Daftar Ikan “Schooling Fish” untuk Dipelihara di Aquarium

Memelihara ikan hias bukan hanya soal keindahan visual di dalam akuarium, tapi juga tentang menciptakan keseimbangan ekosistem yang menarik dan menenangkan. Salah satu cara mewujudkannya, melihat pergerakan ikan yang harmonis dan dinamis, adalah dengan memilih schooling fish.

Schooling fish tak hanya menambah daya tarik estetika didalam akuarium, tapi juga menciptakan suasana yang lebih alami dan nyaman bagi penghuni akuarium lainnya. Ikan-ikan ini memiliki naluri untuk bergerak bersama dalam kelompok, menciptakan pola renang yang serasi dan memikat.

Tak heran, banyak hobiis ikan hias milih jenis ini karena tak hanya indah dilihat, tapi juga memiliki karakter sosial yang unik. Dan jika kamu salah satu yang kepengen memelihara ikan-ikan schooling, berikut admin akan membahas beberapa jenis ikan hias kecil yang suka bergerombol dan cocok dipelihara di akuarium.

Jadi, jika kamu sedang nyari referensi ikan hias kecil yang suka berenang dalam kelompok, apa yang admin sebutkan dibawah bisa menjadi pilihan terbaik untuk kamu coba beli.

Jenis Ikan Schooling Fish

1. Red Nose Tetra

Bagi yang suka ikan hias kecil berpenampilan unik, kamu perlu ngecek Red Nose Tetra. Ikan bernama latin Hemigrammus bleheri dengan ciri khas hidung merahnya yang mencolok, membuat tampilannya tentu unik apalagi saat berenang berkelompok.

Meski tubuhnya tak sewarna tetra lain seperti Neon Tetra atau Cardinal Tetra, tapi kilau perak di tubuh dipadu dengan ekor hitam berpola garis menciptakan kontras yang indah. Kombinasi yang membuatnya sering dijadikan pilihan sebagai ikan hias aquascape, karena memberi efek visual yang menawan ketika bergerak bersama-sama dalam kelompok besar.

Red Nose termasuk ikan schooling, alias ikan yang lebih nyaman hidup berkelompok. Kalau jumlahnya cukup banyak dalam satu akuarium, mereka akan bergerak bersama dengan pola renang yang sinkron.

Namun, ada kalanya mereka memilih untuk menyendiri atau bersembunyi di sela-sela tanaman, terutama kalau merasa stres atau kondisi airnya yang gak stabil.

Mereka adalah perenang aktif, jadi ya kalo pengen melihara, akuariummu harus cukup untuk bergerak bebas. Akuarium minimal 60 liter sangat direkomendasikan agar Red Nose bisa berenang dengan leluasa tanpa merasa tertekan.

Meski tergolong ikan yang cukup mudah dipelihara, Red Nose Tetra pun masih sensitif terhadap perubahan parameter air. Mereka perlu kondisi air yang stabil agar tetap sehat dan aktif.

Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan kalo melihara Red Nose diantaranya..

  • Suhu air: 22-25°C
  • pH air: 5,5 – 7,0
  • Kesadahan air: Rendah hingga sedang
  • Pencahayaan: Sedang hingga redup

Karena habitat aslinya adalah sungai berair jernih dan ber-arus tenang, mereka lebih suka lingkungan akuarium yang memiliki filter yang baik dan sistem aerasi yang stabil. Serta tentu aja, ganti air yang rutin agar kualitas air tetap terjaga.

Red Nose termasuk ikan omnivora yang gak rewel kalo soal makanan, kamu bisa ngasih pakan..

  • Pelet atau flake food khusus ikan kecil
  • Makanan beku seperti bloodworm dan daphnia
  • Makanan hidup seperti artemia atau kutu air
  • Sayuran kecil seperti bayam rebus

Pemberian pakan pun 2-3 kali doang dalam sehari, agar tak ada sisa makanan yang bisa mencemari air.

