Kalau ngomongin budidaya lele, ada satu hal yang hampir semua peternak setuju: biaya pakan itu gede banget porsinya, bisa sampai lebih dari separuh total modal yang keluar.
Makanya nggak heran kalau banyak peternak mulai mikir, “ada nggak ya cara ngasih makan lele yang tetap bikin mereka cepat besar tapi nggak bikin boncos?” Nah, jawabannya ada, guys! Salah satu trik jitunya adalah dengan pakai pakan alternatif.
Pakan alternatif ini bukan cuma sekadar pengganti pakan pabrikan yang mahal, tapi juga bisa bantu lele tetap sehat, cepat besar, bahkan ada yang bisa menekan risiko penyakit. Jadi, selain hemat biaya, hasil panen pun bisa lebih maksimal.
Di bawah ini kita bahas berbagai macam pakan alternatif yang sering dipakai peternak, lengkap sama cara olahnya biar kamu bisa coba langsung.
Pakan Lele Alternatif untuk Pertumbuhan yang Sehat
1. Fermentasi Ampas Tahu
Kita tentu suka makan tahu goreng atau tahu isi lah ya, lele pun juga seneng, tapi limbah olahannya yaitu ampas tahu. Ampas tahu pun mengandung protein yang tinggi, itulah mengapa ampas tahu jadi bahan alternatif pakan yang murah pun masih ada gizinya.
Cuman masalahnya, ampas tahu bertekstur lembek dan encer, jadi kalau langsung dicemplungin ke kolam airnya cepet kotor. Diperlukan difermentasi dulu bareng dedak dan bahan tambahan lain.
Langkah fermentasi ampas tahu masih terbilang mudah, kurang lebih seperti berikut caranya..
- Siapkan wadah besar, bisa ember atau drum, plus selang udara dan gelas plastik untuk lubang udara
- Campurkan ampas tahu dan dedak halus dengan perbandingan 1:1
- Tambahkan tetes tebu, tepung ikan, sedikit ragi tempe (sekitar 2 sdm untuk tiap 5 kg bahan), serta EM4 khusus perikanan
- Aduk semua bahan sampai merata, masukkan ke wadah, lalu pasang selang untuk keluar-masuknya oksigen. Jangan ditutup terlalu rapat agar udara tetap bisa masuk
- Diamkan sekitar 5 hari
Hasil dari fermentasi ini lebih padat gizi, gak gampang busuk, dan pastinya lebih disukai ikan lele.
2. Tepung Ikan
Tepung ikan biasanya terbuat dari kepala atau duri ikan kecil seperti petek yang gampang ditemui di pasar. Tinggal digiling sampai halus, jadilah pakan alternatif dengan kandungan gizi yang tinggi.
Cara ngasih makannya bisa langsung ditabur, atau kalau mau lebih awet bisa dibasahi sedikit lalu dikepal-kepal agar tak cepat larut di air. Dari sisi harga juga relatif terjangkau, cocok buat para peternak pemula maupun skala besar.
3. Plankton dari Pupuk Organik
Plankton mungkin lebih identik sebagai makanan ikan laut, padahal ya bisa juga dijadikan pakan untuk lele. Dengan cara manfaatkan pupuk kandang saat awal persiapan kolam.
Masukkan pupuk kandang sekitar 1,5–3 kg per meter persegi kolam. Lebih bagus lagi kalau pupuknya dimasukkan ke dalam karung agar tak membuat kolam terlalu kotor.
Setelah seminggu, air kolam biasanya berubah jadi hijau keruh—tanda kalau plankton telah tumbuh subur. Dan plankton-plankton inilah yang nantinya dimakan sama bibit lele.
Kalau pupuk kandang gak ada, sebagai gantinya bisa juga pupuk buatan yang memang diformulasikan untuk kolam ikan.
4. Bekicot dan Keong Mas
Bekicot dan keong mas merupakan pakan alami yang protein hewani-nya sangatlah tinggi. Dagingnya kenyal dan gurih (setidaknya bagi lele-nya ya, bukan kita), yang jelas lele doyan banget.
