Mengenal Ikan Arapaima: Asal-usul, Ciri dan Karakteristik

Pernah denger tentang ikan Arapaima? Ikan yang satu ini bisa dibilang puncak dari hobiis ikan. Gimana tidak, ukuran tubuhnya super besar, hidup di perairan tropis, dan peranannya sebagai predator penjaga keseimbangan ekosistem di habitatnya.

Ikan Arapaima, atau yang lebih dikenal dengan nama ilmiahnya Arapaima gigas, adalah salah satu ikan air tawar terbesar yang ada di dunia lho.

Gak cuma soal ukurannya yang luar biasa, Arapaima juga punya sejarah panjang, yang sampai sekarang masih terus jadi bahan pembicaraan banyak ahli biologi dan para pecinta satwa. Kalo kamu penasaran dengan ikan ini, pas banget nih.

Karena kali ini admin ngebahas asal-usul, ciri-ciri serta bagaimana Arapaima ini bisa bertahan hidup di perairan Amazon..

Mengenal Ikan Arapaima (Arapaima gigas)

Arapaima adalah ikan yang bisa disebut sebagai raksasa ikan air tawar. Gak main-main, panjang tubuhnya bisa mencapai lebih dari 4 meter, bahkan ada yang bilang bisa lebih dari itu.

Bayangin aja, ikan sepanjang itu berenang di perairan Amazon yang lebar dan dalam. Ciri khas dari Arapaima adalah tubuhnya yang panjang, ramping, dan berotot.

Gak cuma gede, ikan ini juga punya kecerdasan yang luar biasa dalam bertahan hidup.

Ikan Arapaima merupakan spesies yang sudah ada sejak zaman purba, lebih tepatnya sudah hidup selama jutaaan tahun. Mereka hidup di sungai-sungai besar di wilayah Amazon, terutama di negara-negara seperti Brasil, Peru, Suriname, dan Guyana.

Jadi, udah sejak dulu ada dan masih tetap eksis sampai sekarang.

Arapaima ini masuk ke dalam keluarga Arapaimidae dan ordo Osteoglossiformes. Yang menarik, meski ukuran tubuhnya yang besar, Arapaima termasuk dalam jenis ikan bertulang rawan.

Sebagai ikan predator puncak, Arapaima memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistemnya. Mereka menjaga keseimbangan alam dengan memangsa ikan-ikan kecil dan menjaga agar jumlah predator di bawah mereka tetap terkontrol.

Asal-usul dan Habitat Ikan Arapaima

Arapaima sangat terkait dengan Sungai Amazon di Amerika Selatan. Sungai ini, yang merupakan salah satu sungai terbesar dan terpanjang di dunia, menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk Arapaima.

Mereka berkembang biak dan hidup di perairan yang sangat kaya akan kehidupan, sehingga memiliki tempat yang ideal untuk bertumbuh besar.

Habitat asli Arapaima berada di daerah yang memiliki iklim tropis dan perairan yang kaya oksigen. Mereka cenderung tinggal di sungai-sungai besar yang memiliki kedalaman cukup, dengan arus yang tidak terlalu deras.

Ikan ini menyukai perairan yang tenang, di mana mereka bisa bergerak dengan bebas tanpa terlalu banyak gangguan.

Selain di Sungai Amazon, Arapaima juga dapat ditemukan di beberapa sungai besar lain di kawasan Amerika Selatan, seperti di Peru dan Guyana. Keberadaan mereka sangat tergantung pada kualitas habitat dan perlindungan terhadap ekosistem perairan tersebut.

Sayangnya, habitat Arapaima saat ini menghadapi berbagai ancaman serius, seperti penangkapan berlebihan dan kerusakan habitat akibat deforestasi dan perubahan iklim.

Karena ukuran tubuhnya yang besar dan nilai ekonomisnya yang tinggi, Arapaima telah menjadi target komersial yang besar. Bahkan, di beberapa tempat, ikan ini diburu untuk diambil dagingnya, yang membuat populasi mereka semakin terancam.

Namun, ada kabar baik, beberapa langkah konservasi mulai diperkenalkan untuk melindungi spesies ini. Beberapa kawasan di Amazon sudah memberlakukan larangan menangkap Arapaima untuk menjaga keseimbangan alam dan keberlangsungan hidup spesies ini.

Ciri-ciri Ikan Arapaima

Ngomongin soal ciri-ciri ikan Arapaima, yang membuatnya benar-benar unik dan nggak bisa disamain sama ikan-ikan lain. Ikan ini punya beberapa karakteristik yang khas, diantaranya..

1. Ukuran Besar

Pasti kamu udah nggak asing lagi kan dengan fakta kalau Arapaima ini adalah ikan air tawar terbesar di dunia? Gimana nggak, panjang tubuhnya bisa mencapai lebih dari 4 meter, dan bisa lebih.

Beratnya juga bisa lebih dari 200 kilogram lho. Bayangin aja ikan sebesar itu berenang dengan lincah di perairan Amazon yang luas.

Ukuran yang luar biasa besar ini membuat Arapaima jadi cukup menonjol di habitat aslinya. Tapi, meski besar, ikan ini masih punya gerakan yang elegan dan tenang di dalam air.

2. Bentuk Tubuh Ramping

Meskipun ukurannya besar, Arapaima punya tubuh yang ramping dan aerodinamis. Bentuk tubuh yang panjang dan langsing ini memungkinkan mereka berenang dengan cepat dan gesit, bahkan di aliran air yang agak deras sekalipun.

