Kalian tentu udah gak asing lagi sama ikan lele kan? Iya, ikan yang sering banget jadi menu di banyak rumah makan itu.
Jadi, lele punya keluarga besar loh, dengan nama famili Catfish atau kalo di Indo ya ikan lele. Dalam dunia ikan hias, banyak banget jenis ikan lele yang tak hanya bisa dimakan, tapi juga bisa jadi peliharaan di akuarium.
Salah satu hal menarik dari catfish adalah keberagaman spesiesnya. Ada yang ukurannya besar banget, ada yang kecil, ada juga yang bentuknya lucu.
Dan kalo kamu lagi nyari jenis catfish untuk mengisi akuarium kamu, pas banget nih. Karena kali ini admin akan berbagi informasi tentang berbagai jenis catfish yang umum dipelihara oleh para hobiis ikan.
Ikan lele atau catfish sendiri berciri khas tubuh berlendir dan kumis yang panjang di bagian mulutnya. Mereka juga dikenal sebagai ikan yang cukup tangguh, bisa hidup di berbagai macam kondisi air.
Tak heran kalau banyak pecinta ikan hias yang menjadikan beberapa jenis ikan lele ini sebagai pilihan cometank untuk akuarium mereka. Penasaran kan, apa aja sih jenis-jenis ikan lele yang paling populer jadi ikan hias? Simak baik-baik daftarnya dibawah ini..
Jenis Ikan Lele atau Catfish Populer sebagai Ikan Hias
1. Redtail Catfish
Kalau kamu nyari ikan yang bisa tumbuh gede, Redtail Catfish (RTC) bisa jadi pilihan yang pas. Tak hanya unik, jenis lele ini berbentuk tubuh gempal.
Dengan perpaduan warna merah cerah di ekornya, putih di perut dan hitam di bagian punggungnya, RTC sangat cocok untuk dijadikan cometank-an ikan hias predator. Gimana nggak, warnanya aja udah kayak karya seni asli bawaan alam.
Namun perlu diingat, ikan ini bisa tumbuh sangat besar, bahkan bisa mencapai panjang 1,8 meter dan berat 80 kilogram lho. Jadi, kalau kamu berniat memelihara ikan ini, pastikan akuariummu besar dan siap dengan perawatannya.
Selain itu, ikan ini juga termasuk predator yang rakus dan suka makan berbagai jenis makanan. Yah, karena RTC adlah ikan omnivora, jadi dia gak pilih-pilih makanan dan bakalan makan apa aja mulai dari ikan yang muat dimulutnya, udang, sayuran, bahkan daging ayam potong.
2. Electric Catfish
Kalau kamu pengen yang lebih unik, coba deh pelihara Electric Catfish, atau kalau diterjemahin ya lele listrik. Lele jenis ini berbentuk tubuh lucu, serta memiliki kemampuan luar biasa.
Sesuai namanya, ikan ini bisa menghasilkan listrik dari tubuhnya. Electric Catfish menggunakan listrik tersebut untuk mendeteksi lingkungan sekitar dan mencari mangsa.
Jadi bisa dibilang, Electric Catfish memiliki sistem navigasi sendiri dari listrik yang dihasilkan, guna menavigasi di sekitarnya.
Meskipun tubuhnya terlihat agak membulat dan mirip batang, Electric Catfish bisa tumbuh hingga panjang 1,2 meter dengan berat mencapai 20 kilogram. Ukurannya besar, apalagi kalau kamu bandingkan dengan ikan lele biasa.
Makanan mereka biasanya terdiri dari ikan kecil, invertebrata, telur ikan, dan detritus. Kalo tertarik memelihara Electric Catfish, pastikan kamu menyediakan lingkungan yang mendekati habitat alami mereka, yaitu daerah Afrika Tropis dan Sungai Nil.