2. Ikan Platy

Platy, ikan yang bernama latin Xiphophorus maculatus bisa dibilang ikan yang ramah dan cocok bahkan untuk pemula.

Platy adalah ikan yang damai dan bisa hidup berdampingan dengan banyak jenis ikan lain. Mereka juga cukup aktif dan suka berenang dalam kelompok kecil.

Platy adalah ikan livebearer, yang artinya mereka melahirkan anaknya secara langsung, bukannya bertelur ya. Dengan sifat sosialnya, tentu lebih baik kalo melihara minimal 6 ekor agar Platy bisa nyaman.

Tapi, perlu diingat kalo platy berkembang biak dengan cepat. Jadi, kalo kamu gak pengen akuariummu cepet penuh, sebaiknya pilih platy jantan aja.

Platy adalah ikan yang cukup kuat dan bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi air, tapi ya tetep perlu perawatan yang baik. Berikut beberapa parameter ideal untuk platy..

  • Suhu air: 22-28°C
  • pH air: 7,0 – 8,5
  • Kesadahan air: Sedang hingga tinggi

Pastikan akuarium kamu bersistem filtrasi baik dan cukup luas agar platy bisa berenang dengan bebas. Idealnya, akuarium minimal 80 liter sudah cukup untuk menampung sekelompok platy.

Platy adalah ikan omnivora yang bisa makan berbagai jenis makanan seperti..

  • Pelet atau flake food
  • Cacing darah (bloodworm)
  • Artemia
  • Sayuran seperti bayam dan zucchini

Pemberian makanan sebaiknya dilakukan 2-3 kali aja dalam sehari dengan porsi kecil.

3. Ikan Discus

Ikan Discus, ikan berbentuk tubuh pipih, hampir seperti cakram (makanya disebut Discus), dengan kombinasi warna-warna cerah dan pola unik, ikan ini selalu jadi pusat perhatian di akuarium.

Discus bernama ilmiah Symphysodon dan berasal dari sungai Amazon. Karena keindahannya, banyak hobiis ikan hias rela ngehabisin waktu dan tenaga untuk merawatnya dengan baik, apalagi ikan ini memang agak susah dalam hal pemeliharaan.

Discus sebenarnya adalah ikan yang tenang dan damai, tapi mereka lebih suka hidup dalam kelompok kecil daripada bergerombol dalam skala besar seperti Neon Tetra atau Harlequin Rasbora.

Kepribadiannya pun unik, di mana setiap Discus bisa menunjukkan karakter yang berbeda—ada yang pemalu, ada yang dominan, dan ada juga yang lebih aktif berinteraksi dengan pemiliknya.

Karena termasuk ikan besar yang bisa mencapai ukuran 15-20 cm, Discus butuhk akuarium yang luas agar mereka bisa berenang bebas. Discus memerlukan kondisi air yang sangat stabil dan bersih, karena mereka sensitif terhadap perubahan lingkungan.

Berikut adalah parameter idealnya..

  • Suhu air: 26-30°C
  • pH air: 6,0 – 7,0
  • Kesadahan air: Rendah
  • Minimal ukuran akuarium: 200 liter untuk sekelompok kecil (4-6 ekor)

Discus juga lebih suka akuarium dengan pencahayaan lembut dan sedikit tanaman air yang tak terlalu rimbun, agar tetap memiliki ruang berenang yang luas.

Discus dikenal sebagai ikan yang agak pemilih dalam makanan, beberapa jenis makanan yang bisa kamu kasih diantaranya..

  • Pelet khusus Discus
  • Cacing darah dan jentik nyamuk
  • Daging udang cincang halus
  • Makanan alami seperti spirulina

Karena mereka termasuk ikan yang memakan makanan secara perlahan, penting untuk ngasih pakan dalam jumlah kecil tapi sering (3-4 kali sehari).