Dengan tubuh seperti itu, mereka juga bisa berburu mangsa dengan cara yang sangat efektif. Nggak heran, kalau mereka menjadi salah satu predator utama di sungai Amazon.

3. Sisik Besar

Sisiknya besar, keras, dan rapat, membentuk semacam lapisan pelindung yang melindungi tubuh mereka dari bahaya di lingkungan yang penuh dengan tumbuhan air dan ikan-ikan lain.

Warna sisik mereka sendiri cenderung abu-abu keperakan atau hijau kebiruan, yang bikin mereka terlihat seperti bagian dari lingkungan sekitarnya, alias kamuflase alami yang bikin mereka nggak gampang terlihat oleh mangsa ataupun predator.

4. Kepala Besar dengan Mulut Lebar

Kalau dilihat-lihat, Arapaima ini punya kepala yang besar dan mulut yang lebar. Mulut lebar ini membantu mereka untuk menangkap mangsa yang ukurannya cukup besar, seperti ikan kecil atau hewan-hewan air lainnya.

Di sekitar kepala mereka juga terdapat sisik yang keras, yang berfungsi memberikan perlindungan tambahan saat mereka berburu atau melawan ancaman lain. Jadi, mereka memang sudah didesain untuk bertahan hidup.

5. Sisik “Topeng”

Nah, yang paling unik dari Arapaima adalah pola sisik di sekitar kepala mereka yang membentuk seperti topeng. Pola ini gak hanya terlihat keren, tapi juga untuk memberikan perlindungan ekstra pada bagian kepala mereka yang vital.

Kalau kamu perhatikan, ikan ini punya bentuk kepala yang agak berbeda dengan ikan-ikan lain, dan sisik topeng ini jadi salah satu ciri khas yang bikin mereka jadi makin menarik.

6. Sirip Punggung Panjang

Sirip punggung Arapaima juga cukup panjang dan besar. Fungsinya jelas banget, yaitu untuk menjaga keseimbangan tubuh mereka saat berenang.

Sirip ini memungkinkan mereka bergerak dengan cepat, serta berpindah arah tanpa kesulitan. Soalnya, meskipun tubuhnya besar, mereka tetap tetap lincah.

7. Kemampuan Bernapas Udara

Arapaima bisa bernapas di udara, jadi nggak cuma bergantung pada insang, tapi juga punya organ labirin yang memungkinkan mereka menghirup oksigen langsung dari udara.

Bisa dibilang keuntungan tersendiri bagi Arapaima, karena di perairan Amazon yang terkadang kekurangan oksigen, mereka masih bisa bertahan hidup dengan bernapas di permukaan. Kemampuan ini membuat mereka jadi sangat tangguh dan bisa hidup di banyak kondisi lingkungan yang berbeda.

Perilaku Ikan Arapaima

Meskipun fisiknya besar dan mengesankan, perilaku ikan Arapaima bukan ikan yang agresif lho. Sebaliknya, Arapaima itu cenderung tenang dan pemalu.

Kalau lagi berenang di sungai, mereka nggak terlalu aktif bergerak seperti ikan pada umumnya yang suka berenang cepat ke sana kemari. Arapaima lebih suka bergerak perlahan-lahan, dengan santai menikmati lingkungan mereka.

Ikan Arapaima juga memiliki indera pendengaran yang sangat tajam, yang memungkinkan mereka mendeteksi perubahan di sekitar mereka dengan sangat cepat. Bahkan, mereka bisa merasakan getaran dan suara di air dengan sensitif banget.

Hal yang penting banget untuk mereka, supaya bisa mendeteksi adanya bahaya atau mangsa yang mendekat.

Meski terkesan lambat, Arapaima merupakan predator yang cukup cerdik dalam berburu. Mereka biasanya menunggu di bawah permukaan air, atau bersembunyi di antara tumbuhan air, lalu meluncur cepat untuk menangkap mangsa yang lewat.

Mereka lebih suka berburu sendirian, dan punya wilayah sendiri yang sering mereka jaga, terutama saat musim kawin.

Ikan Arapaima Dilarang di Indonesia

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa sih ikan Arapaima bisa dilarang di Indonesia? Salah satu alasan utama adalah karena ukurannya yang super besar dan kebutuhan tempat tinggal yang sangat luas.

Kalau Arapaima dipelihara di kolam atau akuarium yang terlalu kecil, ikan ini bisa stres dan bahkan mati. Selain itu, jika ada yang memelihara Arapaima dan ikan ini lepas atau dilepas ke alam liar, bisa menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem lokal.

Misalnya, kalau ikan Arapaima hidup di perairan Indonesia, mereka bisa jadi spesies invasif yang mengganggu keseimbangan ekosistem di sana. Ditambah lagi, mereka adalah predator yang bisa memangsa ikan lokal dan mengubah struktur makanan di perairan tersebut.

Oleh karena itu, penting banget untuk mengatur keberadaan Arapaima di luar habitat aslinya supaya nggak merusak keseimbangan alam di Indonesia.

Penutup

Ikan Arapaima memang benar-benar ikan air tawar yang luar biasa. Dengan ukuran besar tapi tenang, mereka layak mendapat perhatian khusus dalam dunia fauna.

Meski keberadaannya di alam semakin terancam, Arapaima tetap menjadi simbol keberagaman dan kekayaan ekosistem Amazon yang tak ternilai. Jadi apa kamu tertarik untuk memeliharanya?

Haha, lebih baik gak usah deh.