunikan ikan Molly adalah kemampuannya menyimpan sperma jantan dalam tubuhnya. Jadi, setelah sekali kawin, ikan Molly betina masih bisa hamil beberapa kali tanpa perlu kawin ulang.

Inilah yang membuat mereka bisa melahirkan anak-anak baru setiap beberapa minggu.

Selain itu, dalam satu kali persalinan, Molly bisa ngelahirin 20 hingga 100 burayak tergantung dari usia dan kesehatannya. Dengan angka kelahiran yang tinggi, gak heran kalau Molly sering kali terlihat terus-menerus hamil.

Perbedaan Molly Jantan dan Betina

Sebelum tau tanda-tanda kehamilan ikan Molly, kamu pun baiknya juga tau perbedaan antara Molly jantan dan betina. Biar kamu tak salah ngira kalau ada ikan yang hamil.

Berikut beberapa perbedaan antara Molly jan dan betina..

1. Ukuran dan Bentuk Tubuh

  • Betina: Tubuhnya lebih besar dan agak bulat, apalagi saat sudah dewasa.
  • Jantan: Tubuhnya lebih ramping dan kecil dibanding betina.

2. Bentuk Sirip Anus (Gonopodium)

  • Betina: Memiliki sirip anal yang berbentuk lebar seperti kipas.
  • Jantan: Memiliki sirip anal yang berbentuk runcing seperti pipa kecil (disebut gonopodium), yang digunakan untuk membuahi betina.

3. Warna dan Corak

  • Betina: Biasanya berwarna lebih pucat dibandingkan jantan.
  • Jantan: Warna tubuh lebih cerah dan mencolok dengan corak yang lebih menarik.

Dengan tahu perbedaan ini, kamu pun bisa lebih mengidentifikasi mana ikan Molly betina yang kemungkinan sedang hamil.

Ciri-Ciri Ikan Molly Hamil

Tanda-tanda kehamilan pada Molly bisa dilihat dari perubahan fisik dan perilakunya di dalam akuarium. Berikut adalah beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan..

1. Perut yang Membesar dan Menggantung

Ikan Molly memang umumnya bertubuh agak gemuk, tapi saat sedang hamil, perutnya akan keliatan lebih besar, bulat, dan menggantung ke bawah. Kalau diperhatikan dari samping, perutnya tampak seperti membesar secara gak normal.

Selain itu, kalau kamu nyentuh perutnya dengan lembut, perut ikan yang sedang hamil akan terasa lebih lunak dan mengembang, berbeda dengan ikan biasa yang perutnya lebih kencang.

2. Gravid Spot yang Menggelap

Gravid spot adalah bercak hitam yang muncul di bagian bawah perut ikan Molly betina. Bercak ini merupakan tanda bahwa burayak sedang berkembang di dalam tubuhnya.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, bercak ini akan terlihat makin gelap dan mencolok.

3. Perubahan Perilaku

Selain perubahan fisik, Molly yang sedang hamil juga menunjukkan perubahan perilaku, di antaranya..

  • Lebih sering sembunyi, terutama di balik tanaman atau sudut akuarium.
  • Jadi lebih malas gerak, terutama saat sudah mendekati waktu melahirkan.
  • Sering berenang ke sudut akuarium pada sore hari, seolah-olah nyari tempat nyaman untuk melahirkan.
  • Nafsu makan berkurang, terutama saat kehamilan sudah mendekati masa akhir.

4. Bayangan Burayak di Dalam Perut

Kalau kamu memperhatikan Molly betina yang berwarna lebih terang, kadang-kadang bisa terlihat bayangan burayak di dalam perutnya. Yang menandakan bahwa anak-anak ikan sudah berkembang dan siap dilahirkan dalam beberapa hari ke depan.

5. Gerakan Mengejan Menjelang Kelahiran

Saat ikan Molly sudah mendekati waktu melahirkan, biasanya dia akan mulai melakukan gerakan mengejan atau tampak seperti berusaha mengeluarkan sesuatu dari tubuhnya. Jika kamu ngelihat tanda ini, kemungkinan besar kelahiran akan terjadi dalam hitungan jam.

Periode Pembuahan Ikan Molly Jantan dan Betina

Seperti yang udah admin jelasin tadi, Molly berkembang biak secara melahirkan langsung, bukan bertelur. Karena itu, mereka mengalami masa kehamilan yang berlangsung sekitar 6 hingga 8 minggu.

Biasanya, Molly betina sudah bisa mulai bereproduksi saat usianya sekitar 6 bulan, sedangkan Molly jantan baru matang secara seksual pada usia 12 bulan.

Proses kehamilan ini terjadi setelah Molly jantan melakukan pembuahan pada telur yang ada di dalam tubuh betina. Telur-telur ini kemudian berkembang menjadi burayak yang akan tetap berada di dalam tubuh betina hingga siap dilahirkan.

Hal yang Perlu Dipersiapkan Ketika Ikan Molly Akan Beranak

Seperti halnya makhluk hidup lainnya, Molly pun juga perlu tempat yang aman dan nyaman saat akan melahirkan. Dalam kondisi alami, mereka akan mencari lokasi yang jauh dari ancaman predator sebelum melepaskan anak-anaknya.

Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan..

1. Siapkan Wadah Khusus

Langkah pertama adalah pemisahan Molly yang sedang hamil ke dalam wadah/akuarium khusus. Tujuannya untuk memberi rasa aman dan kenyamanan agar proses melahirkan bisa berjalan lebih cepat dan minim risiko.

Untuk akuarium/wadah pemijahan, perhatikan hal ini..

  • Ukuran akuarium tak perlu terlalu besar, akuarium 10-20 liter sudah cukup untuk satu ekor Molly betina.
  • Pastikan suhu air tetap stabil antara 24-28°C untuk mendukung proses kelahiran.
  • Ikan Molly lebih nyaman dengan pH air yang berkisar antara 7,0-8,2.
  • Bisa pakai aerasi dan filtrasi agar ada aliran oksigen yang cukup, tapi hindari arus air yang terlalu deras.

2. Tambahkan Tanaman Air

Menjelang persalinan, Molly cenderung berenang di dasar dan lebih sering diam. Kamu bisa kasih tanaman air sebagai tempat berlindung bagi induk dan burayak yang baru lahir.

Dan beberapa tanaman yang bisa digunakan diantaranya..

  • Frogbit
  • Teratai
  • Bambu air
  • Eceng gondok

Tanaman ini tak hanya berfungsi sebagai tempat persembunyian, tapi juga ngebantu nyerap zat-zat berbahaya di dalam air dan menyediakan tempat berlindung bagi burayak agar tak dimangsa oleh induknya.

3. Pastikan Induk Molly Tidak Stres

Stres adalah salah satu penyebab ikan Molly menunda persalinan. Beberapa faktor yang bisa jadi penyebab Molly stres diantaranya..

  • Akuarium terlalu ramai dengan ikan lain, terutama ikan yang agresif.
  • Kualitas air buruk, seperti air yang terlalu kotor atau kadar amonia yang tinggi.
  • Terlalu sering disentuh atau dipindahkan, karena ini bisa membuat ikan merasa tak aman.

Agar induk Molly bisa melahirkan dengan nyaman, usahakan agar lingkungan tetap tenang, hindari perubahan air yang drastis, dan pastikan tak ada ikan lain yang mengganggunya.

Tips Agar Anakan Ikan Molly Lahir dengan Selamat

Setelah proses kelahiran, tantangan selanjutnya adalah melindungi anak-anak Molly (burayak) agar tak dimangsa oleh induknya atau ikan lain. Meski Molly jinak, mereka tetap memiliki naluri untuk memangsa burayak mereka sendiri.

Berikut beberapa cara untuk memastikan burayak tetap aman..

1. Pisahkan Induk dari Anaknya Setelah Melahirkan

Meskipun ikan Molly tak langsung memangsa anaknya setelah melahirkan, dalam waktu 24 jam induk bisa mulai memakan burayak jika dibiarkan bersama. Karena setelah melahirkan, tubuh Molly akan kembali merasa lapar.

Sebagai langkah antisipasi, lakukan ini..

  • Gunakan breeder box di dalam akuarium utama sebagai tempat melahirkan. Setelah burayak lahir, cukup pindah induknya kembali ke akuarium utama.
  • Siapkan akuarium khusus untuk burayak, sehingga setelah lahir, mereka bisa tumbuh dengan aman tanpa ancaman dari ikan dewasa.

2. Perhatikan Tanda-Tanda Induk Akan Melahirkan

Agar kalian bisa lebih siap, perhatikan tanda-tanda bahwa induk Molly sudah mendekati waktu persalinan. Beberapa tanda yang terlihat adalah..

  • Perut makin buncit dan menggantung ke bawah.
  • Muncul bercak hitam (gravid spot) di bagian perut yang semakin gelap seiring mendekati waktu melahirkan.
  • Burayak mulai terlihat dari luar perut, terutama pada Molly yang berwarna terang.
  • Ikan lebih sering diam dan mencari tempat persembunyian.

Biasanya, jika tanda-tanda ini udah terlihat jelas, dalam hitungan jam hingga hari, Molly akan segera melahirkan.

3. Beri Pakan yang Sesuai untuk Burayak

Setelah burayak lahir, mereka bisa langsung berenang dan nyari makan sendiri. Namun, karena ukuran mereka sangat kecil, kamu bisa ngasih burayak pakan seperti..

  • Infusoria (pakan mikro alami yang bisa tumbuh di dalam akuarium).
  • Kuning telur yang dihancurkan halus.
  • Pakan khusus burayak (seperti bubuk spirulina atau micro pellet).

Pemberian pakan ini sebaiknya dilakukan 2-3 kali sehari dalam jumlah kecil agar air gak cepet kotor.

Penutup

Memastikan ikan Molly melahirkan dalam kondisi yang aman sangat penting agar anak-anak ikan yang lahir bisa bertahan hidup dengan baik. Jadi, kalau kamu punya Molly yang sedang hamil, coba deh mulai siapkan lingkungan terbaik agar anak-anaknya bisa aman sampai gede, itung-itung bisa kamu pelihara atau jual juga.