Ingin Budidaya Ikan Mas? Baca Dulu 5 Syaratnya ini

Kalau kamu lagi kepikiran untuk memulai usaha di bidang perikanan, salah satu pilihan yang patut kamu coba adalah budidaya ikan mas. Ikan ini banyak dibudidayakan di kalangan petani ikan.

Ikan mas juga punya nilai jual yang lumayan tinggi. Jadi nggak heran kalau ikan ini jadi salah satu komoditas andalan di dunia perikanan.

Mungkin kamu sudah kepikiran untuk membudidayakan ikan mas ini, tapi masih terhalang dengan rasa takut kalau misal ikan mas-mu nanti banyak yang mati, amit-amit deh ya.

Karena itu, sebelum benar-benar mencoba membudidayakan ikan mas, ada baiknya kamu membaca beberapa persyaratan untuk budidaya ikan mas ini. Setidaknya, dengan mengetahuinya kamu bisa lebih siap lagi dan peluang keberhasilan budidaya ikan mas-mu semeakin meningkat.

Mengenal Ikan Mas (Cyprinus carpio L)

Nah, sebelum masuk ke teknis budidayanya, yuk kenalan dulu sama ikan mas ini. Ikan mas atau Cyprinus carpio L aslinya berasal dari Asia Timur dan udah lama banget dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Ikan ini punya tubuh yang gemuk dengan sirip punggung panjang serta warna yang bervariasi—ada yang berwarna kuning keemasan, perak, bahkan oranye terang. Menarik, kan?

Selain penampilannya yang khas, ikan mas juga terkenal karena kemampuannya beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Makanya, ikan ini cukup fleksibel untuk dibudidayakan di berbagai tempat, mulai dari kolam tanah, kolam beton, hingga kolam terpal.

Nah, nggak hanya itu, ikan mas juga tergolong cepat besar, lho, kalau kamu kasih pakan yang tepat dan memperhatikan kualitas air kolamnya.

5 Syarat Tumbuh Ikan Mas Sebelum Membudidayakannya

Berikut adalah lima syarat utama yang setidaknya harus kamu penuhi dan perhatikan sebelum memulai budidaya ikan mas. Setidaknya, dengan mengikuti saran-saran berikut ini, kamu memiliki peluang keberhasilan yang lebih tinggi dalam budidaya ikan mas.

1. Pemilihan Media Kolam yang Tepat

Pemilihan media kolam itu langkah pertama dan penting banget sebelum kamu mulai budidaya. Ikan mas bisa dibudidayakan di berbagai media kolam, seperti kolam tanah, kolam tembok, kolam terpal, atau bahkan akuarium.

Setiap media kolam punya karakteristik dan cara perawatan yang berbeda. Jadi, pastikan kamu memilih media yang sesuai dengan kondisi tempat kamu budidaya.

  • Kolam tanah:
    Kalau kamu pilih kolam tanah, jenis tanah yang paling cocok adalah tanah liat atau lempung. Kenapa? Karena tanah jenis ini lebih mudah dibentuk dan bisa menahan air dengan baik. Kamu juga nggak perlu khawatir kolam bocor, karena tanah liat punya kemampuan untuk mengunci air di dalam kolam.
  • Kolam tembok atau terpal:
    Kalau kamu lebih suka kolam buatan seperti kolam tembok atau terpal, pastiin material yang dipakai berkualitas tinggi. Misalnya, gunakan semen dan pasir yang tahan lama.
    Sebelum diisi air dan ikan, lakukan perendaman selama beberapa minggu untuk menghilangkan bahan kimia yang mungkin tertinggal dari proses pembuatan kolam. Sabut kelapa, daun pisang, atau pelepah pisang bisa kamu tambahkan untuk membantu menetralisir residu kimia.

Intinya, media kolam yang kamu pilih harus bisa mendukung pertumbuhan ikan mas dengan memberikan lingkungan yang aman dan nyaman.

2. Ketinggian Lokasi Budidaya yang Ideal

Syarat kedua yang harus diperhatikan adalah ketinggian lokasi budidaya. Ikan mas ternyata cukup sensitif terhadap ketinggian, lho! Ketinggian lokasi bisa memengaruhi suhu dan iklim, yang pada gilirannya berdampak pada metabolisme ikan.