3. Driftwood Catfish
Driftwood Catfish atau kalo di Indo bisa dibilang lele kayu, juga nggak kalah menarik untuk dijadikan ikan hias dengan tampilan unik. Ikan ini tubuhnya berbentuk mirip dengan kayu yang tenggelam di dalam air.
Mulai dari warna hingga tekstur tubuhnya, semua mirip dengan kayu, jadi ya gak heran kalau ikan ini disebut driftwood.
Biasanya, driftwood hidup di sungai-sungai mulai dari Panama hingga Argentina. Mereka juga lebih suka tinggal di perairan yang dataran banjir.
Driftwood merupakan ikan yang aktif di malam hari, jadi kalau kamu memelihara ikan ini, jangan heran kalau mereka lebih sering terlihat berburu saat malam datang. Makanan mereka termasuk ikan kecil, serangga, udang, buah-buahan, bahkan ganggang.
Dengan ukuran tubuh yang bisa mencapai 59 cm, ikan ini cocok kalo kamu nyari ikan lele hias dengan ukuran mentok di 60cm-an.
4. Tiger Shovelnose Catfish
Pernah denger Tiger Shovelnose Catfish, atau kalo gak TSN deh? Lele jenis ini juga sangat populer di kalangan pecinta ikan hias, terutama di Indonesia.
Salah satu alasan kenapa TSN banyak dicari adalah harganya yang relatif terjangkau dan bentuk tubuhnya yang eksotis dan sangar. Dengan warna tubuh yang gelap di bagian atas dan garis-garis menyerupai pola harimau, TSN berpenampilan beda dari umumnya ikan lele yang polos.
TSN bisa tumbuh hingga panjang 90 cm, jadi ya besar untuk ukuran ikan lele. TSN juga termasuk dalam kategori ikan predator yang cukup tangguh.
Makanan mereka biasanya terdiri dari ikan, udang, cacing, dan serangga. Jadi kalau mau memelihara ikan ini, pastikan mereka tidak dicometank dengan ikan yang terlalu kecil.
Kalau kamu suka dengan ikan yang berpenampilan eksotis dan gak ribet di perawatan, Tiger Shovelnose Catfish bisa jadi pilihan yang pas.
5. Pictus Catfish
Pictus Catfish, jenis lele-lelean yang berpenampilan unik dan lucu. Coba bayangin aja, tubuhnya berwarna perak dengan bintik-bintik hitam bulat yang tersebar merata di seluruh tubuhnya, serta kumis yang panjang, hampir sepanjang tubuhnya.
Penampilannya yang eksotis ini membuatnya jadi salah satu ikan lele favorit yang banyak dipelihara di akuarium air tawar.
Ukurannya nggak besar, hanya sekitar 11 cm, pas untuk dijadikan ikan hias di akuarium ukuran medium. Mereka biasanya makan cacing darah, daging jantung sapi, serangga, sayuran, dan ikan kecil.
Berasal dari Sungai Amazon dan Orinoco, ikan ini sekarang sudah tersebar di banyak tempat dan menjadi salah satu ikan hias yang banyak dicari. Jadi, kalau mau nyari jenis lele hias yang gak besar, Pictus Catfish bisa jadi pilihan yang pas.
6. Shark Catfish
Nah, kalau kamu pengen ikan lele dengan tampilan yang lebih garang, coba cek aja Shark Catfish. Gimana gak garang, tampilan dan bentukannya aja mirip banget ikan hiu.
Shark Catfish juga sering disebut sebagai ikan Genghis Khan (GK), karena bentuk wajahnya yang mirip dengan sosok tokoh terkenal dari Kerajaan Mongol, Genghis Khan.
Shark Catfish memiliki warna tubuh yang didominasi warna hitam dengan peralihan gradasi abu-abu cerah di bagian bawah. Siripnya yang tinggi dengan tubuh yang aerodinamis membuat ikan ini bener-bener kek ikan hiu.
Nggak heran kalau banyak orang menyebutnya sebagai “hiu air tawar”. Gengis Khan bisa tumbuh sangat besar, hingga mencapai panjang 250 cm atau sekitar 2,5 meter! Sungguh ukuran yang fantastis untuk ikan lele kan?