4. Cardinal Tetra

Cardinal Tetra (Paracheirodon axelrodi) adalah ikan kecil dengan warna yang sangat cantik. Cardinal memiliki garis biru terang di sepanjang tubuhnya dengan garis merah di bagian bawahnya.

Cardinal Tetra adalah ikan schooling yang lebih suka hidup dalam kelompok besar. Mereka sangat aktif dan akan terlihat lebih menarik saat berenang dalam jumlah banyak.

Untuk parameter air yang ideal jika kamu pengen memeliharanya adalah..

  • Suhu air: 23-28°C
  • pH air: 5,5 – 7,5
  • Kesadahan air: Rendah

Karena mereka cukup sensitif terhadap perubahan kualitas air, pastikan akuariummu slalu dalam kondisi bersih daengan dibantu filter yang baik.

Untuk pakannya, kamu bisa kasih Cardinal Tetra..

  • Pelet kecil
  • Artemia dan bloodworm
  • Daphnia

5. Neon Tetra

Neon Tetra (Paracheirodon innesi) adalah ikan kecil yang paling populer di kalangan pecinta aquascape, pasti kamu sering banget ngejumpainya di toko ikan hias. Bertubuh kecil dengan garis biru terang dan merah yang sangat khas.

Neon Tetra sangat aktif dan lebih suka hidup dalam kelompok. Mereka bisa dicampur dengan ikan lain yang ukurannya seimbang dan yang tak agresif.

Untuk parameter air, idealnya kamu harus bisa mendekati..

  • Suhu air: 20-26°C
  • pH air: 6,0 – 7,0

Sedangkan untuk pakannya, Neon Tetra bisa kamu kasih..

  • Pelet kecil
  • Cacing darah
  • Daphnia

6. Harlequin Rasbora

Harlequin Rasbora, ikan bernama latin Trigonostigma heteromorpha dan terkenal dengan corak unik berbentuk segitiga hitam di bagian belakang tubuhnya. Warna tubuhnya sendiri didominasi oleh kombinasi oranye dan perak yang tampak berkilau saat kena cahaya.

Harlequin Rasbora termasuk dalam kategori schooling fish, makin banyak jumlahnya didalam akuarium, semakin menarik pula tampilan mereka ketika berenang serempak.

Ikan ini memiliki sifat yang damai dan bisa hidup berdampingan dengan berbagai jenis ikan hias lain yang berukuran kecil hingga sedang. Harlequin pun sangat aktif dan senang menjelajahi setiap sudut akuarium, tapi tetap perlu tempat berlindung seperti tanaman air atau dekorasi batu agar merasa aman.

Agar Harlequin Rasbora tetap sehat dan aktif, pastikan kondisi air akuariummu seperti berikut..

  • Suhu air: 22-27°C
  • pH air: 6,0 – 7,5
  • Kesadahan air: Rendah hingga sedang
  • Minimal ukuran akuarium: 60 liter untuk kelompok kecil (5-6 ekor)

Karena mereka berasal dari perairan alami yang tenang di Asia Tenggara, Harlequin Rasbora lebih senang dengan akuarium pencahayaannya yang lembut dan latar belakang tanaman air yang rimbun.

Harlequin Rasbora termasuk ikan omnivora, jadi mereka bisa makan berbagai jenis makanan seperti..

  • Pelet kecil atau flake food
  • Cacing darah (bloodworm) dan artemia
  • Daphnia dan kutu air
  • Sayuran cincang kecil seperti bayam rebus

Pemberian pakan 2-3 kali sehari aja dalam porsi kecil.

7. Cherry Barb

Cherry Barb (Puntius titteya) adalah ikan kecil dengan warna merah cerah, terutama pada ikan jantan yang sedang dalam kondisi terbaiknya atau lagi perform.

Cherry Barb adalah ikan yang cukup damai dan bisa hidup berdampingan dengan berbagai jenis ikan kecil lainnya. Namun, mereka lebih suka hidup dalam kelompok kecil agar merasa lebih aman.