Lokasi ideal untuk budidaya ikan mas adalah di ketinggian 150-1000 meter di atas permukaan laut. Di rentang ketinggian ini, suhu udara akan lebih stabil dan cocok untuk mendukung pertumbuhan ikan mas.

Kalau lokasi kamu terlalu rendah, suhu air bisa terlalu panas, sedangkan kalau terlalu tinggi, bisa terlalu dingin. Keduanya nggak bagus untuk kesehatan ikan mas.

Pastikan kamu memilih lokasi yang memiliki ketinggian sesuai rekomendasi agar ikan bisa tumbuh dengan optimal.

3. Kualitas Air yang Baik

Air adalah elemen terpenting dalam budidaya ikan mas. Jadi, nggak boleh main-main nih soal kualitas air.

Ikan mas hanya bisa hidup dengan baik di air yang bersih dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Air yang tercemar bisa menyebabkan penyakit pada ikan dan bahkan mengakibatkan kematian.

  • Kandungan oksigen:
    Ikan mas butuh oksigen terlarut yang cukup di dalam air. Kalau kadar oksigennya kurang, ikan bisa stres, nafsu makannya berkurang, bahkan bisa mati. Kamu bisa pasang aerator atau pompa air guna memastikan sirkulasi oksigen tetap lancar.
  • Mikroba dan bakteri pengurai:
    Untuk menjaga kualitas air tetap stabil, kamu juga bisa menambahkan mikroba atau bakteri pengurai ke dalam kolam. Mikroba ini bisa bantu menguraikan zat-zat berbahaya seperti amonia, nitrit, dan nitrat yang bisa muncul dari sisa pakan atau kotoran ikan.

Jadi, jangan lupa ya untuk selalu cek dan jaga kualitas air di kolam kamu!

4. pH Air yang Seimbang

Selain kualitas air, kamu juga harus memperhatikan pH air. Tingkat keasaman atau pH air yang tidak sesuai bisa berdampak negatif pada kesehatan ikan mas.

Ikan mas paling nyaman hidup di air dengan pH yang berkisar antara 6 hingga 9.

  • pH terlalu rendah (asam):
    Kalau pH air di bawah 6, berarti airnya terlalu asam. Solusinya? Kamu bisa tambahin bubuk kalsium atau kapur untuk menetralkan air. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan bahan alami seperti daun ketapang yang bisa membantu menaikkan pH air ke level yang ideal.
  • pH terlalu tinggi (basa):
    Kalau pH air di atas 9, artinya airnya terlalu basa. Kondisi ini juga nggak bagus buat ikan. Untuk menurunkan pH, kamu bisa tambahin bahan-bahan alami yang bisa menyeimbangkan tingkat keasaman air.

Jangan lupa cek pH air secara rutin pakai alat pH meter biar kondisi air tetap seimbang dan ikan mas kamu tumbuh sehat.

5. Suhu Air yang Stabil

Yang terakhir tapi nggak kalah penting adalah suhu air. Ikan mas paling suka hidup di suhu air yang hangat, yaitu sekitar 20-30ºC. Kalau suhunya berubah terlalu drastis, ikan bisa kena stres atau bahkan mati karena kejutan suhu.

Kalau suhu air di kolam kamu sering berubah-ubah, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Misalnya, kamu bisa tambahin aerator yang bisa membantu menurunkan suhu air, atau pakai tanaman air seperti eceng gondok untuk menjaga kestabilan suhu.

Selain itu, kamu juga bisa naikkan ketinggian air kolam agar perubahan suhu nggak terlalu terasa bagi ikan. Intinya, kamu harus rajin cek suhu air, terutama kalau cuaca lagi nggak menentu.

Suhu yang stabil sangat penting buat menjaga kesehatan dan pertumbuhan ikan mas.

Penutup

Nah, jadi gimana? Syarat-syarat budidaya ikan mas tidak terlalu sulit kan? Memang, usaha budidaya ini butuh perhatian ekstra, tapi kalau kamu rajin dan telaten, hasilnya bisa sangat menguntungkan lho!

Kunci suksesnya ada di pemahaman tentang karakteristik ikan mas serta perawatan yang tepat mulai dari kolam, air, pakan, sampai monitoring rutin. Jadi, buat kamu yang mau coba budidaya ikan mas, jangan takut gagal.

Dengan persiapan yang matang dan pengetahuan yang cukup, kamu bisa bikin budidaya ikan mas ini jadi peluang bisnis yang menguntungkan.