Shark Catfish adalah ikan omnivora, yang berarti mereka memakan hampir semua jenis makanan. Jadi, kalau mau memelihara ikan ini, pastikan memberi makanan yang sesuai dengan kebutuhannya.
7. Piraiba Catfish
Piraiba Catfish adalah lele raksasa dari Amazon, lele yang satu ini punya ukuran luar biasa besar. Ikan yang berasal dari Sungai Amazon ini bisa tumbuh hingga panjang 3 meter dan beratnya bisa mencapai lebih dari 100 kilogram!
Bayangin deh, kalau akuarium kamu bisa menampung ikan sebesar itu, pasti bakal jadi pemandangan yang luar biasa. Dengan tubuh besarnya dan bentuk yang khas, yaitu bersirip lebar, serta warna tubuh yang keperakan dengan punggung yang gelap.
Piraiba Catfish termasuk dalam kategori predator yang cukup tangguh. Mereka suka memangsa ikan yang sesuai ukuran mulutnya, dan bergerak secara aktif, apalagi kalau mereka merasa lapar.
Meskipun ukuran tubuhnya sangat besar, Piraiba ini pemalu dan lebih suka bersembunyi di tempat yang tenang. Untuk memeliharanya, kamu butuh megatank yang sangat besar dan juga perhatian ekstra dalam pemberian makanan.
Biasanya, mereka makan ikan hidup atau daging segar. Bener-bener ikan yang perlu space dan perhatian lebih deh.
8. Tigrinus Catfish
Tigrinus Catfish adalah jenis lele yang nggak kalah keren dengan yang lain. Sesuai namanya, ikan ini berpola belang hitam putih yang mirip dengan harimau, sehingga sering disebut juga dengan sebutan “Lele Harimau”.
Ikan ini sangat dihargai karena kombinasi warna dan garis-garis di tubuhnya yang nampak eksotis dan elegan. Tigrinus memiliki tubuh yang ramping dengan sirip yang panjang, membuatnya terlihat sangat dinamis.
Untuk ukuran, Tigrinus bisa tumbuh mencapai panjang 45 cm hingga 1 meter. Jadi, gak terlalu besar tapi tetap butuh akuarium dengan space yang lebar.
Tigrinus adalah predator yang aktif dan suka berburu di perairan yang dalam, jadi kalau mau melihara Tigrinus, pastikan akuariummu cukup besar dan ada tempat untuk persembunyian.
Makanan mereka biasanya berupa ikan hidup, udang, atau cacing. Kalau kamu pengen melihara Tigrinus Catfish, kamu harus siap dengan akuarium yang dilengkapi dengan filter yang bagus, karena ikan ini membutuhkan kualitas air yang baik agar tetap sehat.
9. Gold Zebra Catfish
Gold Zebra Catfish jenis catfish lainnya dengan penampilan yang berbeda dan memukau. Dengan warna dasar kuning keemasan yang berpadu dengan garis-garis hitam di tubuhnya, ikan ini benar-benar mirip dengan zebra, tapi dengan sentuhan warna yang lebih mewah.
Nggak heran kalau ikan ini adalah pilihan utama hobiis ikan hias yang pengen punya koleksi ikan dengan tampilan yang nggak biasa. Garis-garis zebra yang ada di tubuhnya ini memberikan kesan elegan dan berkelas, cocok banget untuk menghiasi akuarium dengan ikan-ikan eksotis.
Gold Zebra tidak tumbuh terlalu besar, biasanya hanya mencapai ukuran sekitar 15 hingga 20 cm. Jadi ya bisa dipelihara di akuarium yang lebih kecil sekalipun.
Catfish jenis ini cukup tenang dan suka berada di bagian bawah akuarium. Mereka memakan makanan yang kaya akan protein, seperti cacing darah, serangga, dan makanan ikan lainnya.