Selain mempercepat pertumbuhan, bekicot pun juga membantu ngejaga daya tahan tubuh lele. Namun gak bisa langsung dikasih mentah-mentah, setidaknya ada beberapa langkah pengolahan seperti berikut..
- Pisahkan daging dari cangkangnya
- Cincang kecil-kecil biar gampang dimakan
- Rebus sebentar untuk memastikan lebih higienis
- Dinginkan, baru bisa diberikan ke lele
Kalau diberikan rutin, bekicot maupun keong mas bisa jadi pengganti pakan pabrikan dengan hasil yang tak kalah bagus.
5. Maggot Lalat
Alternatif pakan murah tapi kandungan proteinnya tinggi, jelas maggot/belatung ada di listnya. Terlebih maggot yang berasal dari lalat Black Soldier Fly (BSF), proteinnya bisa sampai 40%.
Proses pembuatan maggot lumayan gampang, seperti berikut..
- Siapkan ember, isi dengan campuran ampas tahu, ikan asin, kotoran ayam, terus tutup dengan daun pisang kering
- Lalat pun akan datang bertelur di situ
- Diamkan selama 3 minggu, lalu cek. Kalau sudah ada maggot-nya, berarti berhasil
FYI, maggot paling bagus diberikan sebelum berumur 37 hari, biar gak sampai berubah jadi lalat. Dari 100 kg bahan, bisa menjadi sekitar 60 kg maggot, lumayan lah ya buat pakan alternatif lele.
6. Limbah Peternakan
Kalau lokasi kolammu dekat dengan kandang ayam atau rumah pemotongan, kamu bisa meminta limbahnya. Tapi ya gak bisa langsung dikasih bangkai ayam mentah ke kolam, tentu perlu diolah dulu.
Bulu-bulunya harus dibuang, bisa dengan cara dibakar atau direbus. Setelah itu, baru potongan daging ayam-nya bisa dikasih ke lele sebagai pakan alternatif.
7. Ikan Rucah
Alternatif lainnya adalah ikan rucah, yaitu ikan kecil atau afkir yang tak layak dikonsumsi manusia. Karena harganya murah dan mudah didapat di pasar, ikan rucah adalah pakan tambahan lele yang pas bagi para peternak.
Sebelum diberikan, cincang dulu ikan rucah sampai halus dan pastikan durinya sudah dibuang agar lele tak terluka atau kesulitan mencerna. Dari segi gizi, ikan rucah cukup bagus dan bisa mempercepat pertumbuhan.
Tumbuhan Sebagai Alternatif Pakan Ikan Lele
Selain berbagai bahan olahan maupun limbah diatas, tumbuhan yang ada di sekitar pun bisa dimanfaatkan sebagai pakan alternatif ikan lele. Karena mau bagaimanapun, alam sebenarnya telah nyediain bahan yang kaya nutrisi, tinggal bagaimana kita ngolahnya.
Berikut beberapa jenis tumbuhan yang gampang ditemui dan bisa dijadikan pakan lele..
1. Daun Singkong
Umbinya direbus atau digoreng pasti mantep, bagian daunnya pun juga bermanfaat, tak hanya bagi manusia tapi juga untuk pakan lele. Daun singkong memiliki kandungan protein nabati yang cukup guna mendukung pertumbuhan lele.
Cara pengolahannya pun juga simpel, seperti berikut..
- Pertama, rebus dulu daun singkong di air mendidih agar kandungan zat berbahaya atau getahnya hilang
- Setelah itu, keringkan sebentar lalu rendam kembali dengan air bersih
- Jemur daun singkong di bawah panas matahari sampai kering sempurna
- Kalau sudah kering, barulah siap diberikan ke lele sebagai pakan alternatif
Selain murah, daun singkong juga gampang didapat, terutama di desa atau pekarangan rumah.
2. Daun Turi
Daun turi terkenal dengan kandungan nutrisi dan gizi yang tinggi, pas lah untuk pakan tambahan ikan lele.