Mereka cukup aktif tapi tak seagresif Zebra Danio, sehingga bisa jadi tambahan yang indah untuk akuarium cometank-an yang tenang. Dengan parameter air idealnya adalah..

  • Suhu air: 22-28°C
  • pH air: 6,0 – 7,5
  • Kesadahan air: Rendah hingga sedang
  • Minimal ukuran akuarium: 50 liter untuk kelompok kecil (5-6 ekor)

Cherry Barb bisa diberi makan berbagai jenis makanan seperti..

  • Pelet dan flake food
  • Cacing darah dan daphnia
  • Spirulina dan sayuran cincang kecil

Cherry Barb lebih suka pakan tenggelam, jadi pastikan untuk ngasih pakan yang sesuai.

8. Zebra Danio Minnow

Zebra Danio, ikan bernama ilmiah Danio rerio dengan corak garis-garis biru-hitam di tubuhnya, mirip kayak zebra (makanya namanya ada Zebra-nya).

Zebra Danio adalah ikan yang super aktif dan selalu berenang ke sana kemari di dalam akuarium. Sifatnya pun ramah dan bisa hidup berdampingan dengan berbagai jenis ikan lain, termasuk Tetra, Rasbora, dan Guppy.

Karena sifatnya yang sangat energik, mereka juga sering dijadikan ikan dither (dither fish), yaitu ikan yang membantu mengurangi stres ikan lain yang pemalu dengan membuat lingkungan terlihat lebih aktif dan aman.

Kalo kamu tertarik memeliharanya, sebaiknya parameter air kamu mendekati..

  • Suhu air: 18-25°C
  • pH air: 6,5 – 7,5
  • Kesadahan air: Rendah hingga sedang
  • Minimal ukuran akuarium: 40 liter untuk kelompok kecil (5-6 ekor)

Karena mereka adalah perenang cepat, pastikan ada cukup ruang untuk berenang dan jangan tempatkan mereka di akuarium dengan arus air yang terlalu kuat.

Soal pakan pun Zebra Danio gak rewel, mereka bisa dikasih..

  • Pelet kecil atau flake food
  • Artemia dan daphnia
  • Cacing darah dan jentik nyamuk

Pemberian pakan 2-3 kali sehari aja udah cukup untuk ngejaga kesehatan dan energi mereka.

9. White Cloud Mountain Minnow

White Cloud Mountain Minnow (Tanichthys albonubes) adalah ikan kecil berwarna tubuh cerah dan dikenal sangat tangguh. Ikan ini sering disebut “Neon Tetra bagi pemula” karena mirip secara visual tapi lebih tahan banting.

Ikan ini memiliki panjang sekitar 4 cm dan suka berenang dalam kelompok. Warna tubuhnya perpaduan antara keperakan dengan garis biru kehijauan serta sirip berwarna merah.

Sifatnya damai dan cocok dipelihara bersama ikan kecil lainnya. Selain itu, mereka juga bisa bertahan dalam suhu yang lebih rendah dibandingkan ikan tropis lainnya.

White Cloud Mountain Minnow bisa bertahan dalam berbagai kondisi air, tapi parameter idealnya adalah..

  • Suhu air: 19-24°C
  • pH air: 6,0 – 8,0
  • Kesadahan air: Rendah hingga sedang

Sedangkan untuk pakannya, White Cloud Mountain Minnow bisa kamu kasih..

  • Pelet kecil
  • Artemia dan daphnia
  • Cacing darah
  • Serpihan sayur

Penutup

Memelihara ikan schooling fish tak hanya membuat akuarium terlihat lebih hidup dan menarik, tapi juga memberi efek relaksasi ketika melihat mereka berenang bersama dalam kelompok.

Dari berbagai ikan schooling yang admin sebutin diatas, tentu semuanya memiliki keunikan tersendiri yang bisa disesuaikan dengan preferensi dan tingkat pengalaman kamu dalam dunia aquascape.

Jadi, dari daftar di atas, mana ikan schooling fish favoritmu?