Meskipun ukurannya kecil, tetep ya dalam perawatannya perlu perhatian, apalagi soal air. Kalau pengen akuarium cometank-an ikan predator dengan ukuran yang gak terlalu besar, Gold Zebra Catfish adalah pilihan yang pas.
10. Wels Catfish
Wels Catfish atau biasa disebut lele Eropa, adalah jenis ikan lele yang berasal dari benua Eropa. Catfish jenis ini bertubuh besar dengan bentuk tubuh yang agak pipih serta warna tubuh kehitaman dan punggung yang lebih gelap.
Sirip-siripnya pun cukup besar, memberikan kesan garang dan kuat. Wels Catfish bisa tumbuh sangat besar, bahkan bisa mencapai panjang 2,5 meter dan berat hingga 300 kilogram lho!
Bisa dibayangkan betapa besar dan kuatnya ikan ini jika kamu melihatnya di alam liar.
Karena ukurannya yang sangat besar, Wels Catfish lebih cocok untuk dipelihara bagi yang punya megatank dengan pengalaman dalam merawat ikan. Meskipun termasuk ikan predator yang aktif, mereka lebih suka berburu ikan-ikan kecil, udang, dan makanan hidup lainnya.
Wels Catfish juga terkenal dengan umur panjangnya, bisa hidup hingga 60 tahun! Jadi, kalau berniat memelihara ikan ini, pastikan kamu siap dengan tank besar yang bisa menampungnya sepanjang hidupnya.
11. Sun Catfish
Sun Catfish adalah ikan lele dengan penampilan cantik dan unik. Biasa disebut “Lele Matahari”, karena warna tubuhnya yang cerah, perpaduan kuning keemasan layaknya sinar matahari yang menyinari akuarium.
Meskipun tubuhnya tak sebesar lele-lele monster seperti diatas, Sun Catfish tetap memiliki daya tarik dengan warna tubuhnya yang cerah. Cocok untuk cometank-an ikan predator ukuran medium.
Ukuran ikan ini cukup kecil dibandingkan dengan jenis-jenis catfish lainnya, hanya sekitar 15 hingga 20 cm. Sun Catfish juga lebih suka hidup di perairan yang lebih tenang dan dapat tumbuh dengan baik di akuarium yang memiliki ruang cukup luas.
Sun Catfish juga ikan pemakan segala (omnivora) yang makan berbagai jenis makanan, mulai dari serangga, cacing, hingga pakan ikan komersial.
12. Stripped Raphael Catfish
Stripped Raphael Catfish adalah lele dengan tampilan yang sangat khas, warna tubuhnya berbentuk garis-garis vertikal cokelat dan hitam yang tampak seperti corak pada kayu atau batu. Catfish ini juga dinamai Raphael Catfish atau Catfish Kuku karena duri di tubuhnya yang tajam dan keras.
Meskipun terlihat garang, Stripped Raphael Catfish lebih cenderung suka bersembunyi dan mencari tempat yang aman di akuarium. Catfish ini memiliki ukuran tubuh yang cukup kecil, sekitar 10 hingga 15 cm saja, sehingga cocok untuk akuarium yang lebih kecil.
Stripped Raphael Catfish termasuk ikan nocturnal, jadi ya lebih aktif di malam hari. Makanan mereka cukup bervariasi, mulai dari cacing, serangga, hingga sisa-sisa makanan ikan lainnya.
Stripped Raphael Catfish adalah pilihan yang pas kalo pengen melihara ikan lele dengan penampilan garang, tapi nggak memerlukan akuarium yang terlalu besar.
13. Glass Catfish
Kalau kamu nyari lele dengan penampilan yang bener-bener unik, coba cek Glass Catfish. Sesuai namanya, ikan ini punya tubuh yang transparan lho.