Cuman masalahnya, daun turi mengandung serat kasar yang tinggi. Kalau dikasih mentah-mentah ke lele, malah membuat lele kesusahan mencerna, bahkan berisiko penyumbatan di perutnya.
Untuk mengatasinya, tentu kita perlu mengolahnya dulu. Caranya bisa difermentasi atau dikeringkan, dengan begitu, teksturnya jadi lebih lembut dan mudah dicerna.
Kalau sudah diproses dengan benar, daun turi bisa jadi sumber pakan nabati yang lumayan mantap guna membantu pertumbuhan lele.
3. Tumbuhan Lain yang Bisa Dimanfaatkan
Selain dua jenis daun di atas, masih ada beberapa tumbuhan lain yang bisa dimanfaatkan diataranya..
- Daun pepaya → selain bagus untuk obat alami, juga bisa dijadikan pakan tambahan lele
- Batang pisang → biasanya dianggap limbah, padahal bisa diolah jadi bahan pakan
- Daun lamtoro → kaya protein, tinggal diolah agar aman buat lele
- Azolla microphylla → tanaman air yang biasanya tumbuh liar di kolam, kandungan proteinnya lumayan tinggi dan gampang pula dikembangbiakkan
Pakan Alternatif Buatan Pabrik
Selain pakan tambahan dan pakan alternatif baik dari bahan olahan maupun tanaman, tentu ada juga pakan alternatif buatan pabrik. Pakan buatan pabrik tentu jadi pilihan yang pas bagi teman-teman yang mau hasil instan, praktis, dan gak mau ribet ngolah bahan.
Pakan buatan pabrik tentu ada keunggulannya tersendiri, diantaranya..
- Kualitas Terjamin
Pakan pabrikan tentu ada standar produksinya, mulai dari pemilihan bahan sampai proses produksinya. Jadi kandungan nutrisi seperti protein, lemak, vitamin, dan mineralnya udah diukur pas untuk kebutuhan lele.
Aman, higienis, serta mendukung pertumbuhan ikan dengan maksimal. - Ketersediaan Mudah
Tak perlu nyari-nyari bahan atau bikin sendiri, karena pakan pabrikan tersedia di banyak toko pakan ternak maupun bisa dibeli lewat online. Jadi kalau lagi kepepet, tinggal cuss beli ke toko aja. - Varian Kemasan Lengkap
Mulai dari kemasan kecil untuk budidaya skala rumah tangga sampai kemasan besar untuk peternakan skala besar, semua ada. Tinggal sesuaikan aja sama kebutuhan dan kapasitas kolam.
Tips Memilih Pakan Pabrikan yang Tepat
- Perhatikan Komposisi Nutrisi → selalu cek label kemasan, pastikan kandungan proteinnya sesuai kebutuhan lele. Biasanya lele butuh pakan dengan protein cukup tinggi, apalagi di masa pertumbuhan.
- Tinjau Kualitas Produk → jangan langsung beli banyak sebelum ngecek. Lihat tekstur, aroma, dan pastikan tak ada tanda kerusakan.
- Sesuaikan dengan Budget → jangan sampai over budget. Meski kualitas penting, tetap harus pinter ngatur keuangan agar usaha budidaya lelemu gak boncos di pakan.
Penutup
Sampai disini, baru tau kan kalau ada banyak pilihan pakan buat lele, entah dari olahan limbah maupun dari tanaman yang banyak disekitaran.
Yang jelas kalau kita mau gerak dikit, pakan lele gak harus mahal. Tinggal gimana kita pintar-pintar nyari alternatif yang sesuai dengan kondisi, anggaran, dan kebutuhan ikan.
Kalau kamu nyari cara agar lele cepat besar tapi masih hemat budget, kombinasikan aja pakan alami dan pakan pabrikan. Dengan begitu, kamu telah memastikan kebutuhan gizi lelenya terpenuhi, pun gak ngeluarin banyak anggaran.