Kamu bener-bener bisa ngelihat organ-organ dalam tubuhnya dengan jelas, terutama tulang belakang dan sistem peredaran darahnya. Catfish ini termasuk jenis yang cukup kecil, biasanya hanya tumbuh hingga panjang sekitar 10 cm aja, jadi bisa dipelihara dalam akuarium kecil sekalipun.
Namun, meskipun kecil, Glass Catfish memiliki sifat yang sangat aktif dan suka bergerombol. Jadi, mereka lebih suka di cometank dengan sesama ikan sejenisnya.
Kalau kamu berniat memelihara ikan ini, pastikan akuariummu memiliki banyak tempat bersembunyi dan juga area yang bisa dijelajahi. Mereka gak terlalu suka keramaian, jadi kamu harus hati-hati dalam memilih tankmate-nya.
Makanannya pun cukup mudah didapatkan, mulai dari makanan ikan kering hingga cacing darah atau serangga kecil. Keunikan dan penampilannya yang cantik tentu jadi daya tarik utama di akuariummu.
14. Blue Catfish
Nah, kalau kamu pengen ikan lele yang tak hanya menarik dari segi bentuk, tapi juga warna yang beda dari yang lain, coba cek Blue Catfish. Catfish ini memiliki warna tubuh biru yang khas, dari biru muda hingga biru keabu-abuan.
Selain warnanya, tubuh Blue Catfish juga cukup besar dan padat, dengan ukuran yang bisa mencapai panjang 1,5 meter. Tentunya, kamu perlu tank yang besar kalau ingin memelihara ikan ini, mengingat ukuran tubuhnya tadi.
Blue Catfish adalah ikan predator yang sangat aktif, jadi kamu perlu berhati-hati dalam memilih tankmate-nya. Mereka cenderung lebih suka memangsa ikan kecil dan makanan hidup seperti udang atau cacing.
Memelihara Blue Catfish mungkin bukan hal yang mudah karena mereka butuh akuarium dengan kualitas air yang sangat baik dan ruang yang cukup luas agar bisa tumbuh dengan maksimal. Meskipun perlu perawatan ekstra, namun keindahan dan keunikan Blue Catfish akan memberikan nilai lebih di akuarium kamu.
15. Agamyxis Catfish
Agamyxis Catfish adalah jenis lele yang cukup jarang ditemukan di akuarium rumahan, namun memiliki daya tarik tersendiri. Mirip bentuknya sapu-sapu, catfish ini berbentuk tubuh kompak dan pipih, dengan warna tubuh gelap berpola garis-garis putih atau keperakan.
Agamyxis Catfish biasanya tumbuh hingga panjang 10-12 cm, sehingga sangat cocok untuk dipelihara dalam akuarium kecil. Meski ukurannya tidak sebesar ikan lele lainnya, karakteristik fisiknya tetap membuatnya tampak menarik dan berbeda.
Salah satu hal yang membuat Agamyxis Catfish cukup populer adalah sifatnya yang tenang dan mudah beradaptasi. Mereka lebih suka tinggal di dasar akuarium dan mencari tempat yang gelap dan tenang.
Agamyxis juga dikenal sebagai ikan pemakan segala (omnivora). Jadi kamu bisa memberikan berbagai jenis makanan seperti pellet ikan, cacing, atau serangga kecil.
Agamyxis juga sangat efektif dalam membantu menjaga kebersihan akuarium, karena mereka suka memakan sisa-sisa makanan yang ada di dasar. Namun, kamu harus tetap menjaga kualitas air dengan baik supaya Agamyxis Catfish tetap sehat.
Penutup
Jadi, itu dia berbagai jenis ikan lele atau catfish yang umum dijadikan ikan hias oleh para hobiis ikan. Dari yang kecil hingga terbesar, semuanya memiliki keunikan masing-masing yang bisa memperindah akuarium di rumahmu.
Memilih ikan catfish sebagai penghias akuarium tak hanya soal penampilan aja, tapi juga sifatnya yang menarik dan cara perawatannya yang bisa jadi tantangan tersendiri.